Pengguna motor Indonesia dikenal ekstrem dalam menggunakan motornya,kalau belum rusak tak akan diservis. Belum lagi motor matic yang harusnya dipakai di jalan perkotaaan malah dipakai di jalan bebatuan, hutan, Berkendara dengan kecepatan tinggi pada gang atau yang banyak polisi tidur dan dipakai beban sangat berlebih. Bahkan dibawa ke pantai akhirnya terkena air laut yg bisa sebabkan korosi
1. Dipaksa Membawa Beban Berlebih
Untuk Motor Matic, biasanya orang-orang Indonesia menyimpan barang-barang berat seperti galon hingga semen di bagian depan dan kursi belakang atau jenis-jenis barnag berat lainnya
2. Motor Matic Dibawa Ke Jalan Selain Aspal
Motor Matic peruntukannya untuk ajalann aspal perkotaan, namyn warga Indonesia memang beda, Motor Matci dipaksa/dibawa ke jalan hutan, desa, gunung yang banyak kerikil, pasir dan bebatuan. Jika tinggal dilokasi yang jalannya tidak bagus, sebaiknya membeli motor bebek atau motor trail
3. Sering Parkir Motor Di outdoor / Luar Ruangan
Motor yang sering di parkir di lapangan yang terkena sinar amtahari langsung bahkan sering kehujanan akan memicu proses alami yaitu karat. Akhirnya Karat tersebut akan menggerogoti setiap bagian
Karena Karat merupakan proses kimia yang terjadi pada besi di mana dapat menyebabkan iron oxide berupa noda berwarna merah kekuningan pada permukaan besi tersebut.
Motor juga rawan terkena karat jika sering dibawa berkendara dalam kondisi hujan. Hal ini dikarenakan zat asam pada air hujan dapat merusak permukaan besi motor. Jika tidak langsung dibersihkan, motor bisa jadi berkarat.
Rangka besi motor ini juga jadi keropos sehingga dapat membahayakan pengguna saat berkendara. Oleh karena itu, saat terjadi karat pada motor, sebaiknya jangan diabaikan agar selalu aman dan nyaman selama berkendara.
Apa Penyebab Karat?
Yang paling utama adalah air hujan. Namun ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan karat pada motor. Ini dia :
Air Laut
Jika sering mengendarai motor di pantai atau pinggir laut, sebaiknya rutin perhatikan kondisi motor. Karena perlu diketahui, air laut termasuk salah satu penyebab motor berkarat.
Ini bisa terjadi karena air laut mempunyai kandungan garam yang mempercepat munculnya karat.
Oleh karena itu, motor yang sering dibawa berkendara di sekitar laut memiliki potensi besar terkena karat. Tetap berhati-hati meskipun tidak terkena air laut langsung.
Udara di laut yang mengandung garam akan tertiup ke daratan sehingga bisa membuat motor alami korosi.
Genangan Air
Penyebab kedua adalah genangan air yang kotor. Air dan mineral pada kotoran yang membuat karat pada motor.
Kotoran yang menumpuk dan disimpan dalam ruangan lembab juga bisa menjadi penyebab motor berkarat.
Bagian Motor yang Rawan Berkarat
Ada beberapa bagian motor yang rawan terkena karat saat berkendara dalam kondisi hujan sebagai berikut.
Swingarm
Swingarm atau lengan ayun berpotensi terkena karat. Komponen yang berfungsi menopang bodi motor, terletak di bawah sehingga sering terkena cipratan air hujan campur pasir dan lumpur yang dapat menyebabkan karat.
Oleh karena itu, sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan di beberapa bagian swingarm seperti sambungan dan bushing setiap selesai berkendara dalam kondisi hujan.
Shockbreaker
Shockbreaker atau peredam kejut termasuk bagian motor yang rentan mengalami karat di cuaca hujan.
Sama seperti swingarm, letak shockbreaker juga berada di bawah, tepatnya di dekat pelek dan roda motor sehingga pastinya sering terkena cipratan air hujan, lumpur, serta pasir.
Jika karat sudah menyerang tabung shockbreaker, kemungkinan besar karet di bagian dalam rusak yang menyebabkan oli bocor pada shockbreaker tersebut.
Dengan demikian, kinerja shockbreaker ini tidak bisa maksimal. Hal ini tentu dapat membahayakan saat berkendara.
Knalpot
Bagian knalpot yang rawan terkena karat adalah leher pada blok mesin sampai ujung pembuangan. Bagian ini tetap rentan berkarat meskipun sudah dilapisi dengan krom.
Jangan biarkan knalpot kotor dalam waktu lama setelah berkendara dalam kondisi hujan.Ini untuk mencegah lapisan pelindung pada knalpot tersebut tergerus yang membuat besi alami korosi atau karat.
Rangka atau Sasis
Bagian motor yang rentan terkena karat keempat yaitu rangka atau sasis.
Jika terjadi karat, dapat menyebabkan rangka motor jadi mudah penyok hingga patah saat alami benturan keras.
Rantai
Kondisi rantai harus selalu diperiksa, khususnya setelah motor dikendarai di cuaca hujan.
Meskipun sudah diberikan pelumas anti karat untuk mencegah adanya karat pada rantai motor, bukan berarti rantai tersebut tidak akan mengalami korosi akibat air hujan.
Jika tidak dibersihkan, bisa membuat elastisitas rantai berkurang yang membahayakan pengguna motor.
Adapun ciri-ciri rantai motor yang berkarat, seperti terdengar suara berisik dari rantai tersebut serta tarikan jadi lebih berat dibanding biasanya.
Jika ditemukan ciri-ciri ini pada rantai motor, sebaiknya segera diganti karena kemungkinan besar bisa putus kapan saja sehingga membahayakan pengemudi saat berkendara.
4. Hindari Terkena Air Laut / Banjir Rob
Air laut bisa memicu karat Air laut yang asin sendiri punya sifat korosi yang lebih kuat dan cepat prosesnya jika dibandingkan dengan genangan air biasa.
Jika tidak segera ditangani dengan baik, ternyata efeknya meluas bukan cuma hanya menjadi karat. Bagian umum yang mudah terlihat adalah bagian bodi serta lampu yang terlihat kusam dan berjamur.
Semakin lama semakin berbekas dan sulit dihilangkan. Ciri lainnya juga terlihat pada rangka yang berkarat serta blok mesin berbintik seperti jamuran,
Pada motor dengan pelek jeruji berbahan besi, biasanya bagian ring pelek dan jerujinya juga rentan berkarat.
Karena rangka dan pelek berkaitan dengan struktur kendaraan, efeknya dapat mengganggu kestabilan serta kekuatan motor.
5. Kurangi Kecepatan Saat Lewati Polisi Tidur
Pernahkan melihat orang-orang ngebut meski tau ada polisi tidur de deipannya? Dipastikan swingarm motor / rangkanya tidak akan berumur lama.
6. Jangan Membuka Cover Body Terutama Pelindung Air dan Dek Bawah
Demi menambah kecepatan, sebagian orang membuka Cover Bodi motornya terutama fender/ pelindung air / sirip dan dek bawah motor matic nya. Tanpa disadari saat terkena cahaya matahari langsung dan air hujan kabel-kabel akan mudah mengelupsa dan rangka akan mudah korosi/karatan
7. Cuci motor dengan rutin
Selanjutnya cucilah kendaraan motor Anda secara rutin jangan hanya saat digunakan jarak jauh atau menunggu hingga benar-benar kotor.
Dengan rutin mencuci motor tentunya dapat mengurangi berbagai penyebab rangka menjadi karatan hingga berujung keropos dan sasis patah terutama saat musim hujan