Kegiatan menelan melibatkan banyak otot dan saraf di mulut, tenggorokan dan kerongkongan. Tak jarang orang mengalami rasa sakit ketika sedang menelan. Istilah medis untuk kondisi ini ialah odynophagia. Rasa sakit saat menelan seringkali mengidentifikasikan gejala dari suatu penyakit.
Beberapa penyakit dan kondisi yang menyebabkan infeksi, peradangan dan penyumbatan pada tenggorokan, mulut atau kerongkongan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat menelan. Lalu, apa saja penyebab penyakit yang dapat membuat Anda merasa demikian?
Radang tenggorokan
Infeksi di tenggorokan merupakan salah satu penyebab nyeri saat menelan yang paling umum terjadi. Ini merupakan suatu kondisi radang tenggorokan yang disebabkan oleh infkesi bakteri Streptokokus.
Radang amandel
Radang amandel merupakan suatu kondisi di mana terjadi infeksi dan peradangan pada amandel. Amandel merupakan dua buah kelenjar kecil yang terdapat di dalam tenggorokan. Radang amandel atau tonsilitis pada umumnya disebabkan oleh virus namun bisa juga disebabkan oleh bakteri. Radang amandel juga menjadi penyebab paling umum yang menimbulkan rasa sakit ketika menelan.
Epiglotitis
Epligotitis merupakan suatu kondisi di mana terjadi pembengkakan dan peradangan pada epligotis. Epligotis sendiri merupakan katup berbentuk daun yang berfungsi menutupi trakea (batang tenggorokan) sehingga tidak dimasuki oleh makanan atau cairan ketika menelan. Kondisi ini juga menjadi penyebab di mana Anda merasakan sakit ketika menelan.
Esofagitis
Kerongkongan atau yang biasa disebut esofagus merupakan pipa yang membawa makanan dan cairan dari mulut ke lambung. Esofagitis merupakan suatu kondisi di mana terjadi peradangan pada esofagus.
Penyebab paling umum dari esofagitis ialah penyakit refluks lambung, yakni suatu kondisi di mana asam lambung mengalir kembali ke esofagus. Saat seseorang mengalami esofagitis, ia juga akan merasakan nyeri atau sakit ketika sedang menelan.
Datangi dokter spesialis THT terpercaya di kota kamu untuk penanganan
references by 1health.id