Quantcast
Channel: AGUNKz scrEaMO BLOG | {Agung YuLy Diyantoro}
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2973

Indonesia Negara Paling Banyak Bermain Smartphone Hingga Kurang Produktif & Malas Belajar

$
0
0

Orang-orang Indonesia sepertinya sudah sangat tergantung dengan HP. Menurut laporan terbaru dari firma riset data.ai, masyarakat Indonesia menempati posisi pertama di dunia sebagai pengguna HP dengan durasi harian terlama. Laporan tersebut mengungkap Indonesia menjadi pengguna tertinggi yang menghabiskan lebih dari 5 jam setiap hari untuk menjajal perangkat mobile (HP dan tablet).



Masyarakat RI menghabiskan waktu rata-rata 5,7 jam setiap harinya di jaringan seluler sepanjang 2022. Angka ini meningkat tajam dari durasi main HP rata-rata 5,4 jam per hari di 2021. 


Para Ibu pun sudah mengenalkan Smartphone sejak bayi agar sang anak anteng, Tak heran generasi muda Indonesia kini banyak melakukan hal-hal negatif seperti pelecehan seksual, kerusakan mata, dan hal negatif lainnya karena tak bisa membatasi waktu untuk hal Produktif bahkan untuk belajar

 

Kecanduan HP orang Indonesia meningkat tajam sejak periode pandemi pada 2020 lalu. Laporan data.ai menunjukkan penjajalan HP orang Indonesia tembus 5 jam sehari untuk pertama kalinya.

Dibandingkan tahun 2019, angkanya hanya 3,9 jam sehari atau 1,1 jam lebih singkat, dirangkum CNBC Indonesia, Jumat (20/1/2023).

Tak hanya Indonesia, Brasil, Arab Saudi, Singapura, dan Korea Selatan melampaui 5 jam per hari di perangkat seluler sepanjang tahun 2022.

Tahun lalu, sebuah penelitian di McGill University Kanada merilis lebih dari 20 negara yang penduduknya kecanduan smartphone. Di antara negara tersebut, Indonesia tak masuk dalam daftar.

Penelitian itu mengenai penggunaan smartphone pada hampir 35 ribu orang di 24 negara seluruh dunia dari tahun 2014 hingga 2020. Hasilnya penduduk China menempati urutan pertama untuk kecanduan ponsel, dikutip dari GizChina, Rabu (16/2/2022).

Pada urutan kedua ada Arab Saudi dengan sekitar 21 pengguna smartphone. Merek yang populer di negara tersebut adalah Apple, Huawei, dan Samsung.

Sementara itu, di Asia Tenggara hanya ada satu negara yang masuk dalam daftar yaitu Malaysia dalam urutan ketiga. Negara ini memiliki penambahan smartphone yang tinggi, dengan sebagian besar pengguna memilih ponsel Android khususnya Samsung dan Huawei. Apple juga punya basis pengguna yang baik di wilayah tersebut.

 

 DAMPAK NEGATIF BERMAIN SMARTPHONE BAGI KESEHATAN.

Dibandingkan dengan 10 tahun lalu, handphone kini mengalami banyak kemajuan. Tak hanya digunakan sekadar untuk menelepon atau sms, fungsinya semakin beragam dan menunjang kehidupan sehari-hari manusia. Gak heran, dalam sehari, kita bisa berjam-jam menatap layar handphone.

Namun, tahukah kamu bahwa menatap layar gadget terlalu lama bisa berefek negatif bagi kesehatan? Efeknya bukan hanya pada mata, tetapi organ tubuh lain ikut terpengaruh

 

1. ketegangan pada mata

Terbiasa berjam-jam menatap layar smartphone atau laptop? Hati-hati, karena ini bisa menyebabkan ketegangan pada mata! Faktanya, diprediksi 2 dari 3 orang akan mengalami ketegangan mata yang disebabkan oleh menatap layar gadget berlebihan, tutur laman Eye Center of Texas.

Studi menunjukkan bahwa rata-rata orang melihat smartphone lebih dari 150 kali dalam sehari. Padahal, ini menyebabkan banyak efek negatif bagi mata. Namun, kamu bisa menyembuhkan mata tegang dengan berbagai cara, misalnya sering-sering berkedip, kurangi pencahayaan pada layar gadget dan berikan jeda setiap 20 menit sekali. Memakai night mode atau dark mode di smartphone juga sangat membantu, lho!

 

2. Menyebabkan mata kering

 Laporan yang diterbitkan dalam BMC Opthalmology menyebut bahwa anak-anak yang banyak menghabiskan waktu dengan smartphone memiliki gejala mata kering. Namun, ketika penggunaannya dibatasi dalam waktu satu bulan, gejala mata kering tersebut akan berkurang, terang laman Independent.

Kondisi mata kering ini ditandai ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata dan menyebabkan mata jadi merah, bengkak dan iritasi. Ketika kita menatap layar, kita kurang berkedip, membuat mata kurang lembap dan akhirnya menjadi kering.

 

3. Membuat penglihatan jadi kabur / Berbayang dan Tidak jelas

 Terus-menerus menatap layar laptop atau smartphone menyebabkan penglihatan kabur dan sakit kepala. Kondisi ini disebut dengan computer vision syndrome (CVS). CVS dapat merusak penglihatan, gejalanya ditandai dari penglihatan kabur, mata lelah, sakit kepala, sakit leher dan mata kering, ungkap laman Hindustan Times.

