Kutu air adalah infeksi menular dan dapat menyebabkan ruam, kulit pecah-pecah, gatal-gatal, mengelupas dan bahkan dapat menyebabkan nyeri dibagian kaki. Dengan mengetahui penyebab kutu air, serta cara penanganan terhadap kutu air diharapkan akan membantu anda mengatasi masalah yang satu ini.
Kutu air adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur, maka dari itu kondisi ini disebut pula dengan "tinea pedis". Kuman dan bakteri memang lazim tumbuh dan hidup dibagian kulit kita dan biasanya kondisi ini tidak menimbulkan masalah. Akan tetapi terkadang, jamur ini menyerang kulit dan dapat menyebabkan infeksi timbul dibagian tersebut.
Beberapa faktor yang menyebabkan jamur berkembang biak dengan berlebihan dan akhirnya kondisi ini dapat menginfeksi bagian kulit, yakni jamur ini cenderung senang dengan lingkungan kulit yang lembab, hangat dan juga pengap. Dengan demikianlah kutu air sering kita jumpai dibagian sela-sela jari kaki.
Infeksi jamur yang menyebabkan kutu air dapat menyerang siapa saja yang seringkali berjalan atau melakukan aktivitas dengan melibatkan kaki namun tidak mengenakan alas kaki. Seperti misalkan berjalan di lantai yang basah atau lembab, yakni kamar mandi atau ruang ganti.
Gejala Tanda Kutu Air
Sebelum kondisi kutu air menjalar menjadi kondisi yang besar dan menyebabkan serangkaian gangguan kulit yang cukup menyiksa. Kondisi ini selalu muncul dengan ditandai beberapa hal. Nah, untuk anda yang mungkin penasaran seperti apa saja gejala-gejala yang dimunculkan pada saat kutu air akan menyerang, mari simak dibawah ini.
- Kuku menjadi tebal dan mungkin berubah warna, Hitam atau Coklat,
- Gatal jika digaruk rasanya seperti luka bakar
- Jika sudah demikian biasanya akan terasa perih, nyeri, terutama ketika kena air
- Kulit tampak kemerahan dan gatal
- Lepuh pada kaki bisa berkerak atau menjadi borok
- Kulit kaki atau telapak kaki retak, mengelupas sering terdapat pada sela-sela antar jari kaki atau lipatan jari kaki.
- Kutu air juga dapa menyebar ke bagian telapak kaki, ketiak, pangkal paha dan bagian tangan terutama bila anda menggaruk daerah yang terinfeksi dan kemudian menyentuh bagian lain. Maka demikian bagian tersebut akan lebih mudah terinfeksi. Untuk itu, maka sebaiknya hindari menggaruk bagian yang terkena kutu air, apalagi pada saat yang bersamaan anda meletakan tangan atau jari-jari yang digunakan untuk menggaruk lalu menempatkannya pada bagian lain ditubuh anda.
Jamur adalah penyebab kutu air yang paling umum. Adapun jenis yang menginfeksi kulit dan menimbulkan kutu air adalah jamur yang sama yang menjadi penyebab kurap. Seseorang akan lebih sering terserang dan terkena kutu air apabila mereka cenderung mengenakan kaus kaki yang basah atau lembab pada saat bekerja.
Kondisi lembab dibagian kaki dan tertutupi dengan kulit pada sepatu, akan membuat jamur lebih mudah berkembang biak dan akibatnya menginfeksi bagian kaki dengan lebih cepat. Resiko lain yang dapat meningkatkan kondisi kutu air menyerang adalah ketika berkeringat banyak, memakai sepatu plastik berlapis atau mengalami cedera kuku dan kulit.
Penyebaran kutu air akan dapat terjadi dengan mudah dan cepat. Seseorang yang tidak mengalami masalah jamur dan kutu air bisa saja terkena kutu air dengan mudah pada saat ia menginjakan kakinya bersama dengan penderita kutu air dengan media yang sama seperti air. Misalkan, seseorang yang sudah memiliki kutu air dan lantas orang tersebut berjalan tanpa mengenakan alas kaki, maka orang lain pun akan dapat terinfeksi dengan jamur yang menyebar sebab ia pun berjalan dengan tanpa mengenakan alas kaki pada lantai yang sudah terkontaminasi.
Dengan demikian pula, apabila anda mengenakan kaus kaki, handuk atau sprei bersama dengan penderita kutu air, maka bukan tidak mungkin anda akan dengan mudah terinfeksi dengan jamur penyebab kutu air.
Selain itu, ada beberapa hal lain yang bisa menjadi penyebab kutu air.
