Quantcast
Channel: AGUNKz scrEaMO BLOG | {Agung YuLy Diyantoro}
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2971

Tanda Gejala Flu Biasa atau Corona

$
0
0

Selama pandemi , Anda mungkin pernah mendengar bahwa penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) mirip dengan flu (influenza). Baik COVID-19 dan flu adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus. Flu biasa dan COVID-19 sekilas memiiki gejala yang mirip. Tetapi melalui perbandingan yang lebih dekat, kedua penyakit itu dapat mempengaruhi orang secara berbeda. Ini cara mengenali flu biasa vs COVID-19.




Kesamaan flu biasa dan COVID-19

Virus penyebab COVID-19 dan flu menyebar dengan cara yang serupa. Keduanya dapat menyebar di antara orang-orang yang melakukan kontak dekat (dalam jarak 6 kaki, atau 2 meter).

Sama seperti COVID-19, flu juga menyebar melalui droplet yang dilepaskan melalui berbicara, bersin atau batuk. Kedua virus tersebut juga dapat menyebar jika seseorang menyentuh permukaan dengan salah satu virus di atasnya dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau matanya.

COVID-19 dan flu memiliki banyak tanda dan gejala yang sama, termasuk:

  • Demam
  • Batuk
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas
  • Kelelahan
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung berair atau tersumbat
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Mual atau muntah


Dikutip dari Mayo Clinic, baik COVID-19 maupun flu dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia, sindrom gangguan pernapasan akut, gagal organ, serangan jantung, radang jantung atau otak, stroke, dan kematian.

Banyak orang dengan flu atau pasien COVID-19 bergejala ringan dapat pulih di rumah dengan istirahat dan minum air yang banyak. Tetapi beberapa orang menjadi sakit parah karena flu atau COVID-19 dan perlu dirawat di rumah sakit.




Bagaimana cara mengenali flu biasa Vs COVID-19?

COVID-19 dan flu memiliki beberapa perbedaan. Gejala COVID-19 dan flu muncul pada waktu yang berbeda karena masa inkubasi virus yang tak sama. Dengan COVID-19, Anda mungkin mengalami kehilangan rasa atau bau.

Gejala COVID-19 umumnya muncul dua hingga 14 hari setelah terpapar. Gejala flu biasanya muncul sekitar satu hingga empat hari setelah terpapar.

Infeksi Corona punya gejala yang sangat khas, berbeda dari flu. Subinoy Das, kepala petugas medis di Tivic Health, Amerika Serikat, mengatakan bahwa flu biasa jarang menyebabkan sesak napas setelah demam berkembang.

"Influenza sangat mirip dengan COVID-19. Tetapi, sesak napas yang muncul biasanya tidak separah COVID-19," ucap Das.

Infeksi Corona tampaknya lebih menular dan menyebar lebih cepat daripada flu. Penyakit parah seperti cedera paru-paru lebih sering terjadi dengan COVID-19 dibandingkan dengan influenza. Angka kematian juga lebih tinggi dengan COVID-19 daripada flu.

COVID-19 dapat menyebabkan komplikasi yang berbeda dari flu, seperti pembekuan darah, edema paru, dan kegagalan fungsi organ-organ tubuh, misalnya ginjal. Gejala infeksi virus Corona yang berat ini lebih sering terjadi pada lansia dan orang yang memiliki kondisi medis tertentu.

Cara menghindari penularan

Kabar baiknya adalah Anda dapat mengambil langkah yang sama untuk mengurangi risiko infeksi virus penyebab COVID-19, flu, dan infeksi saluran pernapasan lainnya dengan mengikuti beberapa tindakan pencegahan standar.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa mengikuti langkah-langkah pencegahan COVID-19, seperti menjaga jarak sosial dan mengenakan masker wajah, mungkin telah membantu mempersingkat durasi musim flu dan mengurangi jumlah orang yang terkena dampak musim flu 2019-2020.

Berikut cara menghindari penularan flu dan COVID-19

  • Menghindari kerumunan
  • Sering mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer
  • Mengenakan masker saat Anda berada di ruang publik
  • Menutup mulut dan hidung dengan siku atau tisu saat batuk atau bersin
  • Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh seperti gagang pintu, sakelar lampu, dan barang-barang elektronik

Melakukan tindakan pencegahan ini dapat membantu Anda tetap sehat dan mengurangi risiko terkena COVID-19 atau flu.






references by health detik


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2971