Proses pendekatannya pun ta'aruf tidak pacaran, karena jalan berduaan dengan yg bukan mahram & pacaran diharamkan dalam Islam. Namun sebagian orang yang mengaku Islam nekat melakukan peringatan Allah SWT tersebut, padahal kelak akan ada balasannya di hari yang besar yaitu Kiamat. Munculnya sosok pendakwah muda bernama Muhammad Alvin Faiz. Lelaki muda itu tak lain adalah putra pertama dari ustaz Arifin Ilham. Sontak kehadiran Alvin membuat banyak wanita jatuh hati padanya dan ingin jadi istrinya. Kamu termasuk juga?
Sayang beribu sayang keinginanmu sepertinya bakal kandas. Pasalnya Alvin akan menikah dengan seorang mualaf cantik keturunan Tionghoa bernama Larissa Chou (Larissa gunawan) . Dalam ask/fm-nya Alvin mengkonfirmasi bahwa pernikahannya akan dilangsungkan minggu depan tanggal 6 Agustus 2016 di salah satu masjid di Bogor.
Larissa Chou lahir di cirebon 23 April 1996, Larissa merupakan gadis yang kini berusia 20 tahun tumbuh di keluarga berdarah Tionghoa. Gadis asli Cirebon yang tinggal lama di Bandung ini saat muda dia sudah mulai mencari-cari eksistensi ketuhanannya yang selama ini mengganggu pikirannya tentang konseo Tuhan dan Manusia. Setelah perjalanan jauh akhirnya Larissa mantap memeluk agama Islam. Tak butuh waktu lama, sebulan setelah masuk Islam, Larissa sudah memakai hijab syar'i.
Sebelum menemukan kebenaran Islam , Dahulu 1 keluarga benci islam ini akhirnya bersyahadat dihadapan ustadz Hanny Kristianto, pendiri Mualaf Center Indoensia
Bersyahadatnya 3 generasi mantan pembenci Islam mulai ibu anak dan cucu ini membuktikan bahwa kekuatan Islam bukan dari pedang dan juga bukti bahwa mereka ( para pembenci Islam) selama ini buta, mereka hanya melihat api bukan cahaya, mendapat, dan hanya mendengar kebodohan bukan kebaikan. Mereka mengubah setiap kebaikan dengan kejahatan besar.. Hal ini menggambarkan kebejatan moral mereka (para pembenci Islam)..
Bersyahadatnya sekeluarga ini juga membuktikan bahwa satu - satunya pedang yang digunakan pemeluk Islam adalah Iman dan Ihsan dalam kemurahan hati, persahabatan, kemauan untuk memaafkan - pedang dari Allah yang selama ini kami gunakan menaklukkan musuh - musuh Islam dan Allah membersihkan hati mereka. Pedang yang dibawa nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam yang lebih tajam dari pedang baja..
La hawla wala quwatta illa billah.
Tak jarang, mereka yang menemukan agama Islam Allah SWT kan berikan ujian di dunia. Yaitu rela berkorban kehilangan apapun yang di cintainya termasuk keluarga, teman, pekerjaan, harta dan bahkan jika diperlukan nyawa.
Saya sertakan foto - foto syahadat sekeluarga 3 generasi ibu, anak dan cucu di Cirebon..
Setelah anaknya bernama Larissa Chou (usia 19 tahun) bersyahadat bersama sekitar 7 bulan lalu, kemarin ayah kandungnya bernama Rudi (usia 46 tahun) bersyahadat dituntun Muhammad Alvin Faiz menyusul neneknya yang bernama Tan Po Cian (usia 75 tahun) bersyahadat dibimbing Dennis Yudha Lesmana.
Proses pendekatannya dengan Alvin pun melalui taaruf bukan pacaran seperti remaja kebanyakan. Tak heran jika kemudian banyak remaja islam yang mengidolakan mereka. Larissa sendiri sering menjadi pembicara dalam berbagai seminar untuk menceritakan pengalaman hijrahnya.
Berikut ini adalah foto-foto gaya berhijab syar'i dari Larissa Chou Mualaf Tionghoa, Calon Menantu Putra Ustad Arifin Ilham
Sebelum menemukan kebenaran Islam , Dahulu 1 keluarga benci islam ini akhirnya bersyahadat dihadapan ustadz Hanny Kristianto, pendiri Mualaf Center Indoensia
Bersyahadatnya 3 generasi mantan pembenci Islam mulai ibu anak dan cucu ini membuktikan bahwa kekuatan Islam bukan dari pedang dan juga bukti bahwa mereka ( para pembenci Islam) selama ini buta, mereka hanya melihat api bukan cahaya, mendapat, dan hanya mendengar kebodohan bukan kebaikan. Mereka mengubah setiap kebaikan dengan kejahatan besar.. Hal ini menggambarkan kebejatan moral mereka (para pembenci Islam)..
