Quantcast
Channel: AGUNKz scrEaMO BLOG | {Agung YuLy Diyantoro}
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2971

Penyebab VGA GPU Cepat Panas Dan Rusak

$
0
0

VGA atau singkatan dari Video Graphics Adaptor merupakan perangkat keras komputer yang dikenal sebagai kartu adaptor grafis, yang memiliki fungsi untuk memproses dan menghasilkan gambar yang di tampilkan pada layar monitor komputer atau laptop Anda. VGA juga memiliki beberapa jenis misalnya seperti VGA onboard, VGA card, VGA type AGP, VGA type PCI, PCI express, dan lain–lain.

 


GPU adalah singkatan dari kata Graphics Processing Unit.  Istilah Graphics Processing Unit apabila disingkat yaitu menjadi GPU. Akronim  GPU (Graphics Processing Unit) merupakan singkatan/akronim resmi dalam Bahasa Indonesia.

 

 Contoh VGA GPU PC.Komputer

 




 Contoh VGA GPU Laptop / Notebook

 

 

Overheat atau panas berlebih merupakan salah satu penyebab beberapa komponen pada laptop atau komputer Anda mengalami kerusakan, salah satunya VGA. Oleh karena itu Anda harus berhati–hati ketika menggunakan laptop terlalu lama, atau untuk melakukan perkerjaan yang berat dan bermain game, nonton film, Youtube dengan kualitas tinggi yaitu diatas 720p dalam durasi yang lama dan rutin setiap harinya.

 

 Karena hal tersebut dapat membuat komputer atau laptop Anda cepat panas atau mengalami overheat. 

 

Kualitas VGA yang buruk

Kualitas VGA yang buruk juga dapat menjadi salah satu penyebab VGA Anda mengalami kerusakan. Oleh karena itu, untuk meminimalisir kemungkinan kerusakan yang terjadi maka Anda dapat memilih VGA dengan kualitas yang baik untuk komputer Anda.
Pemasangan VGA yang tidak tepat

Jika melakukan pemasangan VGA maka Anda harus memperhatikan secara baik–baik. Karena apabila pemasangan VGA tidak tepat maka hal tersebut juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada VGA.


Terjadi kerusakan secara fisik

Penyebab kerusakan pada VGA yang selanjutnya yaitu, terjadi kerusakan secara fisik pada bagian VGA, Misalnya seperti kipas yang tidak dapat berputar, baut yang lepas, atau pemasangannya yang tidak sesuai, serta adanya tekanan yang berlebihan yang menyebabkan VGA mengalami kerusakan.
Korsleting listrik

Korsleting juga dapat menjadi salah satu penyebab kerusakan pada VGA. Biasanya korsleting pada VGA di sebabkan oleh beberapa faktor juga seperti ada beberapa komponen yang meleleh karena panas, pemasangan yang tidak sesuai, atau karena ada cairan yang masuk pada bagian VGA.


Overvoltage

Kelebihan arus atau yang bisa disebut juga dengan overvoltage juga dapat menjadi penyebab rusaknya VGA. Hal tersebut biasanya terjadi pada saat melakukan overclocking. Oleh karena itu sebaiknya Anda juga memperhatikan ambang batas voltage maksimal agar tidak terjadi overvoltage.
Arus listrik yang tidak stabil

Sama seperti beberapa faktor penyebab kerusakan komponen yang lain, VGA juga dapat rusak karena atus listrik yang tidak stabil. Oleh karena itu sangat penting untuk Anda menjaga aliran listrik agar tetap stabil pada saat menggunakan komputer atau laptop, agar tidak menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen.


Adanya debu dan kotoran yang menempel

Debu dan kotoran yang menumpuk dan menempel juga dapat menjadi salah satu penyebab kerusakan komponen pada komputer. Salah satunya yaitu VGA. Oleh karena itu cara yang dapat Anda lakukan yaitu dengan membersihkan komputer atau laptop secara rutin agar terhindar dari debu dan kotoran yang menempel.


