Quantcast
Channel: AGUNKz scrEaMO BLOG | {Agung YuLy Diyantoro}
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2971

Kelabihan Kekurangan, Untung rugi Pakai Ban Tubeless dan Tubetype Motor

$
0
0

Faktanya ban tubeless punya bobot lebih berat dibanding yang tube type plus ban dalamnya. Hal itu bisa disebabkan ban tubeless punya konstruksi lebih tebal. Namun jangan lupa ban dalam juga bikin berat. Tetapi, ada untung ruginya juga pakai ban tubeless. Yaitu, ketika ban bocor. Angin di dalam ban, lebih lama keluar ketimbang pakai tube type.




Ban motor yang dijual di pasaran terdiri dari dua jenis, dengan ban dalam atau tube type dan tanpa ban dalam atau tubeless. Sekarang, kebanyakan motor baru dari pabrik sudah memakai ban tubeless.



Kelebihan ban tubeless :
Ketika ban tertusuk paku/batu tajam tidak akan langsung kempes
Apabila berjalan tiba-tiba roda kendaraan tertusuk oleh paku sehingga ban mengalami kebocoran maka kebocoran yang terjadi ini tidak lantas langsung membuang ban menjadi kempes. Oleh sebab itu pengendara tidak akan kehilangan kontrol pengemudian dan mengecilkan resiko terjadinya kecelakaan.

Selain itu dengan ban yang tidak langsung kempes maka pengendara masih dapat berjalan mengendarai kendaraan untuk menemukan tukang tambal ban.  Berbeda dengan ban biasa yang ketika tertusuk paku maka ban akan langsung kempes sehingga pengendara harus menuntun kendaraan untuk mencari tukang tambal ban.

Waktu untuk menambal lebih singkat
Karena ban tubeless tidak memakai ban dalam maka jika ban tubeless mengalami kebocoran, waktu yang dibutuhkan untuk menambal ban menjadi lebih singkat dibanding dengan ban biasa yang menggunakan ban dalam. Hal tersebut dikarenakan pada saat menambal ban tubeless tidak perlu membuka ban luar untuk mengeluarkan ban dalamnya.

Peluang terjadinya kebocoran sangat kecil
Penyebab kebocoran selain karena ban tertusuk oleh benda-benda tajam yaitu dikarenakan komponen yang ada di dalam ban tersebut. Misalnya pada ban biasa yang menggunakan ban dalam, pada umumnya bila ada kotoran yang masuk diantara ban dalam dan ban luar maka kotoran tersebut dapat merusakkan lapisan ban dalam sehingga ban dalam akan mudah sekali bocor. Kotoran yang masuk ke bagian ban dapat disebabkan karena pelek roda berkarat.

Berbeda dengan ban tubeless, karena ban tubeless tidak menggunakan ban dalam maka kemungkinan terjadi kebocoran yang disebabkan karena beberapa hal tersebut tidak akan di alami oleh ban tubeless.

Stabil pada kecepatan tinggi
Ban tubeless yang memiliki komponen bahan yang relatif tebal dan keras dibandingkan dengan ban biasa maka ban tubeless akan memiliki kemampuan yang lebih baik saat digunakan pada kecepatan tinggi apalagi saat digunakan untuk membelok pada kecepatan tinggi.

Perawatan yang lebih mudah
Perawatan yang dibutuhkan untuk ban tubeless relatif lebih mudah dibandingkan dengan perawatan pada ban biasa. Perawatan ban tubeless yang perlu diperhatikan adalah kebersihan dari bagian pelek dan ban agar tidak menyebabkan terjadinya kelonggaran.

Kelemahan ban tubeless :

Tidak dapat digunakan pada medan yang berat
Ban tubeless memiliki struktur  bahan yang tebal dan keras sehingga apabila kendaraan yang menggunakan ban tubeless ini digunakan pada medan yang berat maka dalam waktu yang relatif lama maka dapat menyebabkan pelek kendaraan cepat rusak, Bengkok bahkan patah. Kondisi permukaan jalan yang tidak rata akan langsung disalurkan ke pelek sehingga akan membuat pelek menjadi rusak.

Tidak dapat digunakan pada roda dengan pelek ruji
Ban tubeless tidak dapat digunakan pada kendaraan yang menggunakan pelek ruji atau jari-jari karena pelek ruji dapat menyebabkan terjadinya kebocoran udara sehingga ban tubeless akan sangat cocok digunakan pada pelek racing.