Bersyahadatnya sekeluarga ini juga membuktikan bahwa satu - satunya pedang yang digunakan pemeluk Islam adalah Iman dan Ihsan dalam kemurahan hati, persahabatan, kemauan untuk memaafkan - pedang dari Allah yang selama ini kami gunakan menaklukkan musuh - musuh Islam dan Allah membersihkan hati mereka. Pedang yang dibawa nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam yang lebih tajam dari pedang baja..
La hawla wala quwatta illa billah.
Tak jarang, mereka yang menemukan agama Islam Allah SWT kan berikan ujian di dunia. Yaitu rela berkorban kehilangan apapun yang di cintainya termasuk keluarga, teman, pekerjaan, harta dan bahkan jika diperlukan nyawa.
Saya sertakan foto - foto syahadat sekeluarga 3 generasi ibu, anak dan cucu di Cirebon..
Proses pendekatannya dengan Alvin pun melalui taaruf bukan pacaran seperti remaja kebanyakan. Tak heran jika kemudian banyak remaja islam yang mengidolakan mereka. Larissa sendiri sering menjadi pembicara dalam berbagai seminar untuk menceritakan pengalaman hijrahnya.
mungkin akan banyak yang heran terutama teman2 saya..
karena saya adalah murni keturunan chinesse dan satu2 nya yang mualaf di keluarga:)
mungkin jarang melihat orang dengan etnis ras thiongha ( cina ) yang muslim..
dan disini saya mau membuktikan kalau agama adalah pilihan bukan diliat dari ras atau lingkungan nya..
dan saya pun bukan sembarangan mempercayai sesuatu.. Tanpa saya mempelajari dan yakin..
dan saya memilih belajar islam pun atas keyakinan yang saya telah pelajarin dan hidayah yang saya dapat..
komentar orang akan beda2 tapi selagi itu pilihan saya dan saya engga salah terhadap mereka yang mengomentari.. saya berusaha tidak memikirkan..
karena mereka bukan yang menjalani dan berada di posisi saya.. Engga tau perjuangan mualaf juga bagaimana..
saya harap teman2 & keluarga akan menghargai yang sedang saya jalanin saya sekarang.. saya pun tidak bisa menebak ke depan gimana yang penting yang sekarang di jalanin yang baik..
Dan terima kasih sekali buat temen2 muslim yang mendukung 😊
Terima kasih 💕
Berikut ini adalah foto-foto gaya berhijab syar'i dari Larissa Chou Mualaf Tionghoa, Calon Menantu Putra Ustad Arifin Ilham
Larissa Chou hidup di tengah keluarga besarnya yang berdarah Chinesse. Di usianya yang masih sangat muda, Larissa mencoba mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan seputar Tuhan yang selama ini mengganggu pikirannya. Apakah setelah kematian akan selesai urusan kita?
Tidak tanggung-tanggung, Larissa berusaha ‘mencari Tuhan’ melalui dua agama, yaitu Nasrani dan Budha. Namun, sayangnya dua agama tersebut belum mampu memberikan jawaban yang memuaskan Larissa.
Felixia Yeap @raisyyahrania.official Saya sudah tau beliau lama felixia asal malaysia perempuan murni keturunan china seperti saya ( beda nya saya asal indonesia ) dan beliau pun sama mualaf Felixia pertama mualaf tidak ada proses langsung berhijab dan syar'i saya juga sama seperti beliau..
Beliau pun di hujat, saya pun di hujat tapi lebih parah beliau karena beliau seorang artis Hijrah beliau keren sekali, dulu nya dia adalah model majalah dewasa Beliau pun mau membuktikan bahwa Gadis China tidak anti islam dan bisa menjadi muslimah Felixia yeap sudah sadar dan menemukan kebenaran yaitu islam Saya pun begitu..
Islam bukan hanya untuk keturunan arab maupun suku indonesia asli. Islam bukan hanya untuk perempuan yang terlahir sebagai muslimah yang dari lahir belum mengenal islam dan Hijab pun BISA ️ dan mau memperjuangkan Doakan saya dan juga Felixia Yeap agar selalu istiqomah dan bisa jadi motivasi Tidak perlu salut terhadap mualaf menurut saya ini lah kebesaran Allah
- Larissa Chou -