Kelalaian

Kemudian penyebab kerusakan VGA lainnya yaitu bisa saja karena kelalaian manusia. Misalnya seperti menumpahkan cairan atau minuman pada saat casing laptop saat terbuka, atau melepas VGA pada saat komputer menyala, dan masih banyak lagi.


Thermal Paste

Tidak pernah mengganti Thermal Paste pada VGA, atau Kualitas Thermal Paste yang murahan.





Ciri – ciri dan Tanda VGA / GPU Laptop Notebook Rusak


Akan Muncul pemberitahuan Driver sering stopped working

Salah satu ciri–ciri pertama jika VGA komputer Anda mengalami masalah yaitu driver yang sering stopped working di karena kan fungsi dari VGA yang sudah tidak dapat berjalan dengan normal.


Bunyi kipas menjadi kencang

Bunyi kipas menjadi sangat kencang pada saat Anda menyalakan laptop atau komputer juga merupakan salah satu ciri–ciri jika terjadi kerusakan pada bagian VGA.
Performa melemah

Jika laptop Anda sering mengalami macet atau hang apabila digunakan untuk melakukan perintah tertentu misalnya seperti bermain game, atau mengedit video. Maka hal tersebut juga merupakan salah satu ciri terjadi kerusakan pada bagian VGA. Tidak hanya itu, biasanya performa komputer atau laptop yang mulai melemah, juga karena terjadinya driver yang mengalami crash.


No display

No display juga termasuk salah satu ciri kemungkinan bahwa VGA mengalami kerusakan. Namun Anda juga harus memastikannya terlebih dahulu, karena terjadinya No Display juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang lain.
Muncul artifacting pada tampilan layar

Jika laptop atau komputer Anda tiba–tiba muncul artifacting atau warna–warna aneh pada tampilan layar seperti pola melengkung, garis lurus, atau bahkan lingkaran yang tidak bisa dihilangkan meskipun komputer sudah Anda restart, ini mungkin juga tanda bahwa VGA mengalami kerusakan.
Sering terjadi stuttering

Apabila Anda menonton film atau sedang bermain game, dan tampilan gambar pada layar komputer Anda menjadi patah–patah atau stuttering. Maka hal tersebut juga merupakan salah satu ciri bahwa terjadi masalah pada bagian VGA. Bahkan ketika komputer tersebut sering terjadi stuttering maka bisa saja VGA sudah mengalami kerusakan.


Black screen dan blue screen

Ketika layar komputer Anda tampilannya menjadi gelap atau black screen pada saat dinyalakan. Maka hal tersebut juga merupakan salah satu ciri bahwa terjadi kerusakan pada VGA. Selain itu kerusakan VGA juga dapat ditandai dengan sistem mengalami crash, freezing, dan blue screen.
VGA tidak dapat berjalan

Ciri–ciri yang terakhir yang menandakan bahwa VGA mengalami kerusakan yaitu VGA tidak dapat berjalan sama sekali atau dapat dikatakan mati total.


CARA MERAWAT VGA GPU AGAR AWET , TIDAK CEPAT PANAS DAN TIDAK CEPAT RUSAK


1. Pantau Suhu Agar Tetap Stabil dan Tidak Terlalu Panas

Gunakan softrwae pemantau suhu Processor dan juga VGA, Hampir semua perangkat elektronik akan menjadi cepat panas ketika dipakai terus menerus, apalagi untuk pekerjaan yang berat. VGA card pun demikian.

Penyebab lain yang bisa menyebabkan VGA cepat panas adalah karena adanya debu – debu yang menumpuk dan proses sirkulasi udara yang jelek.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menambahkan kipas/fan tambahan pada PC dan di VGA cardnya agar udara panas yang terperangkap di dalamnya bisa keluar dengan lancar.

2. Gunakan Driver Versi Terbaru

Memakai driver dengan versi yang terbaru dapat membantu kamu memaksimalkan kinerja VGA Card, karena driver terbaru umumnya telah memiliki kemampuan yang memadai untuk memperbaiki bug serta meningkatkan performa VGA Card sehingga lebih optimal.

