Agar Gak Nembak/Meledak Saat Gas Dilepas atau Diturunkan, Alasan Air Induction System Motor Sering Disumpal / Ditutup
Air Induction System (AIS) ini sering kali disumbat atau disumpal oleh mekanik. Banyak mekanik yang bilang kalau komponen ini bikin motor jadi sering nembak dan bikin tenaga berkurang. AIS ini adalah salah satu komponen yang dibuat produsen agar motor bikinannya bisa lolos uji emisi EURO2 atau EURO3 di mesin motor berkarburator. Jika ditutup maka otomatis motor tersebut tidak akan lulus uji emisi
Bertemunya udara bersih dengan gas buang sisa pembakaran memunculkan reaksi yang bisa menekan emisi sisa pembakaran. Prinsip kerjanya adalah mengubah racun hidrokarbon (HC) dan karbon monoksida (CO) sisa hasil pembakaran menjadi karbondioksida (CO2) dan uap air.
Karburator sudah dilengkapi dengan komponen dasar seperti jarum skep, throttle, main jet, dan idle jet. Namun, dengan adanya lubang ais ini di karburator, campuran udara dan bahan bakar pada mesin kendaraan dapat diatur lebih presisi. Kendaraan dapat menghasilkan tenaga yang lebih optimal dan tentunya dapat mengoptimalkan bahan bakar yang digunakan.
Biasanya karburator dilengkapi dengan satu atau beberapa lubang ais di bagian atas atau samping karburator. Lubang ais berbentuk kecil dan terkadang di tutup oleh karet atau logam. Lubang ais di karburator dapat diatur sesuai dengan kondisi mesin pada saat pengoperasian kendaraan. Dalam pengaturan lubang ais, biasanya dilihat dari faktor-faktor seperti ketinggian tempat, kondisi lingkungan, kelembapan udara, dan beberapa faktor lainnya.
Dalam beberapa kasus, lubang ais sering kali menimbulkan masalah seperti ketidakstabilan tenaga mesin yang dihasilkan serta konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Namun, hal itu dapat diatasi dengan cara menutup lubang ais pada karburator.
Adanya lubang ais pada karburator, walaupun berfungsi mengatur campuran udara dan bahan bakar, dalam beberapa hal dapat menggangu performa mesin pada kendaraan. Oleh karena itu, menutup lubang ais ini dapat mengatasi masalah tersebut dan menjadikan kendaraan bermotor lebih optimal dalam penggunaan bahan bakar serta dapat membantu menjaga mesin kendaraan agar lebih awet.
Jika Anda mencari cara untuk meningkatkan kinerja mesin pada kendaraan Karbu, menutup lubang ais dingin bisa menjadi solusi yang tepat. Ini karena dengan menutup lubang ais, campuran antara udara dan bahan bakar menjadi lebih optimal sehingga mesin dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Lubang ais pada Karbu terletak pada intake manifold, berfungsi sebagai jalur udara yang dingin untuk membuat campuran udara-bahan bakar yang lebih optimal. Namun, ketika mesin sudah panas, udara yang dihisap dari lubang ais menjadi tidak terlalu dingin. Bahkan, udara yang terlalu dingin dapat menyebabkan mesin tidak optimal.
Dengan menutup lubang ais, udara yang masuk ke mesin akan melalui satu jalur saja, sehingga campuran dengan bahan bakar lebih optimal. Hal ini bisa meningkatkan efisiensi mesin dan membuatnya lebih bertenaga. Ditambah lagi, saat mesin sudah panas, udara yang masuk ke mesin bisa lebih stabil karena tidak bercampur dengan udara dingin.
Satu hal yang perlu diingat, menutup lubang ais tidak cocok dilakukan pada kendaraan motor yang sering digunakan dalam kondisi macet. Ini karena udara yang masuk ke mesin bisa kurang untuk membuat campuran dengan bahan bakar. Namun, pada kendaraan yang digunakan untuk perjalanan jauh atau menuju daerah pegunungan, menutup lubang ais dingin bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kinerja mesin. Efeknya adalah mesin menjadi panas dan oli akan cepat menguap/berkurang volumenya
Efek menutup lubang AIS / IAS / SASS dalam jangka panjang yang terjadi adalah membuat mesin cepat panas, volume oli cepat berkurang, karbon atau kerak sisa pembakaran mesin berwarna hitam akan menumpuk sepanjang selang atau pipa yang ditutup bahkan hingga seher, boring atau klep. Kalau di mobil pakai air radiator untuk dinginka mesin, nah pada motor karbu AIS ini berfungsi mendinginka mesin melalui udara / oksigen yang didapat dari box filter udara
Jika tidak percaya silahkan kamu buka bagian yang disumbat, perhatikan disana lalu colek akan ada karbon/kerak hitam. Cek juga bagian dalam selang maupun pipa nya..
Terkadang timbul pertanyaan benarkah SASS pada kendaraan dapat menurunkan performa mesin kita??? Jawabannya tentu tidak, karena berfungsi mengatur penyemprotan udara bersih (O2) kedalam saluran buang “exhaust port” agar bereaksi dengan gas sisa pembakaran ( CO & HC ) menjadi gas CO2 dan H2O yang tidak berbahaya serta pembakaran yang dihasilkan pun lebih sempurna sehingga campuran bahan bakar dan udara akan terbakar sempurna. Jadi anggapan bahwa SASS menyebabkan penurunan performa mesin kita itu adalah mustahil. Selain itu SASS juga mampu mengurangi emisi gas buang yang dikeluakan oleh kendaraan pula.
Jika AIS/SASS jarang dibersihkan maka sangat mungkin terjadi penurunan perfotma motor karena lubang oksigen pada AIS tersebut tertutup debu/karbon
Cara yang benar bukanlah menyumbatnya, tapi membersihkan bagian/komponen AIS , SASS dengan membuka tiap bagian baut-bautnya, Part emisi tersebut direndam sabun detergen + sabun cuci piring + menyikat bagian yang terlihat hitamnya agar karbon dan debunya rontok dan tidak menyumbat lubang-lubang oksigen atau emisi udara
Munculnya rencana wajib sertakan sertifikat lulus uji emisi untuk perpanjang STNK tentu membuat para pengguna motor karbu yang terkenal awet+ irit was-was jika menutup lubang AIS/SASS serta salah perawatan dan bahan bakar otomatis takkan lulus uji emisi