Untuk rekombinan XD, varian ini berbagi materi genetik dari strain sebelumnya yakni Delta dan Omicron BA.1. Terkini, varian XD telah terdeteksi di Prancis, Denmark dan Belgia. WHO sendiri belum memasukkan varian XE dalam kategori Variants under Monitoring (VuM) namun telah memberi catatan bahwa varian tersebut kemungkinan memiliki penularan yang cepat.
Gejala yang patut diwaspadai
Saat ini, para ahli masih meneliti tingkat keparahan varian hibrida. Namun, tergantung pada status vaksinasi seseorang, kekebalan yang ditetapkan dan riwayat infeksi masa lalu, gejalanya dapat bervariasi dari orang ke orang.
Gejala umum yang harus diwaspadai dan membahayakan nyawa
- demam
- sakit tenggorokan
- batuk
- tenggorokan gatal
- pilek
- bersin
- kelelahan
- diare
- Gejala parah termasuk:
- sesak napas
- jantung berdebar
- nyeri dada
- kadar oksigen rendah
Virus Covid-19 sepertinya terus bermutasi. Baru-baru ini, dunia dicemaskan dengan kehadiran varian Omicron XE. Belum selesai isu tersebut dibahas, kini, beredar kabar muncul varian baru XJ di Thailand. Melansir Bangkok Post, seorang pengantar paket mungkin terinfeksi dengan varian Covid-19 baru yang belum pernah terdeteksi sebelumnya di Thailand. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat kesehatan senior Thailand pada Senin (4/4/2022).
Direktur Jenderal Departemen Ilmu Kedokteran Supakit Sirilak mengatakan pria berusia 34 tahun itu mungkin terinfeksi varian XJ. Varian XJ merupakan kombinasi lain dari varian BA1 dan BA2. Varian ini pertama kali terdeteksi di Finlandia. Dr Supakit mengatakan tes genom pada 22 Februari di sebuah rumah sakit di Bangkok menemukan jenis virus corona sangat dekat dengan rekombinan XJ. "Kami masih membutuhkan informasi lebih lanjut untuk konfirmasi," katanya. "Ini sangat mungkin menjadi rekombinan XJ."
Pria itu sebelumnya telah diinokulasi dengan dua dosis vaksin Sinopharm, katanya. "Dia bertemu banyak orang karena sifat pekerjaannya. Itu membuatnya rentan terhadap infeksi," katanya. Thailand telah melaporkan kasus pertama infeksi Omicron XE, terdeteksi oleh Pusat Genomik Medis Rumah Sakit Ramathibodi. Dr Supakit mengatakan tidak ada bukti bahwa dua rekombinan baru lebih berbahaya daripada varian yang sudah ada yang menyebar ke seluruh negeri.
Varian BA2 Omicron saat ini dominan di Thailand. Ini sangat menular, melebihi varian BA1. Mengutip thethaiger.com, di Thailand, lebih dari 99,8% infeksi Covid-19 berasal dari varian Omicron, dengan lebih dari 92% dari sub-varian BA.2. Saat ini, terdapat beberapa nama untuk penggabungan sub-varian BA.1 dan BA.2, antara lain XA, XB, XC, XG dan XH. Nama-nama tersebut mewakili perbedaan dalam kode genetik mereka.
Hong Kong masih diserang gelombang ke-5 Covid-19. Sejak awal Februari hingga kini, telah dilaporkan lebih dari satu juta infeksi.
Terbaru, mengutip laporan Reuters, rumah duka di Hong Kong semakin penuh. Bahkan jenazah pasien meninggal corona juga menumpuk.
Hongkong dan kota Shanghai di China kemungkinan saat ini sedang diserang Omicron XD XE XJ,