Pernahkah Anda membayangkan berapa banyak paket yang harus dikirim oleh kurir-kurir logistik setiap hari? Terutama, di momen peak season seperti Promo tiap bulan di anggal tertentu atau Hari Raya?
Diungkapkan oleh Bayu (bukan nama sebenarnya) yang merupakan kurir kontrak Anteraja di Kawasan Tomang, Jakarta Barat. Sang induk, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menargetkannya menangani setidaknya 120 paket per hari, baik pick up maupun delivery.
Info gaji kurir Anteraja tergantung apakah ia karyawan tetap, karyawan kontrak, atau karyawan mitra, untuk tahun ini adalah sekitar
Rp2.500.000-Rp3.500.000/bulan sudah termasuk uang makan, uang bensin,
dan biaya perawatan kendaraan. Tapi jika berhasil mencapai target, maka
gajinya juga bisa lebih
Lembaga riset Ken Research memproyeksikan, pasar logistik nasional bisa melampaui US$94 miliar pada 2025. Secara keseluruhan, para pengantar paket itu punya peran penting dalam mendorong pertumbuhan sebuah perusahaan jasa ekspedisi/kurir. Jika paket sering lama dikirim/dipickup, apalagi paket hilang bisa dipastikan para pembeli dan penjual online tidak akan menggunakan dan akan menonaktifkan jasa kurir tersebut
Pada masa 2019-2022 kualitas AnterAja bisa bersaing lebih baik dengan para jasa kurir senior yang sudah lama ada dan banyak dipilih oleh para pembeli online / eCommerce.
Meski memiliki peran penting dalam kemajuan dunia e-commerce dan logistik, nasib kurir logistik tidak seindah yang dibayangkan. Perjalanan ke berbagai lokasi dengan paket yang membumbung tinggi di atas motor belum sejalan dengan karier yang mereka miliki.
Mereka umumnya bekerja dengan sistem kontrak. Ada juga yang hanya berstatus mitra dengan bayaran per paket, tanpa jaminan sosial.Setelah bertahun-tahun berkinerja baik, mereka akan beruntung jika bisa diangkat sebagai karyawan tetap—meski tugasnya masih mengantar barang.
Sebagai pegawai kontrak, Kurir menerima gaji bulanan. Kontraknya dievaluasi tiap tahun dengan melihat absensi, capaian target delivery dan pick up, serta kedisiplinan. Jika kinerja kurang baik, kontrak tidak diperpanjang. Perusahaan lantas menurunkan status dari kontrak menjadi mitra.
Pengurangan jumlah kurir dan karyawan berimbas pada kinerja dan kualitas SOP di kurir AnterAja. Hal ini tak lepas dari UU CIPTAKER yang membuat sejumlah pengusaha/ perusahaan lebih memilih karyawan kontrak/ karyawan lepas dibanding merekrut karyawan tetap karena gaji karyawan lepas/freeelancer/mitra lebih murah.
Tantangan kerja kurir berjejer. Hujan turun saja bisa menghambat pengiriman. Belum lagi jika penerima paket marah lantaran barang tak sesuai pesanan. Tantangan lain adalah pembeli yang menolak membayar pesanan dengan sistem cash on delivery (COD). Padahal, Badan Pusat Statistik menyebut, metode COD dipilih oleh 73,04 persen pengguna e-commerce.
Tapi yang paling ditakutkan adalah kehilangan pekerjaan. Pada November 2021, ratusan pekerja menggeruduk kantor J&T Express di rukan TangCity Mall, Cikokol, Kota Tangerang karena pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak.
Kebijakan perusahaan ihwal sistem kerja melalui pihak ketiga juga dinilai merugikan para kurir. Setelah mediasi, J&T Express menarik kembali keputusan itu. Para kurir sasaran PHK sepihak pun kembali bekerja pada 15 November 2021.
Manajemen Anteraja "menyiksa" kurir, 1 Kurir untuk suatu lokasi dengan harus melakukan kirim paket (Delivery) ataupun proses penjemputan paket (pickup) alhasil jika ada event atau promo di eCommerce bisa dipastikan Agen Gudang Staing Store yang tidak merekrut karyawan untuk membatu kurir tetap akan kerepotan melakukan proses delivery dan pickup secara bersamaan, Terlebih jika kondisi jalanan/ wilayah pickup/delivery jauh dari Gudang AnterAja.
