KAI Siapkan 4,4 Juta Kursi Kereta Reguler pada Mudik Lebaran 2016
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero menyiapkan lebih dari 4 juta kursi kereta api (KA) reguler untuk angkutan mudik Lebaran 2016. Tiket tersebut sudah dapat dipesan dan dibeli mulai Senin (28/3/2016) pukul 00.00 WIB.
VP Corporate Communication KAI Agus Komarudin mengungkapkan, perseroan telah menyediakan tiket untuk keberangkatan dan kepulangan mudik Lebaran tahun ini sebanyak 200 ribu kursi setiap harinya.
"Masa angkutan tanggal 29 Juni sampai 17 Juli. Program tempat duduk rencananya per hari kereta api reguler 200.080. Kalau dikalikan periode angkutan 22 hari jadi total 4,40 juta kursi," Jutaan kursi KA reguler tersebut, kata Agus, ditujukan untuk keberangkatan dan kepulangan pemudik dari Jakarta ke berbagai jurusan di Jawa serta Sumatera, dan sebaliknya.
Pada angkutan Lebaran 2016, ada 344 perjalanan KA reguler untuk jurusan mudik ke Jawa dan Sumatera yang disiapkan. Jumlah ini naik dari Lebaran tahun lalu sebanyak 340 perjalanan. Namun tiket ini dipastikan belum termasuk KA tambahan'
"Lebih dari 4 juta itu belum termasuk KA tambahan ya. Karena kita masih menghitung jumlah kursi di KA tambahan, karena kita punya lagi 4 train set KA buatan PT INKA (Persero). Jadi belum bisa disampaikan jumlahnya," ujar Agus.
Agus memastikan KAI akan meningkatkan pelayanan pemesanan dan pembelian tiket KA secara online. "Kita upayakan pemesanan berjalan lancar, tanpa kendala karena kita sudah menambah bandwith (internet)," ucap dia.
Masyarakat dapat mulai berburu tiket mudik dinihari malam ini. "Ya, pemesanan tiket KA Lebaran 2016 kita mulai buka Senin ini pukul 00.00 WIB. Jadi malam ini ya," ucap Agus.
Tiket kereta mudik Lebaran yang dijual tersebut, ujar Agus, adalah untuk tiket KA reguler keberangkatan H-10 Lebaran atau 26 Juni 2016.
Masyarakat bisa segera memesan atau membeli tiket KA Lebaran di website resmi KAI, yakni www.kereta-api.co.id, contact center KAI 121, agen tiket KA, minimarket, Kantor Pos, aplikasi KAI di ponsel, dan lainnya.
TIKET KERETA API TAMBAHAN RENCANANYA AKAN DIBUKA AWAL MEI 2016
PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana akan membuka penjualan tiket untuk kereta api tambahan lebaran pada awal Mei 2016 mendatang.
“Mungkin baru akan kami buka di awal Mei untuk KA Tambahan Lebaran. Tiket-tiket yang sudah dibuka penjualan untuk tiket KA reguler sudah hampir habis terjual,” kata Manajer Humas PT KAI Daops 5 Purwokerto, Surono, Senin (11/4/2016).
Dia menjabarkan tiket KA arus balik lebaran yang sudah dibuka penjualannya, hingga keberangkatan H+3 lebaran mulai diserbu masyarakat.
Seluruh tiket arus balik KA reguler ke Jakarta untuk keberangkatan H+2 dan H+3 telah habis dipesan. Sementara untuk keberangkatan arus balik H+1 lebaran (8 Juli 2016) masih tersisa sekitar 1.800 lembar.
“Tiket mudik Lebaran untuk KA reguler mulai keberangkatan H-7 [29 Juni] sampai dengan Lebaran hari pertama (6 Juli) dari Jakarta ke Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Malang, dan Surabaya telah ludes tidak tersisa,” paparnya.
Bahkan sampai dengan H2 (Lebaran hari kedua), sambungnya, kelihatannya masih ramai pemudik yang menggunakan kereta api. Hal ini terlihat dari sisa tiket mudik keberangkatan lebaran hari kedua dari Jakarta yang tingggal tersisa 790 tiket.
Sedangkan tiket mudik dari Bandung ke arah timur yang telah habis adalah untuk keberangkatan H-4 (2/7/2016) hingga H-2 (4/7/2016) Lebaran. Sementara yang telah menipis persediannya adalah untuk keberangkatan H-6 (sisa 350 tiket), H-5 (sisa 100 tiket) dan H-1 (sisa 250 tiket).
