Pendaftar SNMPTN 2018 bisa mengakses pengumuman hasil SNMPTN 2018 melalui laman pengumuman.snmptn.ac.id. Peserta dapat mengetahui dengan mudah lolos atau tidak dalam SNMPTN 2018 melalui beberapa tahapan berikut ini. Peserta mengunjungi laman resmi pengumuman SNMPTN 2018 yang beralamat di pengumuman.snmptn.ac.id.
Setelah akses laman tersebut, calon mahasiswa dapat melakukan login dengan memasukkan nomor pendaftaran atau Nomer Induk Siswa Nasional (NISN)
Peserta kemudian mengisi informasi tanggal lahir pada kolom selanjutnya.
Setelah memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir, calon mahasiswa klik tombol “Lihat Hasil Seleksi.”
Tahapan selanjutnya akan muncul keterangan kelulusan SNMPTN, apakah peserta dinyatakan diterima atau tidak di PTN terpilih.
Peserta dapat melihat pengumuman hasil SNMPTN 2018 tidak hanya pada situs web pengumuman.snmptn.ac.id. Disediakan pula link pengumuman SNMPTN 2018 lainnya melalui laman mirror 12 PTN berikut ini.
1 http://snmptn.unsyiah.ac.id
2 http://snmptn.unand.ac.id
3 http://snmptn.unsri.ac.id
4 http://snmptn.ui.ac.id
5 http://snmptn.ipb.ac.id
6 http://snmptn.itb.ac.id
7 http://snmptn.undip.ac.id
8 http://snmptn.ugm.ac.id
9 http://snmptn.its.ac.id
10 http://snmptn.unair.ac.id
11 http://snmptn.untan.ac.id
12 http://snmptn.unhas.ac.id
Peserta yang dinyatakan lolos SNMPTN 2018 wajib melakukan proses verifikasi dokumen peserta dan/atau pendaftaran ulang di PTN masing-masing. Informasi terkait proses ini dapat diakses pada masing-masing website PTN pilihan peserta yang dinyatakan diterima.
"Kami mohon bagi peserta yang lulus seleksi untuk mencermati dan mentaati pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh masing-masing PTN, terutama dengan ketentuan persyaratan penerimaan juga jadwal dan tempat jadwal ulang (registrasi) 2018," ujar Sekretaris Panitia SNMPTN 2018, Prof Joni Hermana, di Jakarta, Selasa (17/4/2018) dilansir Antara.
Adapun tahap verifikasi dan daftar ulang peserta lolos SNMPTN 2018 ini dilakukan pada Selasa, 8 Mei. Namun peserta wajib melakukan pencetakan ulang kartu pendaftaran yang dijadwalkan mulai 18 April sampai 8 Mei.
Bagi peserta yang belum diterima seleksi perguruan tinggi negeri lewat SNMPTN 2018, dapat mencoba jalur masuk lain seperti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Pendaftaran SBMPTN 2018 diprediksi akan ramai usai hasil SNMPTN 2018 diumumkan. Sebab, sebagian siswa yang mendaftar SNMPTN masih menunggu pengumuman lolos atau tidak, untuk memutuskan mendaftar SBMPTN.
"Paling daftar SBMPTN nanti sih, nunggu pengumuman SNMPTN keluar," kata Farhan, murid di SMAN 5 Yogyakarta.
Siswa kelas 12 IPA ini optimistis akan lolos SNMPTN, sehingga ia juga belum mendaftar untuk SBMPTN. Meski begitu, ia mengaku siap mendaftar SBMPTN jika dinyatakan tidak lolos SNMPTN.
Siswa yang tidak lolos SNMPTN, bisa mendaftar SBMPTN di laman resmi https://pendaftaran.sbmptn.ac.id dengan memilih Menu A untuk mendapatkan KAP, PIN, dan Kode Pembayaran yang berlaku selama 3 x 24 jam. Adapun biaya pendaftaran SBMPTN sebesar Rp200.000.
Tirto membuat panduan bagi para pendaftar untuk memilih program studi di PTN seluruh Indonesia, dengan menyediakan aplikasi pencarian.
"Jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi pada 85 perguruan tinggi negeri se-Indonesia sebanyak 110.946 siswa. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan panitia pusat dari jumlah pendaftar sebanyak 586.155 siswa," kata Ketua Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri Prof Dr Ravik Karsidi di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/4/2018).
Ravik menyebut dari jumlah 110.946 peserta, ada 28.069 orang yang lolos dari jalur Bidik Misi. Jalur itu adalah jalur bantuan biaya pendidikan kepada siswa yang dinilai kurang mampu.
"(Jumlah) 28.069 siswa berasal dari peserta Bidik Misi," ujar Ravik.
Ditinjau dari lokasinya atau provinsi, ada 10 provinsi yang paling banyak meloloskan peserta SNMPTN, terutama di Pulau Jawa. Berikut daftarnya:
1. Jawa Timur 14.518 siswa
2. Jawa Barat 11.519 siswa
3. Jawa Tengah 9.204 siswa
4. Sumatera Utara 8.079 siswa
5. Aceh 5.282 siswa
6. Sulawesi Selatan 5.168 siswa
7. Sumatera Barat 4.545 siswa
8. DKI Jakarta 4.025 siswa
9. Sulawesi Tenggara 3.734 siswa
10. Riau 3.316 siswa.
Sedangkan, ini adalah urutan 10 teratas perguruan tinggi negeri paling banyak menerima mahasiswa jalur SNMPTN yaitu:
1. Universitas Brawijaya menerima 3.341 siswa
2. Universitas Haluoleo menerima 3.046 siswa
3. Universitas Diponegoro menerima 2.929 siswa
4. Universitas Pendidikan Indonesia menerima 2.563 siswa
5. Universitas Negeri Padang menerima 2.476 siswa
6. Universitas Hasanuddin menerima 2.466 siswa
7. Universitas Tadulako menerima 2.374 siswa
8. Institut Teknologi Bandung menerima 2.359 siswa
9. Universitas Negeri Malang menerima 2.356 siswa
10. Universita Jember menerima 2.325 siswa
Hasil SNMPTN 2018 telah diumumkan oleh panitia. Cek nama kamu di SINI,
- Tunggu beberapa menit atau ebebrapa detik tergantung koneksi interent yg kamu miliki,
- setelah terbuka semua,
- ketik tombol search/logo kaca pembesar dipojok kiri atas, ketik Nomer Induk Siswa Nasional (NISN) atau nama lengkap kamu
- Kalau ada/muncul, berarti kamu lolos
selamat bagi yang lolos dan jangan menyerah bagi yang belum lolos.
REFERENCES BY TITO, DETIK