Ada beberapa kesalahan dalam membuat CV yang terkesan remeh namun berdampak terhadap hasil penilaian perusahaan yang kamu lamar. Artikel ini akan menjabarkan tentang beberapa kesalahan kecil ini agar dapat meningkatkan peluang kamu dalam usaha pencarian kerja. Berikut ulasannya.
1. Terlalu panjang
CV yang terlalu panjang hingga berlembar-lembar itu merupakan salah satu CV yang salah. Karena pihak dari perusahaan pun akan menurunkan minatnya terhadapmu. CV itu haruslah dibuat sesingkat dan sejelas mungkin. Kamu tidak perlu memasukan informasi-informasi yang tidak perlu yang dapat menghabiskan ruang pada halaman-halaman CV. Buatlah CV menjadi lebih ringkas namun tetap jelas dan bernilai jual tinggi.
2. Tidak menggunakan tanggal
Mungkin kesalahan seperti ini terhitung kecil dan sulit terdeteksi. Namun bila pihak rekruter di perusahaan di tempat kamu melamar merupakan orang yang cukup teliti, maka hal tersebut dapat menjadi sebuah kesialan bagi kamu. Karena tidak menyertakan tanggal atau bahkan tanggal yang ada di dalam CV sudah kadaluarsa maka keseriusan kamu dalam mencari kerja menjadi pertanyaan bagi mereka. Oleh karena itu, sebaiknya jangan sampai lupa menyertakan tanggal ya guys.
3. Tidak menyertakan foto
Foto di dalam CV itu adalah salah satu hal yang tidak boleh dilupakan oleh setiap pencari kerja. Karena perusahaan sangat membutuhkan informasi tentang kamu sebagai bahan pertimbangan untuk mempekerjakan kamu atau tidak, dan foto itu adalah salah satunya. Oleh karena itu, demi memenuhi kelengkapan dalam melamar kerja, sertakanlah pas foto ke dalam CV sebelum melamar kerja.
4. Menggunakan font yang sulit untuk dibaca
Meski niat kamu ingin membuat CV Anda menjadi terlihat menarik dan berbeda. Namun salah menggunakan font juga dapat menjadi boomerang yang dapat berbalik merugikanmu. Gunakanlah font yang mampu dibaca dengan mudah dan sebaiknya tidak menggunakan warna yang banyak di dalam tulisan. Karena bila kamu melakukannya, pihak perusahaan juga akan menilai bahwa kamu tengah bermain-main dan tidak bersungguh-sungguh dalam mencari kerja.
Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bersama informasi yang ada di dalamnya. Semoga segala kerja keras kamu dalam mencari kerja dapat menghasilkan sesuatu yang diharapkan. Tetaplah bersemangat dalam mencari kerja dan salam sukses!!
41 % Perekrut Menilai Kandidat Karyawan Lewat Foto
Ketika berburu kerja, fresh graduate akan mencari informasi sebanyak mungkin terkait hal-hal yang disukai perekrut. Tujuannya, yakni supaya aplikasi yang dikirimkan bisa memikat dan membuat mereka bisa diterima di perusahaan tersebut. Di sisi lain, perekrut harus memilih sejumlah yang dibutuhkan dari ratusan hingga ribuan aplikasi yang masuk. Oleh sebab itu, hanya CV atau aplikasi dengan tampilan menariklah yang mampu mencuri perhatian perekrut.
Dilansir dari USA Today, Minggu (27/11/2016), berdasarkan studi dari Jobvite, 41 persen perekrut hanya melihat aplikasi pelamar melalui foto yang tertera. Bahkan, mereka sudah memberikan penilaian meski belum bertemu langsung dengan calon kandidat karyawan.