Data persediaan tiket lebaran tersebut berdasarkan pantauan dari Rail Ticket System (RTS) PT KAI pada hari Senin (11/4/2016) pukul 12.00 WIB. Penjualan tiket lebaran pada tanggal tersebut telah memasuki tiket untuk keberangkatan H+3 lebaran
PT KAI Daop 2 Bandung Siapkan Kereta Tambahan
Tiket kereta api (KA) untuk mudik lebaran tahun ini yang sudah dibuka pembeliannya sejak beberapa waktu lalu sudah habis dibeli. Akibatnya dipastikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung akan memberangkatkan kereta api tambahan pada lebaran tahun ini.
“Kemungkinan besar kereta api tambahan bakal disiapkan karena tiket yang sudah disiapkan sudah habis dibeli,” ucap Kepala Humas PT. KAI Daop 2 Bandung, Zunerfin kepada wartawan, Minggu (10/4/2016).
Namun, untuk kepastian jadwal kereta tersebut masih belum bisa diumumkan mengingat jadwal kereta tambahan akan dioperasikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan nantinya.
Berkaca seperti tahun-tahun lalu di musim mudik lebaran, KA Tambahan selalu dioperasikan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi dan melayani masyarakat yang akan mudik Lebaran dengan menggunakan kereta api.
"Memang setiap tahun selalu ada kereta api tambahan karena animo masyarakat untuk mudik dengan moda kereta ini sangat besar dan kadang ada yang tidak terangkut,” tuturnya.
Dia mengingatkan jika tiket kereta api H-7 hingga H+2 lebaran telah habis terjual. Akibatnya para pemudik yang belum kebagian tiket harus menunggu pengoperasian kereta tambahan nantinya dan harus menunggu informasi lebih lanjut dari PT KAI.
Tiket kereta api (KA) lintas selatan Jawa untuk arus balik Lebaran 2016 mulai diserbu masyarakat, kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Surono.
"Penjualan tiket KA arus balik telah dibuka dan hari ini, penjualannya untuk keberangkatan H+3 Lebaran. Bahkan, seluruh tiket arus balik KA reguler tujuan Jakarta untuk keberangkatan H+2 dan H+3 telah habis dipesan," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (11/4).
Menurut dia, tiket arus balik tujuan Jakarta untuk keberangkatan H+1 lebaran atau 8 Juli 2016 masih tersisa sekitar 1.800 tempat duduk.
Sementara untuk tiket arus balik tujuan Bandung, kata dia, telah habis dipesan untuk keberangkatan H+3 lebaran sedangkan keberangkatan H+1 dan H+2 lebaran masih tersedia.
Lebih lanjut, Surono mengatakan bahwa tiket mudik lebaran untuk KA reguler lintas selatan Jawa dari Jakarta tujuan Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Malang, dan Surabaya keberangkatan H-7 lebaran atau 29 Juni 2016 hingga hari pertama lebaran atau 6 Juli 2016 telah habis terjual.
"Bahkan sampai dengan H2 (lebaran hari kedua, red), kelihatannya masih ramai pemudik yang menggunakan kereta api. Ini terlihat dari sisa tiket mudik keberangkatan lebaran hari kedua dari Jakarta untuk KA reguler lintas selatan Jawa yang masih tersisa 790 tiket," katanya.
Menurut dia, tiket mudik dari Bandung ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang telah habis terjual adalah keberangkatan H-4 hingga H-2 lebaran atau 2-4 Juli 2016.
Ia mengatakan bahwa tiket mudik dari Bandung ke arah timur yang masih tersedia meskipun telah menipis, yakni keberangkatan H-6 lebaran masih tersisa 350 tempat duduk, H-5 lebaran (100 tempat duduk), dan H-1 lebaran (250 tempat duduk).
"Data persediaan tiket lebaran tersebut berdasarkan pantauan dari 'Rail Ticket System (RTS)' PT KAI pada Senin (11/4), pukul 12.00 WIB. Penjualan tiket lebaran pada tanggal tersebut telah memasuki tiket untuk keberangkatan H+3 lebaran atau 10 Juli 2016," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa PT KAI belum melayani penjualan tiket untuk KA Tambahan Lebaran yang akan dioperasikan pada masa arus mudik hingga balik.
"Penjualan tiket KA Tambahan Lebaran kemungkinan akan dibuka mulai awal bulan Mei. Saat ini, penjualan tiket hanya untuk KA reguler," katanya.