- Sering berjalan dengan kaki telanjang di tempat umum yang cenderung lembap, seperti kamar mandi umum dan area di sekitar kolam renang
- Saling pinjam kaus kaki dengan penderita kutu air
- Sering memakai sepatu yang sempit sehingga kaki tidak dapat bernapas
- Kaki yang basah dan dibiarkan dalam waktu lama
- Kaki yang mudah berkeringat
- Ada luka pada kuku kaki yang menyebarkan bakteri
1. Garam Dapur
Garam dapur merupakan bahan alami pertama yang bisa digunakan untuk mengobati kutu air. Bahan ini relatif mudah diperoleh karena garam merupakan bumbu masakan paling utama pada setiap makanan. Untuk mengobati kutu air, Anda cukup merendam kaki yang terkena kutu air menggunakan air hangat yang telah dicampur dengan garam. Rendam kaki selama 20 menit dan lakukan metode ini rutin setiap hari. Garam merupakan antiseptik alami yang berguna untuk membunuh jamur-jamur penyebab kutu air yang menempel pada kulit. Bahkan khasiatnya sebagai antiseptik telah direkomendasikan oleh dunia medis untuk mouthwash alami sehingga berguna untuk mencegah berbagai masalah mulut seperti bau mulut, sariawan, dan sakit gigi. Namun, ternyata khasiatnya sebagai antiseptik juga bisa menyembuhkan penyakit kutu air.
(Baca juga: bahaya konsumsi garam berlebih)
2. Tea Tree Oil atau Minyak Pohon Teh
Minyak pohon teh mengandung berbagai macam bahan alami untuk menyembuhkan berbagai macam masalah kulit, salah satunya adalah kutu air. Sebagai salah satu bahan obat herbal, minyak pohon teh berguna untuk membunuh berbagai macam bakteri dan kuman penyebab masalah kulit, salah satunya adalah jamur penyebab kutu air. Minyak pohon teh ini tidak hanya berguna untuk menyembuhkan kutu air. Kandungan antioksidannya yang begitu tinggi juga berguna untuk mencegah dampak buruk radikal bebas sehingga kesehatan kulit tetap terjaga. Untuk menyembuhkan kutu air, Anda cukup mengoleskan minyak pohon teh ke area kulit yang terkena kutu air. Lakukan metode ini rutin 3 kali setiap harinya.
3. Soda Kue
Siapa yang menyangka kalau soda kue bisa digunakan untuk menyembuhkan kutu air? Ternyata bahan yang satu ini tidak hanya berguna untuk membuat kue saja. Seperti garam dapur, soda kue juga kaya akan kandungan antiseptik yang efektif untuk membunuh kuman atau jamur penyebab kutu air. Untuk mengobati kutu air, Anda cukup merendam kaki yang terkena kutu air ke dalam air hangat yang telah dicampurkan dengan soda kue selama 20 menit. Lakukan metode ini setiap pagi dan sore. Kandungan antiseptik dalam soda kue efektif membunuh jamur kutu air secara bertahap.
4. Bawang Putih
Bawang putih merupakan bahan herbal yang mengandung banyak nutrisi seperti minyak atsiri dan allicin. Keduanya bermanfaat sebagai antiseptik, anti bakteri, serta anti inflamasi. Kandungan senyawa tersebut jika dioleskan pada kulit yang terkena kutu air maka diduga mampu membunuh jamur penyebab kutu air. Selain itu, kandungan senyawa anti inflamasi pada bawang putih juga berguna untuk meredakan rasa nyeri akibat kutu air yang terlalu gatal. Untuk cara mengobati kutu air, Anda cukup menumbuk satu siung bawang putih kemudian menempelkannya di kulit kaki yang terkena kutu air. Anda bisa membalutnya menggunakan kain atau perban sehingga tumbukan bawang putih bisa menempel di kulit dalam waktu yang lama. Biarkan tumbukan bawang putih tersebut menempel di kulit Anda selama 6 jam. Lakukan metode yang sama setiap 6 jam sekali sehingga jamur-jamur penyebab kutu air akan cepat mati. Namun sebelum melakukan metode ini sebaiknya Anda mengetahui dulu bahaya bawang putih sehingga kemungkinan untuk terjadinya iritasi pada kulit bisa dicegah.
