Umumnya setelah menguras energi tubuh dengan berbagai macam kegiatan olahraga, seseorang cenderung akan mengisi bahan bakar dengan makan banyak. Namun, ternyata ada beberapa makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setelah berolahraga.
Dilansir dari Harper's Bazaar, Sabtu (11/8), menurut seorang pakar Kesehatan Nutrisi Integratif, Amy Wright, terdapat jenis makanan yang sering dikonsumsi usai olahraga namun justru berbahaya untuk tubuh. Apa sajakah itu?
1.Bubuk Protein
Tidak semua serbuk protein diciptakan dari bahan yang sehat. Perlu diperhatikan bubuk protein yang mengandung gula buatan dan bahan kimia berbahaya.
"Bubuk protein yang aman dan vegan-friendly adalah Form Nutrition. Setelah berolahraga, saya biasanya mencampur 2 sendok dengan pisang, 150g stroberi, gandum utuh, susu almond tanpa pemanis, es balok dan bubuk super hijau" ungkap Wright.
2. Snack Bar
Secara khusus, pelatih kesehatan menyarankan menghindari snack bar yang mengandung pemanis buatan (seperti aspartame), gula rafinasi, atau kadar gula alami yang tinggi.
"Alternatif yang sama nyamannya, tetapi ideal bisa berupa pisang atau buah beri dengan segenggam kacang," kata Wright.
3. Makanan Olahan
Wright menjelaskan seseorang cenderung memilih makanan olahan, seperti roti dan pasta pasca olahraga. Namun, hal itu tidak dianjurkan. Sebaliknya, bila mengonsumsi buah-buahan yang mengandung karbohidrat sangat baik seperti stroberi, pisang, blueberry dan kiwi.
Wright juga merekomendasikan memilih karbohidrat baik, seperti padi-padian, kacang polong, buah-buahan dan sayuran, daripada karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta atau produk tepung.
"Ini (karbohidrat) akan memastikan memiliki energi berkelanjutan sepanjang hari," sarannya.
4. Minuman Isotonik
Seseorang mungkin sering mengonsumsi minuman isotonik selama proses olahraga, tetapi Wright tidak menyarankan minuman olahraga ini untuk diminum setelah latihan sehari-hari.
"Kecuali seorang atlet profesional yang berlari maraton, saya sarankan menghindari minuman olahraga karena sangat tinggi gula, pemanis, atau bahan kimia," ujarnya.
Sebagai gantinya, Wright menyarankan untuk minum air kelapa mentah atau smoothie protein sehat yang tidak mengandung bahan-bahan berkadar gula darah tinggi.
5. Makanan Asin
"Menginginkan makanan asin setelah berolahraga adalah hal biasa, karena kita sering kehilangan air dan potasium melalui berkeringat," kata Wright.
Nmun, alih-alih mengonsumsi keripik, memilih camilan seperti pisang adalah pilihan yang bagus untuk mengisi kembali kadar potasium.
6. Makanan yang Digoreng
Pelatih kesehatan merekomendasikan menghindari makanan gorengan karena mengandung lemak-trans berbahaya.
"Saya sangat berhati-hati untuk menghindari makanan ini setelah berolahraga, karena kandungan lemak tinggi dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat saya merasa lesu," catatnya.
Daripada memilih makanan yang digoreng, pilihlah protein yang dipanggang atau dikukus seperti ikan atau ayam, bersama dengan karbohidrat kompleks seperti nasi, kentang manis panggang atau sayuran panggang. Makanan semacam ini adalah cara yang bagus untuk memberi energi dan kekuatan yang tahan lama.
7. Kafein
Kafein meningkatkan hormon stres kortisol pada tubuh. Sementara terlalu banyak kortisol dapat meningkatkan peradangan, masalah kardiovaskular, kekebalan dan ketidakseimbangan hormon.
"Oleh karena itu, saya menikmati kopi energi saya sebelum berolahraga dan menghindarinya setelah itu," pungkas Wright.
referencces by jambiindependent