Usahakan juga untuk selalu menggunakan driver yang cocok dan kompatible dengan perangkat yang kamu gunakan. Jadi, pastikan kamu rajin mengupgrade driver VGA ke versi yang terbaru ya.

Untuk mencari driver terbaru, kamu bisa ketik saja model VGA mu beserta merek nya, misanya MSI GTX 1650 di google, ada banyak situs yang memberikan driver nya tersebut yang terbaru.


3. Pasang Kabel Dengan Hati – Hati

Bagi beberapa orang yang sudah paham, mungkin hal ini sudah tidak akan jadi masalah lagi. Namun karena masih banyak orang yang memakai VGA external untuk komputernya, tips ini cukup penting

Kebiasaan pemula, kalau kabel VGA nya malah dicolokkan ke VGA on board komputer. Hal ini menyebabkan komputernya no signal atau no display sehingga orang berpikir bahwa komputer merekalah yang rusak.

Jadi pastikan kamu memasang kabel dengan benar ya. Jangan asal pasang dan malah membuat kamu harus pergi ke tukang servis hanya karena masalah sepele begini.


4. Gunakanlah Power Supply Yang Sudah 80 Plus

Harga power supply yang sudah 80 plus tentunya lebih mahal dibanding power supply standar. Namun dengan harganya yang lebih mahal itulah, arus listrik yang diberikan jauh lebih stabil dan aman bagi komponen komputer di dalamnya, baik untuk hardisk, VGA card, processor dan lain sebagainya.

Arus listrik yang stabil cenderung membuat umur hardware komputer lebih panjang dan awet jika dibanding menggunakan jenis power supply biasa.


5. Hati – Hati Saat Angkat Pasang VGA Card Dari Motherboard

Jika kamu masih pemula dan belum terlalu paham mengenai maintenance komputer, alangkah baiknya untuk menghindari seringnya angkat pasang VGA dari motherboard.

Sebab hal ini dapat merusak soket VGA card terlebih jika kamu tidak hati – hati dalam melakukannya. Untuk memastikan keamanan, sebaiknya kamu mencabut kabel listrik dan matikan dulu PC mu untuk menghindari resiko dan bahaya yang tidak diinginkan.


6. Hindari Melakukan OverClock

Overclock (OC) memang mampu menambah kecepatan performa dan membuat tampilan grafis menjadi lebih bagus dari bawaan standarnya.

Namun hal ini sebenarnya beresiko memperpendek usia komponen dan hardware tersebut karena membuat VGA bekerja di luar batas kemampuan prosesor karena menangani beban kerja yang terlalu berat dari biasanya .


7. Hati – Hati Saat Cabut Pasang Kabel VGA atau HDMI

Meski terlihat sepele, namun hal ini cukup penting untuk diperhatikan. Karena kalau seandainya konektor VGA, DVI, atau HDMI pada VGA card mu jebol atau rusak, pasti akan susah kan menampilan gambar ke monitor kamu?

Jadi jika kamu mulai merasa kesulitan saat memasang kabel VGA, lebih baik cek dahulu lubangnya dengan benar. Jangan asal colok atau memaksakan kabel masuk dan malah membuat konektor rusak nantinya.


8. Perhatikan Kelancaran Sirkulasi Udara Yang Ada di Dalam Casing

Sirkulasi udara cukup memegang peran penting terhadap VGA Card. Oleh karenanya jika kamu ingin perangkat VGA mu awet dan tahan lama, kamu harus rutin memperhatikan kelancaran sirkulasi udara di dalamnya.

Jika sirkulasi baik, tentu kinerja dan seluruh komponen akan bekerja dengan optimal dan dapat dialirkan dengan efisien.


9. Ganti Pasta VGA Card Dengan Pasta Yang Bagus

Pasta yang ada pada prosesor umumnya berfungsi sebagai penghantar panas dari prosesor dengan heatsink supaya PC tetap berada pada suhu yang normal atau tidak overheat. Bahan dari pasta ini merupakan konduktor yang baik.

Sebenarnya waktu penggantian bisa disesuaikan dari jenis pasta yang digunakan. Namun disarankan untuk menggantinya setiap 1 – 2 tahun untuk penggunaan sedang, dan 6 bulan – 1 tahun untuk penggunaan berat.


