Tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang bisa menyebar melalui makanan, air, atau ditularkan dari orang yang terinfeksi. Tipes sendiri disebabkan oleh bakteri salmonella typhi, yang juga bisa terdapat pada makanan atau minuman yang terkontaminasi. Bakteri tersebut masuk ke dalam saluran pencernaan dan bertambah banyak. Hal ini yang akan memicu gejala-gejala sakit tipes seperti demam tinggi, nyeri perut, sembelit atau diare.
Penderita tipes sendiri akan merasakan gejala seperti badan yang lemah, lelah, pusing, demam tinggi, menggigil, sakit perut, perut kembung, diare, sakit tenggorokan, dan parahnya bisa menyebabkan kematian.
Ternyata, penyakit Tipes ini juga disebabkan oleh kebiasaan buruk di kehidupan sehari-hari, yang membuat bakteri penyebab tipes masuk ke dalam tubuh. Berikut diantaranya yang dirangkum dari Hello Sehat:
1. Jajan sembarangan
Sering jajan sembarangan ketika daya tahan tubuh sedang menurun, bisa menjadi salah satu penyebab tipes menyerang. Bakteri penyebab tipes biasanya hidup di dalam air yang terkontaminasi dengan feses, dan bisa menempel pada makanan atau minuman yang Anda konsumsi akibat jajan sembarangan.
2. Tidak menjaga kebersihan makanan
Mengonsumsi ikan atau makanan laut lainnya yang berasal dari air yang sudah terkontaminasi tinja/urine yang terinfeksi bakteri penyebab tipes, juga bisa membuat Anda mengidap tipes.
dan perlu diperhatikan, meskipun hal ini kurang umum, bakteri Salmonella typhi bisa bertahan pada urin orang yang terinfeksi. Jika orang yang terinfeksi menyentuh makanan tanpa mencuci tangan dengan benar atau setelah buang air kecil, mereka dapat menyebarkan infeksi tersebut kepada orang lain yang memakan makanan yang terkontaminasi.
3. Mengonsumsi air minum yang kotor
Selain makanan, tipes juga bisa terinfeksi lewat air minum. Tanpa disadari, kotoran atau tinja manusia bisa masuk mencemari air minum Anda. Hal ini juga harus diperhatikan bila Anda suka jajan minuman dingin. Es batu yang digunakan untuk mendinginkan minuman, masih bisa membawa bakteri penyebab tipes.
4. Menggunakan toilet yang kotor
Bakteri salmonella typhi masih bisa bertahan sekalipun berada di tinja orang yang terinfeksi. Nah, jika Anda menggunakan toilet yang tercemar tinja penderita tipes dan tidak dibersihkan secara menyeluruh, Anda yang tadinya sehat-sehat saja juga bisa terinfeksi.
5. Tikus
Tikus adalah binatang mamalia yang sering kita jumpai di sekitar kita. Hewan mengerat ini identik dengan lingkungan kotor dan penyakit. Banyak penyakit yang dapat ditularkan melalui tikus, baik melalui urinnya, gigitannya atau bahkan lewat gigitan kutu yang menempel di tubuhnya. Berikut ini beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui tikus yang perlu kita ketahui dan kita waspadai.
Scrub typhus adalah sejenis penyakit tipus yang juga ditularkan melalui kotoran tungau yang mengenai luka di kulit, termasuk luka akibat gigitan tungau. Tungau atau disebut “tengu” oleh orang jawa, adalah sejenis laba-laba sangat kecil, yang dapat hidup juga pada tikus. Penyebab penyakit Scrub typhus disebut Orientia tsutsugamushi. Gejalanya demam, sakit kepala, nyeri pada ketiak atau pangkal paha. Gatal-gatal akibat penyakit ini sangat mengganggu manusia.
Pada dasarnya, typus dan gejala typus merujuk pada penyakit yang sama. Sama-sama disebabkan oleh bakteri S. typhi. Namun, saat Anda memeriksakan penyakit Anda ke dokter, lebih sering mungkin dokter akan menyebutnya sebagai gejala typus. Hal ini karena memang yang Anda rasakan merupakan gejala-gejala dari typus. Untuk mengatakan bahwa Anda sedang sakit typus, dokter perlu mendiagnosis Anda lebih lanjut dengan cara melakukan tes pada darah, feses, urin, atau sampel sumsum tulang Anda.