Moda transportasi kereta api masih menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran. Terbukti, penjualan tiket untuk perjalanan dari Jakarta ke kota-kota di Jawa Tengah-Jawa Timur, sejak H-7 hingga H-1 menjelang lebaran, saat ini sudah ludes dibeli masyarakat yang ingin pulang kampung.
"Saat ini, penjualan tiket KA sudah memasuki waktu perjalanan arus balik H+3 setelah lebaran. Ternyata penjualan tiket KA untuk arus balik ke Jakarta juga diminati masyarakat, karea seluruh tiket untuk perjalanan sejak H+2 hingga H+3 setelah lebaran juga sudah ludes terjual," jelas Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Senin (11/4).
Yang masih tersisa, menurutnya, hanya untuk perjalanan arus balik H+1 setelah lebaran 8 Juli 2016. "Untuk perjalanan arus balik 8 Juli 2016, tiket masih tersisa sekitar 1.800 lembar," katanya.
Sedangkan untuk tiket arus balik ke arah Bandung, yang sudah habis dipesan adalah untuk keberangkatan H+3 lebaran. Sedangkan untuk keberangkatan H+1 dan H+2, sementara masih tersedia.
Menurutnya, tiket-tiket KA yang ludes terjual untuk arus mudik tersebut, antara lain KA dari Jakarta ke tujuan Purwokerto, Yogya, Solo, Malang dan Surabaya. "Bahkan untuk arus mudik ini, kemungkinan masih akan berlangsung hingga setelah lebaran. Soalnya, tiket dari Jakarta menuju arah timur pada H+2 setelah lebaran, ternyata juga masih banyak diminati masyarakat," jelasnya.
Surono menyebutkan, untuk perjalanan H+2 tersebut, jumlah tiket yang tersisa sudah menipis. "Sampai jam 12.00 siang ini, jumlah tiket KA dari Jakarta menuju arah timur yang masih tersisa untuk waktu perjalanan H+2 hanya tinggal 790 tiket," katanya.
Mengenai tiket mudik dari Bandung ke arah timur, yang telah terjual habis adalah untuk keberangkatan H-4 (2 Juli 2016) hingga H-2 (4 Juli 2016). Sementara yang telah menipis persediannya, antara lain untuk keberangkatan H-6 yang tinggal tersisa 350 tiket, H-5 tinggal 100 tiket dan H-1 yang tinggal tersisa 250 tiket.
Menyikapi habisnya tiket KA untuk arus mudik, Surono meminta warga yang tidak mendapatkan tiket untuk perjalanan mudik, masih memiliki kesempatan untuk mudik dengan menggunakan KA. "Tiket KA yang habis adalah untuk perjalanan KA reguler. Untuk masa angkutan Lebaran 2016 ini, kita masih akan mengoperasikan KA Tambahan. Jadi masih ada kesempatan untuk mendapatkan tiket KA," jelasnya.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhasil menjual habis tiket keberangkatan ke semua daerah tujuan mudik untuk musim Lebaran 2016 nanti.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan penjualan tiket kereta api kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif dari Jakarta dan Bandung menuju sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur telah mencapai 100 persen.
“Tiket untuk keberangkatan H-1 dan H1 sudah habis. Seperti tahun sebelumnya, daerah tujuan mudik antara lain Madiun, Surabaya, Yogyakarta, Solo dan kota-kota lain di Jawa Timur dan Jawa Tengah,” ujar Supriyanto dikutip dari Kantor Berita Antara, Selasa (12/4).
Ia berpendapat, telah ludesnya tiket untuk musim Lebaran 2016 karena PT KAI telah melayani penjualan tiket secara online sejak akhir Maret 2016. PT KAI menurutnya masih menunggu instruksi dari pemerintah selaku pemegang saham untuk menambah kereta angkutan Lebaran, sehingga sampai saat ini belum dilakukan penjualan tiket kereta tambahan.
“Biasanya penjualan tiket kereta tambahan dimulai H-60 atau Mei mendatang,” jelasnya.
JIKA INGIN MEMBELI ONLINE NANTI, KUNJUNGI LINK SERVER DIBAWAH INI
references by liputan6, solopos,juaranews, beritasatu, republika, cnnindonesia,
images by KAI, motretsepur.blogspot.com
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero menyiapkan lebih dari 4 juta kursi kereta api (KA) reguler untuk angkutan mudik Lebaran 2016. Tiket tersebut sudah dapat dipesan dan dibeli mulai Senin (28/3/2016) pukul 00.00 WIB.