10. Pastikan Fan GPU Terpasang Dengan Benar

Kamu harus selalu memastikan fan GPU terpasang dengan benar terutama jika perangkat yang kamu miliki sudah berumur lama dan telah mengalami penggantian pada thermal paste.

Jika fan tercolok dengan benar, maka proses pendinginan juga akan berjalan maksimal secara keseluruhan tanpa hambatan.

Hal ini menjadi salah satu faktor penting agar VGA tetap awet dan tahan lama. Namun jika fan tidak berputar, maka segeralah lakukan penggantian dengan fan yang baru.


11. Jangan Memberikan Thermal Paste Secara Sembarangan

Jika kamu mendapati VGA Card mu mengalami panas berlebih atau overheat, sebaiknya jangan langsung terburu – buru untuk mengganti thermal pasti yang ada di dalamnya.

Hal ini bermaksud untuk mempertahankan garansi yang didapat agar tidak langsung hilang begitu saja. Kamu bisa mencoba untuk melakukan overclock atau lebih baik menghubungi tempat kamu membeli thermal paste tersebut agar diberikan solusi lebih lanjut.


12. Jangan Melepaskan GPU Sebelum Mematikan Arus Listrik

Untuk mencegah terjadinya sengatan listrik, pastikan kamu telah mematikan semua tombol on maupun off yang ada pada power supply.

Jangan sampai ada arus listrik yang masih mengalir, cabut semua kabel yang ada pada terminal sebelum melepaskan VGA Card. Membiarkan arus listrik mengalir dapat menimbulkan terjadinya arus pendek dan merusak komponen yang ada pada VGA.


13. Bersihkan VGA Card Dari Debu dan Kotoran

VGA Card juga harus rutin dibersihkan agar bebas dari debu dan kotoran yang menumpuk dan beresiko menyumbat komponen yang ada di dalamnya. Kamu bisa menggunakan kuas halus untuk membersihkannya.

Jangan lupa juga untuk membersihkan bagian kipas, jika posisinya longgar, maka kencangkan lagi kedudukannya. Ganti juga pasta pendingin yang ada pada chipset jika mulai mengering.


14. Hindari Melepas Pasang VGA Card Terlalu Sering

Entah harganya mahal ataupun murah, melepas pasang VGA terlalu sering dari motherboard juga sangat tidak dianjurkan.

Melakukannya dapat mengakibatkan slot mudah rusak dan memperpendek umur kartu grafis tersebut. Jadi usahakan untuk melepas VGA saat benar – benar dibutuhkan saja ya.


15. Perhatikan Penggunaan Monitor

Hampir semua perangkat elektronik memiliki batas resolusi maksimal masing – masing. Mengingat VGA Card berperan sebagai penerjemah data menuju monitor, tentu penggunaan monitor juga perlu diperhatikan dengan baik.

Ada banyak sekali resolusi layar yang bisa kamu pilih dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing – masing. Namun jangan sampai mencapai resolusi 2048 x 1536 karena ukuran tersebut terlalu besar.


Meskipun fungsi VGA Card dan VGA Onboard hampir sama, akan tetapi ada beberapa perbedaan yang bisa menjadi pertimbangan untuk kamu. Berikut perbedaan VGA Card dengan VGA Onboard di dalam komputer.


1. Sisi Kinerja

Jika kita melihat dari sisi kinerja yang dibebankan pada kedua VGA tersebut, ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Pada VGA Onboard, dapat berjalan untuk aktivitas yang terbilang ringan, seperti membuka aplikasi-aplikasi yang ukurannya kecil, membuka aplikasi-aplikasi office, dan berbagai aktivitas-aktivitas yang umum dilakukan di depan komputer.

Sedangkan pada VGA Card, fungsinya adalah dapat memaksimalkan komputer saat membuka  aplikasi maupun software yang sangat memerlukan kinerja grafis yang tinggi. Contohnya seperti software edit foto, video, dan juga untuk bermain game. Perlu diketahui bahwa saat ini game-game komputer sudah banyak menggunakan grafis yang sangat tinggi. Hal ini juga membutuhkan VGA dengan kulaitas terbaik. VGA dengan kualitas terbaik dapat didapatkan melalui VGA Card.


