Apa Makanan & Minuman Yang Harus DIhindari Saat Buka Puasa?

Tak semua makanan dan minuman favorit kita nyatanya tidak sehat bagi tubuh. Terlebih, dengan berpuasa selama kurang lebih 12 jam, tubuh kita justru memerlukan nutrisi tertentu untuk menambah stamina. 

Inilah 6 jenis makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa:

Ini mungkin berita buruk bagi pecinta cokelat karena cokelat dapat menyebabkan lebih banyak asam lambung naik dibandingkan makanan lain.

Cokelat mengandung kafein, lemak, dan kandungan kokoa yang dapat memicu produksi asam lambung.

Jika dikonsumsi saat buka puasa, tentu ini bukan pilihan tepat.

Perut bisa terasa lebih perih dan tidak nyaman kalau berbuka puasa dengan cokelat.

Untuk minuman, sebaiknya hindari semua jenis minuman yang mengandung soda.

Minuman bersida mengandung gelembung karbonasi yang akan memancing kenaikan asam lambung jika diminum dalam kondisi perut kosong.

Semua jenis minuman bersoda, meski sudah dicampur dengan sirup tetap tidak aman diminum untuk buka puasa.

Anda sebaiknya minum air putih hangat dan makan kurma.

Nah, kalau gorengan, tentu sudah jadi favorit kita semua.

Ibaratnya, berbuka puasa tanpa gorengan itu seperti makan sayur tanpa garam.

Gorengan mengandung kadar lemak yang tinggi karena dimasak dengan proses goreng menggunakan minyak.

Apalagi kalau minyak yang digunakan kualitasnya buruk.

Lemak pada gorengan akan menyebabkan asam lambung naik dan perut menjadi tidak nyaman.

Produk olahan susu bisa termasuk keju, yoghurt, dan mentega.

Semua makanan berlemak tinggi menyebabkan peningkatan asam lambung yang menyebabkan mual sesaat hingga perut terasa begah atau penuh dan kembung.

Kalau ingin minum susu atau makan keju, sebaiknya tunggu sampai perut sudah terisi makanan lain lebih dulu.

Asam lambung secara tidak langsung juga dipengaruhi oleh konsumsi daging berlemak tinggi.

Misalnya daging sapi dan daging kambing yang berada di perut dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko asam lambung.

Cobalah mengurangi makan daging berlemak tinggi dan ganti dengan daging yang lebih muda dan tanpa lemak.

Tak hanya kopi, kafein juga terdapat pada teh hitam.

Bagi Anda yang berbuka puasa, jangan sekalipun berbuka puasa dengan kopi kalau perut Anda bermasalah.

Teh hitam juga tidak terlalu disarankan karena memiliki kandungan kafein juga meski dalam jumlah sedikit.

Kalau ingin minum teh, coba beralih ke teh chamomile atau teh hijau yang lebih sedikit kandungan kafeinnya. Terutama kalau Anda memang menderita maag atau infeksi lambung.

Beberapa buah dan sayur dapat menghasilkan gas, semisal sayur sawi dan kol, juga kacang-kacangan. Bawang bombay juga harus dihindari, lho. Menurut Oklahoma Foundation for Digestive Research, mereka yang mengonsumsi bawang bombay ternyata mengalami pengurangan pH lambung dalam waktu cepat (semakin rendah pH, asam pun semakin tinggi) sehingga meningkatkan kemungkinan untuk sakit lambung. Tak hanya itu, bawang bombay juga dapat menyebabkan mual serta bau mulut. Untuk buah, nangka, pisang ambon, dan buah yang dikeringkan seperti kismis juga perlu dihindari agar perut kamu tidak penuh gas yang bisa memicu asam lambung. Tomat juga menjadi salah satu buah yang harus dihindari karena mengandung sitrat dan asam malat yang dapat meningkatkan asam lambung. 

Jika makan yang terlalu berlebihan pastinya akan memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan. Sebab dalam berpuasa lambung kita kosong dan belum terisi sama sekali.

Hal itu harus dihindari sebab lambung yang kosong jika terlalu banyak diisi makanan akan berdampak buruk bagi tubuh kita.

Kebanyakan orang yang berbuka puasa dijadikan sebagai momen pembalasan dalam hal ini adalah sebagai balas dendam sebab seharian tidak makan maupun minum.

Makan-makanan seperti gorengan yang terlalu banyak, itu juga tidak baik dalam kesehatan tubuh kita.

Jika ingin memakan makanan & minuman tersebut sebaiknya dilakukan usai pulang shalat Tarawih dan dengan batas yang wajar jangan terlalu banyak