Bambu atau Bambusoideae dikenal sebagai tanaman konservasi air dan tanah karena sejumlah keunggulannya. Tanaman bambu sejak dulu dikenal karena aneka manfaatnya dan sangat lekat dengan kehidupan masyarakat di Indonesia. Berkembang menjadi sebuah kearifan lokal, bambu juga kerap dijadikan penanda atau pembatas antardesa atau kampung.
Entah awal mulanya bagimana, Ada seseorang yang ingin membuka lahan atau hal lainnya akhirnya Bambu selalu identik denga mistis atau cerita hantu dan Warga malah menebang pohon bambu lalu tananhya dijual. Dan kini Pohon Bambu sulit ditemui di perkotaan bahkan pedesaan
Akar serabut bambu mampu menjaga ekosistem air dan menyimpan pasokan air yang melimpah untuk lingkungan sekitarnya. Bambu menjadi benteng alam pencegah erosi karena kekuatan akar serabutnya mencengkeram kuat ke tanah
ada banyak manfaat tanaman bambu bagi lingkungan, bambu dapat meredam panas bumi, menyuburkan tanah, menjernihkan air, penghasil oksigen yang baik, mengatasi longsor, dan mengatasi banjir. , bambu juga tempat menyimpan air yang baik. Begitu hujan turun, airnya bisa disimpan di batang bambu sebanyak 90 persen, dan ketika musim kemarau bambu tersebut bisa mengeluarkan air, salah satunya sebagai oksigen.
Serabut bambu juga berguna untuk menjernihkan air karena akarnya bisa menjalar hingga 50 meter. Pun selain bermanfaat bagi lingkungan
bambu juga pernah digunakan masyarakat Indonesia sebagai senjata untuk melawan penjajahan di bumi Indonesia. karena dahulu Indonesia kaya akan bambu
Kini dengan jarangnya ditemukan Pohon atau hutan bambu, masyarakat akan kelimpungan atau keuangannya terkuras karena didalam tanah tidak ada cadangan air yang berakibat sumur-sumur kering kerontang