2. Sisi Memori

Jika kita melihat dari sisi memori yang digunakan, ada perbedaan yang terlihat dari kedua VGA tersebut. Pertama dari VGA Onboard. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa VGA Onboard memiliki memori sendiri yang terdapat pada GPU. Meskipun begitu, ada juga VGA yang sangat bergantung pada memori di RAM Komputer. Oleh sebab itu, ketika ada aplikasi, software, maupun game di dalam komputer sangat berjalan lambat, maka kapsitas memori pada RAM tidak mencukupi atau pas-pasan karena sudah “dimakan” oleh beberapa memori di VGA Onboard.


Hal ini berbeda dengan VGA Card yang memiliki memori sendiri juga namun dengan kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan VGA Onboard. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa VGA Card lebih fokus untuk memaksimalkan kinerja komputer saat membuka aplikasi, software, maupun game yang memerlukan kualitas grafis yang terbaik. Oleh sebab itu, ketika aplikasi, game, dan software menggunakan VGA card, maka kinerjanya akan jauh lebih maksimal sebab, semua memori sudah dipindahkan ke VGA card dan tidak mengganggu VGA onboard.


3. Sisi Ukuran

Perbedaan berikutnya adalah pada bagian ukurannya sendiri. Pada VGA Onboard, ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan VGA Card. Salah satu alasannya adalah VGA Onboard sudah “menyatu” dengan motherboard sehingga ukurannya perlu disesuaikan agar dapat masuk ke dalam slot motherboard yang sudah disediakan.


Sedangkan pada VGA Card, bentuknya lebih mirip dengan motherboard tapi versi yang lebih ramping. Karena VGA Card ini terpisah dari motherboard, maka socket yang dibutuhkan pun tertentu bahkan, VGA card ini dapat bekerja sendiri tanpa harus bergantung dengan RAM komputer lagi.


4. Sisi Fitur tambahan

Dari sisi fitur tambahan, sangat jelas kalau VGA Card dan VGA Onboard memiliki keunggulannya masing-masing. Pada VGA Onboard, tidak memiliki fitur tambahan karena fungsinya sendiri sebagai alat untuk dapat mengoperasikan kebutuhan standar yang ada di komputer.   


Sedangkan pada VGA Card, terdapat sebuah sistem pendingin yang memiliki fungsi untuk mendinginkan komponen yang ada di dalam VGA Card. Karena VGA Card lebih khusus menjalankan aplikasi, software, dan game yang terbilang cukup berat dijalankan, maka perlu adanya sistem pendingin ini.


Itulah 4 perbedaan VGA Card dengan VGA Onboard di dalam komputer. Jika diarik kesimpulan, baik VGA card dan VGA Onboard memiliki kelebihannya masing-masing. Jika kamu membutuhkan kinerja komputer yang biasa-biasa saja, VGA Onboard sudah cukup memenuhi kebutuhanmu.


Akan tetapi, jika kamu membutuhkan kinerja komputer yang dapat menjalankan program-program berat seperti game, software edit foto atau video, macam-macam software grafis, dan dapat memutarkan fiilm dengan resolusi tinggi maka VGA card bisa menjadi pilhanmu.


SOLUSI JIKA VGA GPU RUSAK


UNTUK PC /  KOMPUTER


1. Menggantiinya dengan sparepart baru atau bekas layak pakai



UNTUK LAPTOP


1. Mengganti Motherboard

Beli Motherboard yang sudah terdapat Chipset VGA nya

2, Melakukan Reballing VGA

Kalau kamu punya Chipset VGA cadangan atau seri yang sama tersedia di Toko Komputer atau Online, Kamu bisa mencari jasa reball VGA. Kalau harga jasanya lebih mahal daripada membeli motherboard baru yg sudah include dengan Chip VGA nya



 

 






Viewing all articles
Browse latest Browse all 2971