Memakai tisu basah memang praktis dan cepat, serta higienis. Tak heran jika kaum ibu muda saat ini lebih memilih menggunakan tisu basah untuk membersihkan kotoran di bokong bayi mereka ketimbang memakai air.
Akan tetapi hal itu tidak disarankan oleh pihak medis. Tisu basah umumnya mengandung banyak bahan kimia, serta pewangi dan alkohol yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang lembut dan sensitif.
Bahan kimia tersebut bisa pula menyebabkan ruam merah yang makin lama dapat menjadi luka jika diaplikasikan setiap hari.
Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Bamed Skincare, Matahari Arsy, karena hal itu tisu basah tidak disarankan untuk pemakaian rutin setiap hari. Jika hanya sesekali atau saat dalam perjalanan, maka tisu basah silahkan dipakai sebab memang praktis.
“Misal, kalau kita lagi traveling, boleh pakai tisu basah. Yang benar (bersihkan bokong) bayi memang harus gunakan air dan sabun,” jelas dr Arsy, dilansir laman Liputan6.
Selain itu, pilihlah tisu basah khusus untuk bayi yang memang kandungan bahan kimianya sedikit. Jika mungkin, gunakan yang non alkohol dan non pewangi sehingga kulit tidak mengalami iritasi.
“Caranya, satu kali menggosok baiknya langsung bersih,” kata dia lagi.
Cara pakai yang disarankan adalah sekali gosok, lalu buang. Jangan gosok berkali-kali sebab kotoran bisa menyebar. Dengan begitu kulit bayi akan terjaga lebih bersih dan sehat tidak iritasi.
Bagaimana cara membuat tisu basah yang aman untuk bayi?
Bahan yang digunakan untuk membuat tisu basah yaitu siapkan 1 roll tisu gulung, 1 container atau wadah plastik yang sesuai dengan tempat penyimpanan tisu, 1 gelas air, 1 sdm baby wash, ½ sendok baby oil atau coconut oil.
Langkah-langkah membuat tissu basah untuk bayi, diantaranya:
- Potong tisu gulung menjadi dua bagian
- Letakan 1 potongan tisu tersebut ke dalam wadah plastik yang ukuranna sesuai, usahan tinggi wadah plastik sedikit lebih atas dari tisu. Masukan kertas pemisah dibagian bolong tisu
- Masukan 1 sdm baby wash ke dalam 1 gelas air. kemudian masuka ½ baby oil atau coconut oil
- Aduk hingga rata ramun tersebut
- Tuangkan ramuan yang telah kita buat secara merata kedalam tisu yang ada di dalam wadah plastik. Usahakan agar semua tisu terkena ramuan yang telah dibuat
- Setelah itu tutup wadah plastik tersebut dan diamkan selama 2 sampai 5 menit
- Buka tutup wadah plastik tersebut dan kemudian ambil kertas pemisah tersebut
- Diamkan kembali selama 2 menit
- Setalah didiamkan selama 2 menit maka jadilah tisu basah yang anda buat dan sudah siap digunakan
- Bunda sudah tahukan bagaimana caranya membuat tissu basah yang aman untuk digunakan si kecil, bunda bisa mencoba membuatnya sendiri dirumah. Tisu basah selain digunakan untuk bayi, ada beberapa jenis tisu basah lainnya, diantaranya:
Tisu basah antiseptik
Tisu basah antiseptik digunakan sebagai pembersih tangan dan peralatan apabila tidak ada handsrub. Tisu tersebut mengandung bahan antiseptik yaitu suatu bahan yang digunakan untuk membunuh kuman.
Tisu basah kewanitaan
Tisu ini digunakan sebagai pembersih alat genetalia wanita, biasanya tisu ini mengandung bahan ektra sirih dan majakani
Tisu basah perjalanan
Tisu ini dipakai pada saat diperjalanan. Selain itu tisu ini biasanya diberikan di hotel, restoran dan pesawat.
Cara Aman Memakai /Memilih Tisu Basah
Pilihlah tisu basah khusus bayi dan tidak mengandung alkohol dan wangi-wangian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apabil anak anda memiliki kulit sensitif dan alergi pada tisu basah yang dijual bebas di pasaran dan anda bisa membuat sendiri tisu basah tanpa menggunakan pengawet.
Untuk membuat tisu basah di rumah diperlukan bahan-bahan diantaranya tisu gulung tebal, sabun bayi cair, air hangat, baby oil, dan wadah bersih yang tertutup untuk menyimpan tisu basah supaya tetap lembab. Dianjurkan untuk membuat dalam jumlah sedikit karena tidak ada bahan pengawet yang ditambahkan pada tisu basah tersebut.
references by sidomi, sehatfresh, aryanto