Ban lebih berat
Ban tubeless memiliki berat yang lebih dibandingkan dengan ban biasa karena bahan untuk membuat ban tubeless ini lebih tebal. Akibatnya akan boros bensin dan mesin cepat panas jika tenaga mesin ber-cc kecil dibawah 150cc

Umur pakai ban lebih pendek
Umur pakai ban tubeless akan cenderung lebih pendek dibandingkan dengan umur pakai ban biasa. Faktor yang mempengaruhi usia pakai ban tubeless ini dikarenakan bahan compound ban ini lebih lunak.

Harganya relatif lebih mahal
Untuk masalah harga, harga ban tubeless relatif lebih mahal dibandingkan dengan harga ban biasa. Rata-rata harga ban tubeless  lebih mahal 30% sampai 50% dibandingkan dengan harga ban biasa.


Kesulitan saat pemasangan.

Ban tubeless memiliki tingkat kesusahan yang tinggi karena ban ini harus dipasang kedalam velg dalam keadaan kedap udara. Hanya para ahli berpengalaman yang mampu memasang ban tubeless tanpa merusak permukaan velg dengan mesin atau secara manual


Kelemahan/ Kekurangan Ban tube type

Dalam menghadapi ranjau paku bisa dikatakan ban biasa tidak memiliki "pertahanan kedua", dalam hitungan menit setelah ban tertusuk paku sobat dipaksa menuntun montor sobat sampai ke bengkel (tambal ban) terdekat.


Untuk bermanuver, menikung dan saat kecepatan tinggi Ban Biasa Dalam kondisi kecepatan tinggi untuk urusan bermanuver dan menikung ban biasa dapat dikatakan kalah jika diadu dengan ban tubless, namun ban biasa cenderung lebih enak digunakan untuk pemakaian pada kecepatan rendah dan jalanan padat / macet yang membutuhkan selap-selip karena bannya ringan




Keunggulan Ban tube type

Memang karena masih memakai ban dalam, begitu bertemu dengan paku atau benda tajam lainnya, otomatis ban ini akan bocor dan kempis seketika. Tapi sebenarnya ban tube type bukannya tanpa keunggulan.

Ban ini cocok digunakan untuk medan jalanan yang tidak rata ataupun jalanan berlubang.

ban tubetype juga mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya bentuk ban yang condong persegi membuat keseimbangan lebih baik. Selain itu, ban tubetype mempunyai performa meredam gataran yang cukup baik dan lebih tahan suhu panas dijalanan.

Ban motor tubetype ini sedikit lebih lemah dalam menghadapi benda tajam karena strukturnnya yang tidak sekeras ban tubeless sehingga lebih rentan bocor.

Meski demikian, ban motor tubetype memiliki daya cengkram yang sama nyamannya dengan ban tubeless. Untuk kecepatan tinggi maupun untuk bermanuver, ban tubetype masih tetap nyaman terutama di jalanan basah. Alur ban tubetype biasanya memiliki garis tengah untuk membelah genangan air saat hujan.


Ban motor tubetype memiliki keunggulan sebagai ban yang sangat cocok dipakai di velg jari-jari atau Spoke Wheel (SW). Ban motor tubetype lebih tahan jika digunakan di jalanan yang tidak merata. Dari segi harga, ban motor tubetupe memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan ban tubeless.

Selain itu, biasanya umur dari ban ini lebih lama daripada ban tubeless. Karena material untuk ban-nya sendiri biasanya lebih keras. Jadi pasti lebih awet lebih dari 3 tahun. Dengan pemakaian standar, ban tubeless umumnya bisa bertahan masa pakainya 1,5 tahun





banyak pemilik sepeda motor belum paham pemakaian ban tubeless.  Masih ada yang punya penafsiran keliru, katanya tubeless lebih baik.

Satu lagi yang banyak orang salah kaprah, yakni ban tubeless tidak bisa bocor. Yang benar adalah ban tubeless tidak langsung kempes kalau terkena "ranjau". Sebaiknya langsung dibawa ke tukang tambal ban tubeless. jika merasa ban kempes dan bocor



Sebaiknya gunakan sesuai kondisi jalan yang rutin kamu lalui, jika rutin lewati jalan aspal tidak rata, jalan berlubang, banyak polisi tidur, masuk gangm, jalan kerikil, Gunakan ban Tune Type

Namun jika kamu tinggal di perumahan dengan aspal mulus dan tanpapolisis tidur, dan melalui jalan raya yang aspalnya halus, Gunakan Ban Tubeless



SAAT MUSIM HUJAN GUNAKAN ALUR BAN YANG TERDAPAT GARIS LURUS atau zigzag DIBAGIAN TENGAH BAN AGAR TIDAK LICIN SAAT BERKENDARA/ GARIS ALUR TENGAH TERSEBUT BERFUNGSI MEMBUANG AIR SAAT MOTORMU LEWAT ATAU MENGEREM












references by berbagai sumber


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2971