Gisella Anastasia (30) dan pria berinisial MYD yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran video syur, Selasa (29/12/2020). Gisel ditetapkan jadi tersangka setelah dua kali gelar perkara dan pemeriksaan keduanya sebagai saksi.
Baik Gisel maupun MYD mengaku sebagai pemeran dalam video syur yang viral pada awal November 2020 lalu.
"MYD (juga) sebagai tersangka," lanjut Yusri.
Gisel sendiri, saat berkonsultasi kepada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, mengaku kehilangan ponselnya tiga tahun lalu.
Mantan istri Gading Marten itu juga mengatakan ponsel tersebut sejatinya sudah ia berikan kepada manajer. Dia telah menghapus semua data sebelum menyerahkannya.
Baik Gisel maupun Michael disangkakan pasal berlapis tentang Undang-undang (UU) Pornografi.
"Kita persangkakan Pasal 4 Ayat 1 jo Pasal 29 atau Pasal 8 Undang-Undang Nomor 44 tentang pornografi," ucap Yusri.
Polisi memastikan akan memanggil Gisel dan MYD sebagai tersangka dalam waktu dekat. Keduanya pun terancam hukuman hingga 12 tahun.
“Paling rendah 6 bulan, maksimal 12 tahun itu ancamannya. Nantinya akan kita panggil keduanya.”ungkap Yusri.
Yusri mengatakan penetapan tersangka itu merupakan hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik kemarin.
"Ini kita persangkakan di pasal 4 ayat 1 jo pasal 29 dan atau pasal 8 UU 44 tentang pornografi," kata Yusri.
Sebelumnya, Gisel disebut pernah berkonsultasi dengan pengacara Hotman Paris Hutapea soal data pribadinya yang diakui bocor. Selain itu, Gisel mengaku pernah kehilangan ponsel sekitar tiga tahun lalu.
Meskipun demikian, Hotman Paris tidak membeberkan secara detail terkait data-data yang dimaksud dalam pengakuan Gisel tersebut.
"Dia hanya bilang bahwa itu tiga tahun lalu waktu handphone itu dikasih ke manajernya. Dia pun enggak tahu handphone yang mana, karena ada tiga handphone yang dikasih ke manajernya. Dan, dia bilang [data] sudah hapus," kata Hotman, Senin (7/12).
risiko tersebut memang ada sehingga jangan sembarangan menyimpan data pribadi di smartphone. Misalnya saat HP akan dijual atau diberikan pada pihak lain, user biasanya melakukan factory reset. Langkah ini ternyata bukan berarti HP sudah tidak dapat diambil data pribadi di dalamnya.
"Memang betul, walau sudah di factory reset, ada kemungkinan menggunakan aplikasi recovery data, data-data lama pada smartphone yang sudah di factory reset masih bisa dikembalikan. Ini dimungkinkan karena saat kita menghapus data digital, bukan seperti tulisan pensil yang dihapus hingga tidak terlihat lagi, tetapi seperti di tip-ex, untuk bisa ditulis data baru di atasnya," tulis pengamat gadget, Lucky Sebastian.
Hal senada dikatakan Alfons Tanujaya, pengamat keamanan siber. Menurutnya, data yang sudah dihapus seperti milik Gisel itu memang bisa muncul kembali, atau lebih tepatnya bukan muncul lagi, namun sebenarnya data tersebut belum benar-benar terhapus.
"Sebenarnya bukan muncul lagi tetapi ini adalah teknis penghapusan data di perangkat digital," ujar Alfons ketika dihubungi detikINET beberapa waktu silam.
Yang dimaksud oleh Alfons adalah, sebenarnya saat kita menghapus data dengan mengklik 'delete' di ponsel, yang dihapus itu hanya logika keberadaan data. Selama tempat penyimpanan data masih tersisa, maka sebenarnya data yang sudah dihapus itu masih tersimpan di dalam ponsel.
"Maksudnya jika sisa memory card/hard disk masih banyak, maka sebenarnya data yang dihapus secara fisik masih ada di memory card/hard disk tersebut," tambahnya.
