Rina Nose, kini telah mantap berhijab semenjak momen Idul Adha beberapa minggu kemarin. Wanita 32 tahun ini juga telah menghapus sebanyak 400 foto-foto tanpa hijab di akun instagram miliknya.
Keputusan berhijab Rina Rose, sempat membuat kagum para penggemarnya. Meraka banyak memberikan dukungan terhadap perubahan penampilan Rina. Dalam akun Instagram, Rina juga banyak mendapat pujian dengan tampilannya yang kini lebih islami itu.
![]()
Lantas Siapa yang mempengaruhi dirinya? “Aku banyak nonton video Dr Zakir Naik” Jawab Rina dalam acara Rumpi beberapa waktu lalu.
Tidak sampai disitu, Rina juga mencari sumber kebenaran yang dikatakan oleh Zakir Naik.
“Apa yang diceramakan Dr Zakir Naik itu, aku cari kebenarannya di buku-buku” Imbuh Rina.
Dia juga mengakui, Keinginan berhijab telah ada jauh sebelumnya, namun minimnya pengetahuan tentang agama, Rina masih enggan untuk memantapkan niatnya.
“Tadinya aku tahu Hijab ini perintah (wajib), Namun kayaknya gak masuk akal deh, Tapi setelah tahu, baru aku memantapkan niat ini” Katanya.
Sejak 11 September lalu, presenter Rina Nose memantapkan diri mengenakan hijab. Perubahan Rina seakan mendadak. Padahal, dia memiliki keinginan tersebut sejak tiga tahun lalu.
Tidak main-main, perempuan bernama asli Nurina Permata Putri itu juga telah menghapus lebih dari seribu foto lamanya di akun media sosial. Menghapus foto lama dari media sosial menjadi salah satu wujud kesungguhannya. ’’Kalau orang lihat dulu seperti apa, sama saja kan,’’ kata Rina saat dijumpai di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (26/9).
Rina menyatakan, keputusannya untuk berhijab didorong dari diri sendiri. Itulah caranya untuk lebih memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Dia tidak mempunyai guru spiritual secara langsung. Namun, belakangan Rina mengidolakan dan terinspirasi seseorang. Dia adalah Zakir Naik, ulama asal India. ’’Baru nonton video Zakir Naik ini kayak ngebuka semua. Keingintahuan aku kebuka semua,’’ ungkap Rina.
Dia merasa bersyukur, sebelum berhijab, dirinya bukanlah perempuan yang menjual kemolekan tubuh sehingga tidak terlalu membedakan untuk urusan pekerjaan ke depannya
Pakai Hijab, Apa Rina Nose Sempat Takut Kehilangan Pekerjaan?
Tepat pada momen Idul Adha, Senin (12/9), Rina Nose mengumumkan bahwa ia serius untuk memulai mengenakan hijab. Lantas banyak pertanyaan yang bermunculan, salah satunya adalah bagaimanakah pekerjaannya nanti sebagai seorang entertainer.
Ya, memang dunia entertain terkenal dengan artis-artis cantik yang berpakaian menarik dengan mempertontonkan rambut maupun lekuk tubuh mereka. Lantas apakah Rina tak takut kehilangan pekerjaannya sebagai seorang entertainer setelah memakai hijab?
Rina yang dihubungi lewat WhatsApp pada Rabu, (14/9), menanggapi pertanyaan tersebut. Secara pribadi ia tak mau berburuk sangka dengan Sang Pemilik Hidup karena berhijab sendiri adalah perintah dan tak mungkin pintu rezeki ditutup ketika seorang hamba mengikuti perintah-Nya.
"Saya tidak ingin berburuk sangka sama Allah. Saya yakin pekerjaan saya akan baik-baik saja. karena saya sudah berusaha banyak untuk urusan dunia sekarang saatnya tawakal, berserah diri sama Allah." tulis Rina via Whatsapp.
"Selain itu saya bertanya sama diri sendiri 'Apalagi yang ingin saya capai dalam hidup?' Kalau mau mencari harta, maka sampai mati pun nggak akan ada akhirnya. Setelah punya mobil, ingin punya mobil lebih bagus lagi, setelah punya mobil bagus, ingin ganti yang lebih bagus lagi. Begitu terus sampai Metallica rilis album religi," tambahnya dengan nada akhiran berupa candaan.
Untuk baju sendiri, Rina tak cukup kesulitan dan tak perlu banyak untuk membeli pakaian yang menunjang penampilan barunya. Selain mempersiapkan beberapa potong, ia pun punya baju-baju lama yang masih bisa ia kenakan saat berhijab.