"Masa angkutan tanggal 29 Juni sampai 17 Juli. Program tempat duduk rencananya per hari kereta api reguler 200.080. Kalau dikalikan periode angkutan 22 hari jadi total 4,40 juta kursi," Jutaan kursi KA reguler tersebut, kata Agus, ditujukan untuk keberangkatan dan kepulangan pemudik dari Jakarta ke berbagai jurusan di Jawa serta Sumatera, dan sebaliknya.
Pada angkutan Lebaran 2016, ada 344 perjalanan KA reguler untuk jurusan mudik ke Jawa dan Sumatera yang disiapkan. Jumlah ini naik dari Lebaran tahun lalu sebanyak 340 perjalanan. Namun tiket ini dipastikan belum termasuk KA tambahan'
"Lebih dari 4 juta itu belum termasuk KA tambahan ya. Karena kita masih menghitung jumlah kursi di KA tambahan, karena kita punya lagi 4 train set KA buatan PT INKA (Persero). Jadi belum bisa disampaikan jumlahnya," ujar Agus.
Agus memastikan KAI akan meningkatkan pelayanan pemesanan dan pembelian tiket KA secara online. "Kita upayakan pemesanan berjalan lancar, tanpa kendala karena kita sudah menambah bandwith (internet)," ucap dia.
Masyarakat dapat mulai berburu tiket mudik dinihari malam ini. "Ya, pemesanan tiket KA Lebaran 2016 kita mulai buka Senin ini pukul 00.00 WIB. Jadi malam ini ya," ucap Agus.
Tiket kereta mudik Lebaran yang dijual tersebut, ujar Agus, adalah untuk tiket KA reguler keberangkatan H-10 Lebaran atau 26 Juni 2016.
Masyarakat bisa segera memesan atau membeli tiket KA Lebaran di website resmi KAI, yakni www.kereta-api.co.id, contact center KAI 121, agen tiket KA, minimarket, Kantor Pos, aplikasi KAI di ponsel, dan lainnya.
TIKET KERETA API TAMBAHAN RENCANANYA AKAN DIBUKA AWAL MEI 2016
PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana akan membuka penjualan tiket untuk kereta api tambahan lebaran pada awal Mei 2016 mendatang.
“Mungkin baru akan kami buka di awal Mei untuk KA Tambahan Lebaran. Tiket-tiket yang sudah dibuka penjualan untuk tiket KA reguler sudah hampir habis terjual,” kata Manajer Humas PT KAI Daops 5 Purwokerto, Surono, Senin (11/4/2016).
Dia menjabarkan tiket KA arus balik lebaran yang sudah dibuka penjualannya, hingga keberangkatan H+3 lebaran mulai diserbu masyarakat.
Seluruh tiket arus balik KA reguler ke Jakarta untuk keberangkatan H+2 dan H+3 telah habis dipesan. Sementara untuk keberangkatan arus balik H+1 lebaran (8 Juli 2016) masih tersisa sekitar 1.800 lembar.
“Tiket mudik Lebaran untuk KA reguler mulai keberangkatan H-7 [29 Juni] sampai dengan Lebaran hari pertama (6 Juli) dari Jakarta ke Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Malang, dan Surabaya telah ludes tidak tersisa,” paparnya.
Bahkan sampai dengan H2 (Lebaran hari kedua), sambungnya, kelihatannya masih ramai pemudik yang menggunakan kereta api. Hal ini terlihat dari sisa tiket mudik keberangkatan lebaran hari kedua dari Jakarta yang tingggal tersisa 790 tiket.
Sedangkan tiket mudik dari Bandung ke arah timur yang telah habis adalah untuk keberangkatan H-4 (2/7/2016) hingga H-2 (4/7/2016) Lebaran. Sementara yang telah menipis persediannya adalah untuk keberangkatan H-6 (sisa 350 tiket), H-5 (sisa 100 tiket) dan H-1 (sisa 250 tiket).
Data persediaan tiket lebaran tersebut berdasarkan pantauan dari Rail Ticket System (RTS) PT KAI pada hari Senin (11/4/2016) pukul 12.00 WIB. Penjualan tiket lebaran pada tanggal tersebut telah memasuki tiket untuk keberangkatan H+3 lebaran
PT KAI Daop 2 Bandung Siapkan Kereta Tambahan
Tiket kereta api (KA) untuk mudik lebaran tahun ini yang sudah dibuka pembeliannya sejak beberapa waktu lalu sudah habis dibeli. Akibatnya dipastikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung akan memberangkatkan kereta api tambahan pada lebaran tahun ini.