5. Singkong
Siapa yang tidak kenal singkong? Singkong merupakan salah satu makanan sumber karbohidrat yang tidak hanya enak dimakan tetapi juga efektif untuk mengobati penyakit kutu air Anda. tahukah Anda bahwa di dalam singkong terkandung racun bernama sianida. Kandungan sianida di dalam singkong tersebut mungkin akan berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebih. Namun, sianida di dalam singkong ternyata justru bermanfaat untuk membunuh jamur-jamur penyebab kutu air di kulit Anda. Untuk mengatasi kutu air, Anda cukup menempelkan daging singkong yang telah dihaluskan di kulit yang terinfeksi kutu air. Biarkan hingga mengering sehingga kandungan sianida di dalam singkong benar-benar efektif untuk membunuh jamur. Setelah kering, basuh menggunakan air dingin. Lakukan cara tersebut setiap hari untuk memperoleh hasil yang optimal.
(Baca juga: bahaya daun singkong)
6. Daun Talas
Kebanyakan orang mungkin akan mengira kalau daun talas hanyalah daun umbi-umbian yang tidak memiliki manfaat apapun. Namun, daun talas ternyata bisa digunakan untuk mengobati kutu air. Untuk mengobati kutu air, Anda cukup mengambil kulit ari daun talas kemudian balutkan pada bagian kulit yang terkena kutu air. Kenapa daun talas efektif untuk mengobati kutu air? Inilah jawabannya:
Daun talas memiliki kandungan antibiotik alami yang berguna untuk mencegah infeksi, salah satunya infeksi jamur penyebab kutu air.
Daun talas mengandung antioksidan alami yakni polifenol yang berguna untuk meredakan gejala kutu air dan juga mencegahnya semakin parah. Bahkan polifenol juga efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Daun talas mengandung zat antiseptik alami bernama saponin yang efektif untuk membunuh jamur penyebab kutu air.
Itulah beberapa kandungan zat yang terdapat di dalam daun talas. Namun saat menggunakan daun talas sebagai obat kutu air Anda sebaiknya hati-hati sebab getah pada daun talas bisa menimbulkan efek samping yakni gatal-gatal.
7. Daun Sirih
Daun sirih merupakan bahan herbal selanjutnya yang memiliki sifat antiseptik. Sifatnya yang demikian membuat daun sirih efektif untuk membunuh kuman penyebab kutu air. Untuk mengobati kutu air, Anda cukup merebus sirih bersama dengan garam. Kombinasi antara daun sirih dan garam merupakan gabungan antiseptik yang efektif bagi pembunuh kuman. Selanjutnya Anda bisa menggunakan air rebusan sirih dan garam tersebut untuk merendam kaki yang terkena kutu air. Lakukan metode tersebut secara teratur hingga kutu air Anda benar-benar sembuh.
8. Teh
Pengobatan kutu air ternyata tidak hanya terbatas pada minyak pohon teh saja. Ternyata teh yang ada di dapur anda juga efektif untuk mengobati penyakit kutu air. Untuk mengobati kutu air Anda sebaiknya menggunakan teh celup. Caranya adalah dengan merebus teh celup menggunakan air secukupnya. Diamkan hingga air teh tersebut dingin. Gunakan air teh tersebut untuk merendam kaki Anda yang terkena kutu air. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, teh mengandung antiseptik dan juga antioksidan alami yang efektif untuk mempercepat penyembuhan kutu air maupun berbagai macam penyakit kulit lainnya yang disebabkan oleh bakteri atau kuman.
(Baca juga: bahaya minum teh)
9. Cuka Apel
Bahan alami selanjutnya yang berguna untuk cara mengobati kutu air adalah cuka apel. Cuka apel memiliki tingkat pH yang efektif untuk menyeimbangkan kondisi kulit Anda dan berguna untuk membasmi jamur penyebab kutu air. Untuk itu, kutu air Anda akan cepat sembuh, bahkan kulit Anda akan semakin sehat.
10. Minyak Kelapa Alami / Pure Virgin Coconut Oil
Ingat bukan Minyak kelapa yg buat masak yaa.. Minyak kelapa juga efektif untuk membasmi jamur penyebab kutu air. Di dalam minyak kelapa terdapat suatu zat bernama asam laurat yang efektif membunuh jamur penyebab kutu air. Selain membasmi jamur penyebab kutu air, minyak kelapa juga berguna sebagai pelembab alami yang efektif untuk meningkatkan nutrisi kulit sehingga kulit bekas kutu air akan lebih sehat. Tidak hanya itu, minyak kelapa juga bersifat anti inflamasi sehingga berguna untuk meredakan rasa nyeri pada kutu air. Untuk mengobati kutu air, anda cukup mengoleskan minyak kelapa pada kulit yang terserang kutu air. Lakukan hal tersebut setiap hari agar kutu air Anda segera sembuh.
references by bidanku, halosehat