Dari fakta tersebut, sudah sepatutnya para fresh graduate memperhatikan foto yang terpasang di profile-nya. Sekali pun kamu tak menggunakan gambar profesional, pastikan tidak memajang foto-foto saat pesta, dan yang terlihat tak pantas. Meski begitu, perkembangan media sosial cukup membuat perusahaan bisa memahami profile foto seseorang dengan selfie. T
ahun ini, hanya 18 persen perusahaan yang menilai foto selfie dalam akun profesional negatif. Kesan berikutnya setelah melihat foto profile, yakni pada wawancara pertama. Pastikan memakai baju formal. Hindari menggunakan celana jeans, meski lingkungan kantor mendukung. Langkah selanjutnya, rapikan rambut dan jangan gunakan aksesoris yang belebihan.
references by okezone
CV yang terlalu panjang hingga berlembar-lembar itu merupakan salah satu CV yang salah. Karena pihak dari perusahaan pun akan menurunkan minatnya terhadapmu. CV itu haruslah dibuat sesingkat dan sejelas mungkin. Kamu tidak perlu memasukan informasi-informasi yang tidak perlu yang dapat menghabiskan ruang pada halaman-halaman CV. Buatlah CV menjadi lebih ringkas namun tetap jelas dan bernilai jual tinggi.
2. Tidak menggunakan tanggal
Mungkin kesalahan seperti ini terhitung kecil dan sulit terdeteksi. Namun bila pihak rekruter di perusahaan di tempat kamu melamar merupakan orang yang cukup teliti, maka hal tersebut dapat menjadi sebuah kesialan bagi kamu. Karena tidak menyertakan tanggal atau bahkan tanggal yang ada di dalam CV sudah kadaluarsa maka keseriusan kamu dalam mencari kerja menjadi pertanyaan bagi mereka. Oleh karena itu, sebaiknya jangan sampai lupa menyertakan tanggal ya guys.
3. Tidak menyertakan foto
Foto di dalam CV itu adalah salah satu hal yang tidak boleh dilupakan oleh setiap pencari kerja. Karena perusahaan sangat membutuhkan informasi tentang kamu sebagai bahan pertimbangan untuk mempekerjakan kamu atau tidak, dan foto itu adalah salah satunya. Oleh karena itu, demi memenuhi kelengkapan dalam melamar kerja, sertakanlah pas foto ke dalam CV sebelum melamar kerja.
4. Menggunakan font yang sulit untuk dibaca
Meski niat kamu ingin membuat CV Anda menjadi terlihat menarik dan berbeda. Namun salah menggunakan font juga dapat menjadi boomerang yang dapat berbalik merugikanmu. Gunakanlah font yang mampu dibaca dengan mudah dan sebaiknya tidak menggunakan warna yang banyak di dalam tulisan. Karena bila kamu melakukannya, pihak perusahaan juga akan menilai bahwa kamu tengah bermain-main dan tidak bersungguh-sungguh dalam mencari kerja.
Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bersama informasi yang ada di dalamnya. Semoga segala kerja keras kamu dalam mencari kerja dapat menghasilkan sesuatu yang diharapkan. Tetaplah bersemangat dalam mencari kerja dan salam sukses!!
41 % Perekrut Menilai Kandidat Karyawan Lewat Foto
Ketika berburu kerja, fresh graduate akan mencari informasi sebanyak mungkin terkait hal-hal yang disukai perekrut. Tujuannya, yakni supaya aplikasi yang dikirimkan bisa memikat dan membuat mereka bisa diterima di perusahaan tersebut. Di sisi lain, perekrut harus memilih sejumlah yang dibutuhkan dari ratusan hingga ribuan aplikasi yang masuk. Oleh sebab itu, hanya CV atau aplikasi dengan tampilan menariklah yang mampu mencuri perhatian perekrut.
Dilansir dari USA Today, Minggu (27/11/2016), berdasarkan studi dari Jobvite, 41 persen perekrut hanya melihat aplikasi pelamar melalui foto yang tertera. Bahkan, mereka sudah memberikan penilaian meski belum bertemu langsung dengan calon kandidat karyawan.
Dari fakta tersebut, sudah sepatutnya para fresh graduate memperhatikan foto yang terpasang di profile-nya. Sekali pun kamu tak menggunakan gambar profesional, pastikan tidak memajang foto-foto saat pesta, dan yang terlihat tak pantas. Meski begitu, perkembangan media sosial cukup membuat perusahaan bisa memahami profile foto seseorang dengan selfie. T
ahun ini, hanya 18 persen perusahaan yang menilai foto selfie dalam akun profesional negatif. Kesan berikutnya setelah melihat foto profile, yakni pada wawancara pertama. Pastikan memakai baju formal. Hindari menggunakan celana jeans, meski lingkungan kantor mendukung. Langkah selanjutnya, rapikan rambut dan jangan gunakan aksesoris yang belebihan.
references by okezone