“Kemungkinan besar kereta api tambahan bakal disiapkan karena tiket yang sudah disiapkan sudah habis dibeli,” ucap Kepala Humas PT. KAI Daop 2 Bandung, Zunerfin kepada wartawan, Minggu (10/4/2016).
Namun, untuk kepastian jadwal kereta tersebut masih belum bisa diumumkan mengingat jadwal kereta tambahan akan dioperasikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan nantinya.
Berkaca seperti tahun-tahun lalu di musim mudik lebaran, KA Tambahan selalu dioperasikan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi dan melayani masyarakat yang akan mudik Lebaran dengan menggunakan kereta api.
"Memang setiap tahun selalu ada kereta api tambahan karena animo masyarakat untuk mudik dengan moda kereta ini sangat besar dan kadang ada yang tidak terangkut,” tuturnya.
Dia mengingatkan jika tiket kereta api H-7 hingga H+2 lebaran telah habis terjual. Akibatnya para pemudik yang belum kebagian tiket harus menunggu pengoperasian kereta tambahan nantinya dan harus menunggu informasi lebih lanjut dari PT KAI.
Tiket kereta api (KA) lintas selatan Jawa untuk arus balik Lebaran 2016 mulai diserbu masyarakat, kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Surono.
"Penjualan tiket KA arus balik telah dibuka dan hari ini, penjualannya untuk keberangkatan H+3 Lebaran. Bahkan, seluruh tiket arus balik KA reguler tujuan Jakarta untuk keberangkatan H+2 dan H+3 telah habis dipesan," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (11/4).
Menurut dia, tiket arus balik tujuan Jakarta untuk keberangkatan H+1 lebaran atau 8 Juli 2016 masih tersisa sekitar 1.800 tempat duduk.
Sementara untuk tiket arus balik tujuan Bandung, kata dia, telah habis dipesan untuk keberangkatan H+3 lebaran sedangkan keberangkatan H+1 dan H+2 lebaran masih tersedia.
Lebih lanjut, Surono mengatakan bahwa tiket mudik lebaran untuk KA reguler lintas selatan Jawa dari Jakarta tujuan Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Malang, dan Surabaya keberangkatan H-7 lebaran atau 29 Juni 2016 hingga hari pertama lebaran atau 6 Juli 2016 telah habis terjual.
"Bahkan sampai dengan H2 (lebaran hari kedua, red), kelihatannya masih ramai pemudik yang menggunakan kereta api. Ini terlihat dari sisa tiket mudik keberangkatan lebaran hari kedua dari Jakarta untuk KA reguler lintas selatan Jawa yang masih tersisa 790 tiket," katanya.
Menurut dia, tiket mudik dari Bandung ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang telah habis terjual adalah keberangkatan H-4 hingga H-2 lebaran atau 2-4 Juli 2016.
Ia mengatakan bahwa tiket mudik dari Bandung ke arah timur yang masih tersedia meskipun telah menipis, yakni keberangkatan H-6 lebaran masih tersisa 350 tempat duduk, H-5 lebaran (100 tempat duduk), dan H-1 lebaran (250 tempat duduk).
"Data persediaan tiket lebaran tersebut berdasarkan pantauan dari 'Rail Ticket System (RTS)' PT KAI pada Senin (11/4), pukul 12.00 WIB. Penjualan tiket lebaran pada tanggal tersebut telah memasuki tiket untuk keberangkatan H+3 lebaran atau 10 Juli 2016," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa PT KAI belum melayani penjualan tiket untuk KA Tambahan Lebaran yang akan dioperasikan pada masa arus mudik hingga balik.
"Penjualan tiket KA Tambahan Lebaran kemungkinan akan dibuka mulai awal bulan Mei. Saat ini, penjualan tiket hanya untuk KA reguler," katanya.
Moda transportasi kereta api masih menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran. Terbukti, penjualan tiket untuk perjalanan dari Jakarta ke kota-kota di Jawa Tengah-Jawa Timur, sejak H-7 hingga H-1 menjelang lebaran, saat ini sudah ludes dibeli masyarakat yang ingin pulang kampung.