Terbaru, pada Maret 2022 viral kabar PHK massal terhadap 365 pekerja, termasuk kurir PT SiCepat Ekspres Indonesia. CEO & Founder SiCepat Ekspres The Kim Hai segera membantahnya. Menurutnya, para karyawan itu tidak dipecat. “Tetapi hasil pekerjaan karyawan itu sedang dievaluasi dan dipantau oleh manajemen karena kinerjanya dianggap tak memenuhi standar perusahaan,” katanya saat mediasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (22/3).
Berikut adalah penurunan yang mimin rasakan
- Proses pIckup jadi lebih lama yang biasanya maksimal 2 hari kiini bisa lebih dari 2 hari atau bahkan paket jadi tercancel oleh sistem Ecommerce dan resi dibatalkan oleh pihak AnterAja
- Proses chat dengan Customer Service AnterAja di Media sosial Facebook atau Whatsapp atau media komunikasi lainnya tidak dijawab/direspons. Bewda dengan sebelum tahun 2022 , dimana mereka gesit menjawab dan menindaklanjuti keluhan pengguna atau penjual online
Jika kamu terpaksa menggunakan kurir AnterAja atau sebagai penjual, pastikan selalu mewajibkan asuransi pengiriman barang jika hilang. dan kamu tau cara mengkomplain atau mengklaim asuransi tersebut agar uang dari paket yang hilang bisa kembali ke saldo Ecommerce milikmu
Review penurunan kualitas jasa kurir AnterAja bisa dilihat di Review Google Maps tiap-tiap daerah diamana pasti rata-rata mengeluhkan paket tidak sampai, paket hilang, paket tidak dipickup, status paket tidak berubah atau hanya berputar-putar . Hal tersebut dikarenakan AnterAja kekurangan kurir
Berikut rangkuman keluhan konsumen dan penjual dari berbagai sumber
- https://mediakonsumen.com/2023/03/15/surat-pembaca/paket-hilang-anteraja-tidak-bertanggung-jawab
- https://mediakonsumen.com/2023/05/29/surat-pembaca/paket-anteraja-tidak-sampai-alamat-tujuan-tapi-dinyatakan-selesai
- https://mediakonsumen.com/2023/05/26/surat-pembaca/paket-anteraja-tidak-bergerak-saat-cek-resi-akhirnya-dinyatakan-hilang-seller-rugi-%f0%9f%98%ad
- https://mediakonsumen.com/2023/05/18/surat-pembaca/kendala-operasional-anteraja-paket-non-cod-tidak-kunjung-diantar-malah-dikembalikan-ke-penjual
- https://mediakonsumen.com/2023/05/07/surat-pembaca/status-resi-tidak-jelas-shopee-dan-anteraja-tidak-mau-tanggung-jawab
- https://mediakonsumen.com/2023/05/01/surat-pembaca/anteraja-next-day-rasa-reguler-next-day-kecuali-hari-minggu
- https://mediakonsumen.com/2023/04/12/surat-pembaca/3-kali-barang-hilang-dalam-pengiriman-anteraja
- https://mediakonsumen.com/2023/04/01/surat-pembaca/anteraja-dan-shopee-tidak-bertanggung-jawab-atas-paket-saya-yang-rusak-lalu-dinyatakan-hilang
- https://mediakonsumen.com/2023/03/18/surat-pembaca/kecewa-dengan-sistem-pick-up-ekspedisi-anteraja
- https://mediakonsumen.com/2023/02/18/surat-pembaca/paket-hilang-oleh-ekspedisi-anteraja-dan-dana-klaim-pengembalian-tidak-dibayar-seharga-barang
- https://mediakonsumen.com/2023/03/11/surat-pembaca/pengiriman-terlambat-dan-tersasar-anteraja-dan-tokopedia-lambat-menangani-komplain
- https://twitter.com/search?q=anteraja&src=typed_query&f=live
Jika ingin mendapatkan kembali kepecayaan konsumen dan penjual yangsudah dibangun sejak tahun 2019, sebaiknya Manajeman Anter aja dan direksinya diganti,,, dan kemudian melihat hasilnya apakah ada perubahaan atau masih tetap.
Jika suatu saat jumlah paket di gudang AnterAja berkurang, itu disebabkan oleh ulah mereka sendiri, sehingga para konsumen dan penjual online menonaktifkan kurir anteraja di jual beli online enggan menggunakan jasa mereka lagi karena takut lama sampai, tidak tepat waktu, bahkan paket hilang apalagi nilai baranganya jutaan,
Dikalangan konsumen & penjual akibat lamanya layanan yg diberikan muncul jokes sindirian jadi EntarAja.... https://twitter.com/search?q=entaraja&src=typed_query&f=live
Ingin berkomnetar? Tinggalkan di komentar yaaa..