"Saya sudah ada persiapan beberapa potong baju saja, selebihnya mix and match baju-baju lama, kebetulan baju-baju lamaku juga banyak yang bisa memenuhi syarat berhijab. Saya belajar dari artis-artis yang sudah lebih dulu berhijab, saya kepoin instagram mereka dan sering minta designer pribadi saya untuk buatkan yang sesuai karakter saya, tidak terlalu feminim dan nyaman dipakai, nggak ribet dan nggak berlebihan. Yang terpenting tidak ketat membentuk badan, tidak transparan dan tidak berlebihan, lebih sederhana lebih baik," pungkas Rina.
references by by fajar, kapanlagi, jawapos
Tidak sampai disitu, Rina juga mencari sumber kebenaran yang dikatakan oleh Zakir Naik.
“Apa yang diceramakan Dr Zakir Naik itu, aku cari kebenarannya di buku-buku” Imbuh Rina.
Dia juga mengakui, Keinginan berhijab telah ada jauh sebelumnya, namun minimnya pengetahuan tentang agama, Rina masih enggan untuk memantapkan niatnya.
“Tadinya aku tahu Hijab ini perintah (wajib), Namun kayaknya gak masuk akal deh, Tapi setelah tahu, baru aku memantapkan niat ini” Katanya.
Sejak 11 September lalu, presenter Rina Nose memantapkan diri mengenakan hijab. Perubahan Rina seakan mendadak. Padahal, dia memiliki keinginan tersebut sejak tiga tahun lalu.
Tidak main-main, perempuan bernama asli Nurina Permata Putri itu juga telah menghapus lebih dari seribu foto lamanya di akun media sosial. Menghapus foto lama dari media sosial menjadi salah satu wujud kesungguhannya. ’’Kalau orang lihat dulu seperti apa, sama saja kan,’’ kata Rina saat dijumpai di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (26/9).
Rina menyatakan, keputusannya untuk berhijab didorong dari diri sendiri. Itulah caranya untuk lebih memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Dia tidak mempunyai guru spiritual secara langsung. Namun, belakangan Rina mengidolakan dan terinspirasi seseorang. Dia adalah Zakir Naik, ulama asal India. ’’Baru nonton video Zakir Naik ini kayak ngebuka semua. Keingintahuan aku kebuka semua,’’ ungkap Rina.
Dia merasa bersyukur, sebelum berhijab, dirinya bukanlah perempuan yang menjual kemolekan tubuh sehingga tidak terlalu membedakan untuk urusan pekerjaan ke depannya
Pakai Hijab, Apa Rina Nose Sempat Takut Kehilangan Pekerjaan?
Tepat pada momen Idul Adha, Senin (12/9), Rina Nose mengumumkan bahwa ia serius untuk memulai mengenakan hijab. Lantas banyak pertanyaan yang bermunculan, salah satunya adalah bagaimanakah pekerjaannya nanti sebagai seorang entertainer.
Ya, memang dunia entertain terkenal dengan artis-artis cantik yang berpakaian menarik dengan mempertontonkan rambut maupun lekuk tubuh mereka. Lantas apakah Rina tak takut kehilangan pekerjaannya sebagai seorang entertainer setelah memakai hijab?
Rina yang dihubungi lewat WhatsApp pada Rabu, (14/9), menanggapi pertanyaan tersebut. Secara pribadi ia tak mau berburuk sangka dengan Sang Pemilik Hidup karena berhijab sendiri adalah perintah dan tak mungkin pintu rezeki ditutup ketika seorang hamba mengikuti perintah-Nya.
"Saya tidak ingin berburuk sangka sama Allah. Saya yakin pekerjaan saya akan baik-baik saja. karena saya sudah berusaha banyak untuk urusan dunia sekarang saatnya tawakal, berserah diri sama Allah." tulis Rina via Whatsapp.
"Selain itu saya bertanya sama diri sendiri 'Apalagi yang ingin saya capai dalam hidup?' Kalau mau mencari harta, maka sampai mati pun nggak akan ada akhirnya. Setelah punya mobil, ingin punya mobil lebih bagus lagi, setelah punya mobil bagus, ingin ganti yang lebih bagus lagi. Begitu terus sampai Metallica rilis album religi," tambahnya dengan nada akhiran berupa candaan.
Untuk baju sendiri, Rina tak cukup kesulitan dan tak perlu banyak untuk membeli pakaian yang menunjang penampilan barunya. Selain mempersiapkan beberapa potong, ia pun punya baju-baju lama yang masih bisa ia kenakan saat berhijab.
"Saya sudah ada persiapan beberapa potong baju saja, selebihnya mix and match baju-baju lama, kebetulan baju-baju lamaku juga banyak yang bisa memenuhi syarat berhijab. Saya belajar dari artis-artis yang sudah lebih dulu berhijab, saya kepoin instagram mereka dan sering minta designer pribadi saya untuk buatkan yang sesuai karakter saya, tidak terlalu feminim dan nyaman dipakai, nggak ribet dan nggak berlebihan. Yang terpenting tidak ketat membentuk badan, tidak transparan dan tidak berlebihan, lebih sederhana lebih baik," pungkas Rina.
Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan petunjuk (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul. (Q.S. Al-Israa’ [17]: 15)
references by by fajar, kapanlagi, jawapos