"Saat ini, penjualan tiket KA sudah memasuki waktu perjalanan arus balik H+3 setelah lebaran. Ternyata penjualan tiket KA untuk arus balik ke Jakarta juga diminati masyarakat, karea seluruh tiket untuk perjalanan sejak H+2 hingga H+3 setelah lebaran juga sudah ludes terjual," jelas Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Senin (11/4).
Yang masih tersisa, menurutnya, hanya untuk perjalanan arus balik H+1 setelah lebaran 8 Juli 2016. "Untuk perjalanan arus balik 8 Juli 2016, tiket masih tersisa sekitar 1.800 lembar," katanya.
Sedangkan untuk tiket arus balik ke arah Bandung, yang sudah habis dipesan adalah untuk keberangkatan H+3 lebaran. Sedangkan untuk keberangkatan H+1 dan H+2, sementara masih tersedia.
Menurutnya, tiket-tiket KA yang ludes terjual untuk arus mudik tersebut, antara lain KA dari Jakarta ke tujuan Purwokerto, Yogya, Solo, Malang dan Surabaya. "Bahkan untuk arus mudik ini, kemungkinan masih akan berlangsung hingga setelah lebaran. Soalnya, tiket dari Jakarta menuju arah timur pada H+2 setelah lebaran, ternyata juga masih banyak diminati masyarakat," jelasnya.
Surono menyebutkan, untuk perjalanan H+2 tersebut, jumlah tiket yang tersisa sudah menipis. "Sampai jam 12.00 siang ini, jumlah tiket KA dari Jakarta menuju arah timur yang masih tersisa untuk waktu perjalanan H+2 hanya tinggal 790 tiket," katanya.
Mengenai tiket mudik dari Bandung ke arah timur, yang telah terjual habis adalah untuk keberangkatan H-4 (2 Juli 2016) hingga H-2 (4 Juli 2016). Sementara yang telah menipis persediannya, antara lain untuk keberangkatan H-6 yang tinggal tersisa 350 tiket, H-5 tinggal 100 tiket dan H-1 yang tinggal tersisa 250 tiket.
Menyikapi habisnya tiket KA untuk arus mudik, Surono meminta warga yang tidak mendapatkan tiket untuk perjalanan mudik, masih memiliki kesempatan untuk mudik dengan menggunakan KA. "Tiket KA yang habis adalah untuk perjalanan KA reguler. Untuk masa angkutan Lebaran 2016 ini, kita masih akan mengoperasikan KA Tambahan. Jadi masih ada kesempatan untuk mendapatkan tiket KA," jelasnya.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhasil menjual habis tiket keberangkatan ke semua daerah tujuan mudik untuk musim Lebaran 2016 nanti.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan penjualan tiket kereta api kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif dari Jakarta dan Bandung menuju sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur telah mencapai 100 persen.
“Tiket untuk keberangkatan H-1 dan H1 sudah habis. Seperti tahun sebelumnya, daerah tujuan mudik antara lain Madiun, Surabaya, Yogyakarta, Solo dan kota-kota lain di Jawa Timur dan Jawa Tengah,” ujar Supriyanto dikutip dari Kantor Berita Antara, Selasa (12/4).
Ia berpendapat, telah ludesnya tiket untuk musim Lebaran 2016 karena PT KAI telah melayani penjualan tiket secara online sejak akhir Maret 2016. PT KAI menurutnya masih menunggu instruksi dari pemerintah selaku pemegang saham untuk menambah kereta angkutan Lebaran, sehingga sampai saat ini belum dilakukan penjualan tiket kereta tambahan.
“Biasanya penjualan tiket kereta tambahan dimulai H-60 atau Mei mendatang,” jelasnya.
JIKA INGIN MEMBELI ONLINE NANTI, KUNJUNGI LINK SERVER DIBAWAH INI
DISABLE YOUR ADBLOCK PLUS, REFRESH THIS PAGE
after click the link below, wait 5 seconds, then click on "SKIP AD" in the upper right corner
(setelah di klik link dibawah. Tunggu 5 detik, lalu klik tulisan "SKIP AD" di pojok kanan atas)
(setelah di klik link dibawah. Tunggu 5 detik, lalu klik tulisan "SKIP AD" di pojok kanan atas)
AKUN RESMI FACEBOOK
dan
No Telepon (24 jam):
- 121
- 021-121
- 21391121
references by liputan6, solopos,juaranews, beritasatu, republika, cnnindonesia,
images by KAI, motretsepur.blogspot.com