Anda biasanya akan mengalami gejala typus setelah 1-2 minggu sejak bakteri masuk. Masa ini disebut dengan masa inkubasi. Setelah bakteri masuk melalui mulut, kemudian bakteri menghabiskan waktu selama 1-3 minggu di dalam usus Anda. Selanjutnya, bakteri ini akan masuk ke dalam aliran darah dengan menembus dinding usus. Dari aliran darah, maka bakteri ini dapat menyebar ke dalam jaringan dan organ dalam tubuh. Sistem kekebalan tubuh Anda mungkin hanya bisa melawan bakteri tersebut dengan sedikit perlawanan karena bakteri hidup di dalam sel tubuh Anda.
Apa saja ciri dan gejala typus?
Saat gejala tipes mulai muncul, Anda akan merasakan:
- Demam setinggi 40°C
- Sakit kepala
- Nyeri dan sakit pada otot
- Kehilangan nafsu makan
- Diare atau sembelit
- Sakit perut
- Lemah dan lesu
- Jika tidak diobati maka Anda akan mengalami mengigau dan tidur tidak bergerak, kelelahan dengan mata sayu.
Penyebab utama dari gangguan ini adalah kuman salmonella thypi yang berkembang biak pada saluran pencernaan manusia. Kuman yang telah berada di dalam usus dapat menyebar menuju pembuluh darah dan menciptakan gejala penyakit tipes. Sumber utama penularan penyakit tipes adalah tinja yang telah terkontaminasi oleh salmonella typhi. Pada negara berkembang termasuk negara Indonesia, penyebaran bakteri salmonella typhi banyak berasal dari konsumsi air yang sudah terkontaminasi oleh tinja tersebut. Bukan hanya air, namun makanan juga memberi pengaruh yang sama. Kontaminasi pada air, dapat dimungkinkan terjadi, karena sanitasi yang buruk serta kurangnya akses pada sumber air yang bersih.
Penyebaran bakteri salmonella typhi juga bisa disebabkan oleh kebiasaan buruk seseorang seperti jarang mencuci tangan sebelum makan atau saat mengolah makanan yang tidak dibersihkan dengan baik. Penyebaran dapat terjadi ketika ada orang lain yang mengonsumsi makanan yang sebelumnya telah disentuh oleh si penderita. Tipes merupakan salah satu jenis penyakit yang tergolong umum karena ada banyak orang yang menderita penyakit ini. Meski demikian, pola hidup sehat dapat membantu anda dalam mencegah timbulnya penyakit tipes seperti berikut ini :
- Membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat yang diolah dari bahan-bahan yang sehat. Makanan yang mengandung serat tinggi seperti sayuran dan buah harus dikonsumsi setiap hari.
- Perhatikan sumber air minum anda. Cari air minum sehat yang disanitasi dengan baik. Cukupi juga kebutuhan akan cairan di dalam tubuh.
- Perhatikan kondisi makanan yang anda konsumsi.
- Hindarkan makanan dari lalat atau potensi kemasukan kotoran lain.
- Lakukan pola hidup sehat dengan memperbanyak konsumsi nutrisi.
- Cuci buah yang hendak dimakan.
- Hindari makanan yang telah lama disimpan di mesin pendingin atau pada ruangan yang terbuka.
- Cuci tangan saat hendak makan sehingga tidak ada bakteri yang masuk melalui mulut akibat tangan yang tidak bersih.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi para penderita penyakit tipes seperti pola makan serta perhatikan bahan makanan yang anda konsumsi. Makanan yang paling aman dan dianjurkan bagi penderita tipes adalah bubur nasi atau bubur yang encer. Bagi penderita tipes ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari karena memiliki efek buruk bagi usus yang tengah bermasalah. Berikut ini adalah makana yang harus dihindari :
- Makanan Pedas
- Makanan Berlemak
- Kopi
- Buah yang Dimakan dengan Kulitnya
Untuk itu, selalu waspada dan menjaga diri sebelum dan setelah menggunakan toilet. Serta jangan lupa untuk mencuci tangan setelah buang air agar tidak terinfeksi tipes.
references by rakyatku, halosehat
modified by agunkzscreamo