Pelumas atau oli merupakan salah satu elemen penting di dalam sistem kerja mesin motor. Oli punya fungsi penting dalam mengurangi gesekan-gesekan antar komponen dalam mesin. Tujuannya, agar komponen-komponen mesin yang terdiri dari ratusan part tersebut tidak cepat rusak, sehingga bikin mesin motor panjang umur. Fungsi kedua oli adalah sebagai pendingin atau memindahkan panas dari dalam mesin motor ke luar.
Peran ketiga oli adalah untuk mengendalikan kotoran. Yup, sisa gram hasil gesekan komponen dalam mesin motor, juga sisa pembakaran akan dibawa oleh oli. Itu mengapa oli menjadi berwarna hitam ketika sudah dipakai cukup lama. Maka itu, oli perlu diganti secara berkala untuk menjaga keawetan mesin motor.
Interval penggantian oli mesin motor ideal pada rentang 2.000 km sampai 2.500 km sekali. terutama matci, karena mas\sinnya yang cepat panas
ALASAN ORANG MENGGANTI MESIN MOTOR SAAT PANAS
“Baiknya diganti saat motor agak panas. Jadi kalau ganti oli di rumah, sebaiknya nyalakan motor dulu sebentar,” ujar Tatang kepada Liputan6.com di Depok, Selasa (10/5/2016). Menurutnya, dalam kondisi hangat, oli masih encer dan mudah mengalir saat tutup oli dibuka. “Sementara kalau dingin, biasanya ada kotoran yang masih menempel di bagian mesin. Jadi kotorannya tidak terbuang. Sementara kalau hangat, kotoran tercampur dengan oli, sehingga ikut terbuang,” Jelas salah satu mekanik vbengkel
ALASAN ORANG MENGGANTI MESIN MOTOR SAAT DINGIN USAI 1 X24 JAM PEMAKAIAN TERAKHIR
Setelah diskusi dengan beberapa mekanik bengkel resmi sebuah atpm, mekanik kru balap dan seorang mereka sepakat lebih baik mengganti oli disaat kondisi mesin dingin. dikala mesin sudah menginap semalam, secara teori cairan akan mengalir menuju permukaan yang lebih rendah dan yang namanya oli bila mengalir pada saat-saat akhir.. tetesannya mengalir lelet banget :mrgreen: karena sudah menginap semalaman (katakanlah 10 jam).. posisi oli sudah dibagian bawah bak mesin semua. jadi ketika tutup oli dibuka, oli didalam mesin beserta kotoran spontan keluar semua tanpa perlu disemprot-semprot segala.
Menurut mereka, kenapa bengkel-bengkel sepeda motor tidak menerapkan cara yang tadi?? karena masalah waktu , jik ahrus menunggu mesin dingin akan lama
Kebiasaan pemilik motor saat datang ke bengkel memang langsung mengganti oli mesinnnya. Mengganti oli motor dalam keadaan mesin panas tidak disarankan karena akan ada efek samping.
"Tidak disarankan mengganti oli pada saat mesin terlalu panas atau dingin, jadi lebih bagus kalau tunggu kondisi mesin hangat alias tidak terlalu panas," ujar Chairul Anwar, Service Advisor AHASS Wahana Ciputat, Tangerang kepada MOTOR Plus-online.com (22/8/2019)
Karena akan ada efek sampingnya nih kalau ganti oli saat mesin panas atau dingin.
"Kalau kondisi mesin dingin, oli akan lebih kental sehingga lama untuk terkurasnya. Sementara saat panas, bahaya buat bagian baut pembuangan olinya. Biasanya akan gampang gugus di ulir baut olinya alias slek," kata Anwar seperti yang dikutip dari motorplus online.
Jika baut oli yang slek dipasangkan untuk dipasang, hal yang terjadi oli mesin bocor dari sela-sela baut tersebut. Jadi, sebaiknya tunggu beberapa saat sebelum mengganti oli mesin motor ya.
"Kalau menunggu beberapa lamanya enggak bisa diperkirakan, karena suhu lingkungan berpengaruh. Tapi, yang pasti tunggu di bawah suhu kerja mesin yaitu 60 derajat celsius," pungkasnya.
agar melakukan kick starter untuk memastikan sedikit sisa oli yang masih berada di dalam mesin sudah terbuang, sebelum menggantinya dengan oli yang baru.
Kemudian, setelah melakukan penggantian, pastikan menutup kembali saluran oli saat kondisi mesin sudah dingin. Selain itu, disarankan agar sobat bikers mengganti oli mesin sesuai takaran dan tidak melebihi atau mengurangi hingga tetes terakhir
Oiya selain itu saat mengganti oli, pastikan spesifikasi oli sesuai dengan yang dibutuhkan motor ya.
berbagai sumber