Stadion internasional yang nantinya dibangun di lahan eks Taman BMW, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, memang akan menjadi markas bagi klub Persija Jakarta. Namun, ia menyatakan, hal tersebut bukan berarti menutup kesempatan bagi klub lain untuk menggunakan stadion tersebut.
Stadion Persija Jakarta Lebak Bulus harus digusur demi proyek yang saat itu dijabat Jokowi dan Ahok, maka dari itu Pemerintahan saat itu menjanjikan Stadion BMW sebagai penggantinya
Seperti diketahui selain Persija Jakarta, di Jakarta Utara ada juga klub kebanggaan Jakarta Utara Persitara Jakarta Utara, Pembangunan Stadion BMW direncanakan dimulai pada tahun 2018. Ia mengaku sudah mengusulkan agar proyek tersebut dianggarkan pada APBD 2018 dan pihak Swasta untuk mengelolanya
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Pemerintah Provinsi Jakarta menargetkan pembangunan Ground Breaking stadion bertaraf internasional untuk Persija Jakarta di Taman BMW (Bersih Manusiawi dan berWibawa), Jakarta Utara pada Oktober 2018.
Hal ini dikatakan oleh Sandiaga dalam pelaksanaan uji publik kerja sama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha (KPDBU) Stadion Sepak Bola DKI Jakarta di Ruang Pola, Blok G, Balai Kota, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
"Ini uji publik dari proses KPDBU untuk menghadirkan stadion Jakarta Internasional. Kita harapkan Oktober sudah mulai dibangun (Stadion)" ujar Sandiaga.
Kompleks Stadion Sepak Bola Jakarta akan dilengkapi dengan fasilitas komersial dan non komersial diantaranya masjid, ballroom, pusat perbelanjaan, hotel, hunian untuk masyarakat menengah ke bawah dan apartemen serta adanya Ruang Terbuka Publik di sekitar Danau Sunter serta Ruang Terbuka Hijau (RTH)
"Konsep kekinian, ada tempat untuk wedding, ada Instagram place, ada sports living, ada healthy living, ada makanan, kuliner, masjid, dan yang paling terpenting sekali ini adalah menggabungkan dan melibatkan masyarakat sekitar. Ya semuanya terintegrasi, ada plaza, ada ruang terbuka hijau, ada skate park. Alhamdulillah ya disitu ada badan air, ada danau, kita juga ada kegiatan water sports disitu," tutur Sandiaga.
Adapun proyek stadion DKI yang akan dibangun Pemprov DKI adalah bertaraf internasional dengan standar lapangan FIFA dibangun dengan skema KPBU dan konsep Public Privat Patnership (PPP)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan menyerahkan pembangunan stadion yang pernah dijanjikan pada Persija ke pihak swasta. Sandiaga mengatakan Pemprov DKI tengah fokus pada pengembangan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
"Kita sudah putuskan ini adalah kemitraan pemerintah menyediakan lahan dan kita menawarkan swasta membangun dan kita akan buka proses bidding, begitu final bisnis case kita selesai harapan kita bulan kedua selesai dan bisa diperlihatkan kepada calon investor," kata Sandiaga dalam peluncuran seragam baru Persija di Spring Hill, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2018).
Sandi sebelumnya sempat menjelaskan, setelah proses konsultasi publik, baru akan masuk tahap pengerjaan. Setelah itu, akan dilanjutkan untuk fase prastudi kelayakan.
Dalam pembiayaan pembangunannya, Pemprov DKI bekerjasama dengan pihak swasta. Pembangunannya nanti akan bekerja sama dengan badan usaha selama 25 tahun.
"Ini konsepnya PPP (public private partnership). Pemerintah menyediakan lahan, badan usaha dan swasta membangun dengan pola kerja sama 25 tahun untuk membangun, bukan hanya stadion tapi juga fasilitas pendukung," paparnya.
Stadion tersebut dirancang dengan kapasitas penonton mencapai 50.000 sampai dengan 60.000 penonton dan akan dibangun dengan konsep multi event area.
Kondisi terkini Stadion BMW. Hingga saat ini progres pembangunan stadion itu masih dalam proses meratakan tanah.
NANTI DUPDATE KALAU ADA PROGRES TERBARU