Data yang sebenarnya masih tersimpan itu, bisa ditampilkan kembali dengan software recovery. Jika penyimpanan tersisa masih banyak, tingkat keberhasilan program seperti ini sangat besar. "Kalau sisa memory cardnya masih banyak tingkat keberhasilan sangat tinggi. Bisa > 90 %,"
"Bahwa saudari GA mengakui (video syur) dikuatkan lagi oleh ahli forensik yang ada, ahli ITE yang ada," ujar Kombes Pol Yusri Yunus dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (29/12/2020).
"Dan saudari GA mengakui, dan juga saudara MYD mengakui bahwa memang itu yang ada di video tersebut yang beredar di media sosial itu adalah dirinya sendiri," tutur Yusri.
video tersebut ternayata dibuat pada tiga tahun silam. Tepatnya pada tahun 2017. Gisel Akui Pemeran dalam Video Syur adalah Dirinya, Terjadi saat Masih Menikah dengan Gading Marten
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, bahwa Gisel dengan Michael mempunyai hubungan sebatas teman. "Iya hubungan keduanya teman," kata Yusri saat dikonfirmasi, Selasa (29/12/2020). Selain teman, Yusri juga mengungkapkan, Michael dengan Gisel juga mempunyai hubungan pekerjaan. Namun, ia tak memerinci pekerjaan apa yang dikerjakan keduanya.
Gisel dan Michael mengakui merupakan orang yang ada di video syur tersebut. Video diambil pada 2017 di Medan, Sumatera Utara. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, penetapan tersangka terhadap Gisel tersebut diambil berdasarkan bukti petunjuk, keterangan saksi ahli dan juga hasil forensik.
Gisel juga mengakui bahwa yang ada dalam video tersebut merupakan dirinya. "Juga keterangan dari saudari GA dan MYD, bahwa saudari GA mengakui dikuatkan lagi oleh ahli forensik yang ada, ahli IT, dan saudari GA mengakui dan MYD mengakui bahwa itu yang ada di video tersebut yg berdedar di media sosial, itu adalah dirinya sendiri," Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/12/2020). Yusri mengatakan, baik Gisel dan MYD mengakui video intim tersebut diambil pada 2017 silam. Tempat video diambil di sebuah hotel yang berada di Medan, Sumatera Utara.
Jika Gisel Dipenjara, Haruskah Gading Marten Bilang ke Gempi? Ini Saran Psikolog
Nasib Gempi pun dikhawatirkan banyak pengguna media sosial. Sampai-sampai 'Save Gempi Jilid 2' menggema di Twitter. Ya, banyak netizen prihatin dengan Gempi, di usianya yang masih kecil dia sudah dicoba dengan begitu besar.
Lantas bagaimana dengan nasib Gempi? Apakah perlu anak kecil berusia 6 tahun itu harus tahu kalau ibunya akan dipenjara karena kasus video selingkuh?
Psikolog Meity Arianty menerangkan bahwa dari kasus Gisel ini kita semua belajar bahwa manusia memang selalu begini; Menyesal belakangan. Sebab, Gisel harusnya tahu bahwa apa yang dia lakukan akan memberi dampak ke anaknya.
Namun, yang terpenting sekarang ada memikirkan masa depan. "Ya, mau enggak mau anaknya akan tahu jika ibunya akan dipenjara dalam kurun waktu tertentu," kata Mei pada Okezone melalui pesan singkat, Selasa (29/12/2020).
Bila nantinya Gisel tidak dipenjara atau dibui dalam waktu sebentar, itu akan lebih mudah karena dia masih tetap akan bersama anaknya. Tapi, cerita akan berbeda jika benar Gisel harus dipenjara.
"Gading harus mengambil alih mengurus dan memberikan pengertian ke Gempi bahwa untuk sementara ibunya enggak bisa bersamanya karena alasan yang bisa diterima anak seusia Gempi," kata Mei.
Alasan yang bisa diberikan misalnya, "Mama harus syuting panjang di luar kota atau mama masih ada kerjaan jadi harus di luar kota untuk sementara waktu. Karena itu, Gempi sama papa dulu, ya."
"Menurut saya, rasanya Gading lebih tahu apa yang bisa disampaikan ke Gempi soal mamanya yang mungkin nanti tidak akan bisa ia temui," kata Mei.
Ia menambahkan, Gading harus bisa memberikan pengertian ke Gempi tanpa harus menyampaikan yang sebenarnya. "Karena Gempi belum bisa memahami sepenuhnya apa yang terjadi," tambahnya.