Penyebabnya adalah terlalu sering menatap layar gadget, bekerja dalam pencahayaan yang buruk, memiliki postur duduk yang buruk dan telah memiliki masalah penglihatan sebelumnya, sehingga membuat kondisi semakin parah. Solusinya, batasi pemakaian gadget dan jangan memakainya di tempat yang gelap, sering-sering berkedip dan kurangi pencahayaan dari layar

 

 4. Menyebabkan pusing

 

 menatap layar gadget terlalu lama tidak hanya mengakibatkan masalah penglihatan, tetapi juga menyebabkan pusing! Biasanya, pusing ini juga disertai dengan masalah lain, yakni mata tegang, leher kaku dan sakit kepala, terang laman Cosmopolitan.

Ketika rasa pusing datang, letakkan gadget dan mulai cari cara untuk menyembuhkan. Cobalah untuk berbaring dan pejamkan mata, lalu duduk kembali dan teguk air perlahan-lahan untuk membuat kita tetap terhidrasi. Jika pusing itu tetap bertahan, jangan ragu untuk meminum obat dan beristirahat yang cukup.

 

5. Leher menjadi kaku

 

ketika kita melakukannya dengan posisi yang salah, seperti menunduk ke bawah. Menundukkan kepala memberikan banyak tekanan ekstra pada tulang belakang leher, ungkap laman CBI Health Group.

Faktanya, menundukkan kepala dapat memberi tekanan hingga 60 pon (27 kg) pada tulang belakang. Bahkan, beban akan bertambah 27 pon ketika kemiringan kepala mencapai 15 derajat. Akumulasi beban ini dapat menyebabkan tekanan pada tulang belakang dan jaringan lunak di sekitarnya.

 

 

6. Mengakibatkan sakit punggung

 Beberapa laporan menunjukkan bahwa tulang belakang berada di bawah tekanan saat menggunakan smartphone, tutur laman CBI Health Group.

Apalagi, jika kita menatap gadget terlalu dekat dengan mata, punggung kita jadi tertekuk, lalu mengakibatkan otot nyeri. Kondisi ini juga bisa memicu osteoartritis dini pada tulang belakang leher dan punggung menjadi kaku.

 

 EFEK PSIKOLOGIS SERING BERMAIN HP /SMARTPHONE

 

 

Kecanduan teknologi dan internet pada remaja bisa berdampak jauh baik pada diri mereka sendiri atau pada keluarganya. Remaja dengan kecanduan teknologi dapat mengalami masalah kesehatan fisik dan psikologis. Nah, beberapa dampak psikologisnya antara lain: 

  • Depresi;

  • Kesendirian;

  • Kegelisahan;

  • Agresi;

  • Kurang empati;

  • Fobia sosial;

  • Tidak dapat mengendalikan dorongan untuk menggunakan Internet / teknologi.

Sementara secara fisik, efeknya antara lain: 

  • Kebiasaan makan yang buruk, sehingga bisa menyebabkan kurang gizi atau obesitas;

  • Kualitas tidur yang buruk sehingga bisa mengganggu prestasi akademik;

  • Gangguan pertumbuhan.

 

 

Ada juga beberapa potensi risiko yang bisa dialami remaja akibat penggunaan gadget berlebihan, antara lain: 

  • Cyberbullying. Ini adalah situasi saat orang menggunakan teknologi untuk mempermalukan, melecehkan, atau menggertak seseorang. Cyberbullying mencakup memposting pernyataan tidak benar atau salah, membuat profil online palsu yang dimaksudkan untuk mempermalukan orang, berbagi foto yang memalukan, dan banyak lagi.

  • Trolling. Ini merupakan situasi ketika orang-orang dengan sengaja mencoba memulai pertengkaran atau membuat marah orang di internet, yang sering menyebabkan kesusahan yang cukup besar.

  • Isolasi. Akibat terlalu banyak waktu yang dihabiskan secara online dan penggunaan teknologi adalah waktu yang tidak dihabiskan secara langsung dengan keluarga dan teman-teman, yang dapat menciptakan hambatan dan berkontribusi pada rasa isolasi.

  • Materi yang Tidak Seharusnya. Remaja juga bisa memposting gambar atau konten yang tidak pantas, atau berbagi materi tersebut dengan teman-teman, sehingga bisa mempermalukan diri sendiri atau orang lain.

  • Hubungan yang Tidak Seharusnya. Penggunaan media sosial yang berlebihan juga bisa memungkinkan orang asing untuk menjalin hubungan yang tidak pantas dengan kaum muda.

Mencegah Kecanduan Gadget pada Remaja

Jika anak remaja kecanduan gadget, kamu dapat mengambil beberapa langkah untuk membantu anak terhindar dari masalah ini, misalnya: 

  • Tetapkan batas waktu yang ketat untuk penggunaan internet di rumah.
  • Batasi penggunaan video game, televisi, dan gadget lainnya.
  • Awasi waktu yang dihabiskan anak-anak di internet.
  • Luangkan waktu bersama anak untuk memahami sumber kecanduannya. Penting bagi orangtua untuk mengetahui apa yang membuat anak-anak merasa senang berlama-lama menggunakan gadget,
  • Bicaralah dengan guru anak untuk memahami masalah yang mungkin terjadi di sekolah.
  • Ciptakan lingkungan positif di rumah. Anak remaja mungkin menghabiskan waktu terlalu banyak di Internet untuk menghindari masalah di rumah.


 

 

 

 

references by cnbcindonesia,  idntimes, halodoc


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2973