Dimulai pada bulan Agustus 2016 yang akan datang, browser Mozilla Firefox akan memblokir konten flash yang tak penting bagi pengguna.
Dengan langkah yang telah diambil oleh Firefox ini, Mozilla mengikuti kepemimpinan dari Google, dengan membuat keputusan yang sama pada tahun lalu dan sekarang, rencana itu hampir sepenuhnya terealisasi dengan memblokir konten Flash dalam browser Google Chrome.
![]()
Flash, merupakan salah satu teknologi mendasar dari sebuah web karena memungkinkan bagi para pengembang dalam menciptakan pengalaman pengguna bersama dengan browser yang tengaH digunakan.
Namun, flash kini menjadi hal yang kontroversial. Seperti yang dilansir dari laman Tech Crunch, Kamis (21/7/2016), konten flash membuat masalah keamanan, baterai menjadi berkurang dan juga loading halaman yang sangat lambat.
Datang di tahun 2017, Mozilla Firefox yang akan beralih ke model “click-to-play” untuk semua konten yang mengandung flash.
“Perubahan ini menjadi bagian dari upaya kami yang terus berlanjut untuk membuat browsing dengan lebih aman dan lebih cepat tanpa harus merugikan pengguna kami.” ungkap Manajer Firefox Quality Engineering, yang bernama Benjamin Smedberg.
Flash adalah browser independen vektor dan grafis teknologi animasi yang dimiliki oleh Macromedia Inc (sekarang Adobe). Sebagian besar browser mendukung teknologi Flash dan satu animasi flash terlihat sama pada semua browser. Flash juga berguna untuk memainkan video di sebuah web/blog yang sedang dikunjungi.
Masih dari catatan yang sama, para pengembang web disarankan untuk segera beralih ke teknologi HTML5. Selain lebih aman, teknologi HTML5 juga lebih hemat baterai dan tentunya membuat pengguna dapat menikmati akses internet dengan waktu lebih lama.
references by jatimtech
Dengan langkah yang telah diambil oleh Firefox ini, Mozilla mengikuti kepemimpinan dari Google, dengan membuat keputusan yang sama pada tahun lalu dan sekarang, rencana itu hampir sepenuhnya terealisasi dengan memblokir konten Flash dalam browser Google Chrome.
Namun, flash kini menjadi hal yang kontroversial. Seperti yang dilansir dari laman Tech Crunch, Kamis (21/7/2016), konten flash membuat masalah keamanan, baterai menjadi berkurang dan juga loading halaman yang sangat lambat.
Datang di tahun 2017, Mozilla Firefox yang akan beralih ke model “click-to-play” untuk semua konten yang mengandung flash.
“Perubahan ini menjadi bagian dari upaya kami yang terus berlanjut untuk membuat browsing dengan lebih aman dan lebih cepat tanpa harus merugikan pengguna kami.” ungkap Manajer Firefox Quality Engineering, yang bernama Benjamin Smedberg.
Flash adalah browser independen vektor dan grafis teknologi animasi yang dimiliki oleh Macromedia Inc (sekarang Adobe). Sebagian besar browser mendukung teknologi Flash dan satu animasi flash terlihat sama pada semua browser. Flash juga berguna untuk memainkan video di sebuah web/blog yang sedang dikunjungi.
Masih dari catatan yang sama, para pengembang web disarankan untuk segera beralih ke teknologi HTML5. Selain lebih aman, teknologi HTML5 juga lebih hemat baterai dan tentunya membuat pengguna dapat menikmati akses internet dengan waktu lebih lama.
references by jatimtech