AMD bersiap menantang Intel dengan menghadirkan prosesor terbarunya. Prosesor itu diberi julukan Ryzen. Sama seperti Intel, AMD pun menghadirkan berbagai pilihan prosesor untuk berbagai segmen pasar yang berbeda. Namun menariknya, ternyata harga Ryzen jauh lebih terjangkau ketimbang Intel.
Ryzen, prosesor ini akan tersedia untuk segmen pemula, mainstream, dan enthusiast. Seluruhnya akan bersaing dengan masing-masing dari prosesor Intel seri Kaby Lake. Varian Ryzen 3 ada 2, Ryzen 5 ada empat, dan Ryzen 7 ada tiga. Rinciannya bisa kamu lihat pada gambar dibawah.
Apapun variannya, AMD mengklaim prosesor mereka merupakan prosesor paling efisien yang pernah dibuat oleh AMD, termasuk konsumsi dayanya. AMD mengklaim, prosesor dengan konsumsi daya terbesar bahkan hanya memakan daya sebesar 95W saja.
Mengenai harganya, juga sudah diungkap. Untuk AMD Ryzen 7 1700 misalnya, prosesor ini dibanderol dengan harga USD 320 (sekitar Rp 4,2 juta). Jika disandingkan dengan prosesor Intel bisa disejajarkan dengan Intel Core i7-6900K, yang dijual lebih dari tiga kali lipatnya, yaitu Rp 14.600.000.
Mengenai kehadirannya, Amerika Serikat jelas masuk lebih dulu yang dikatakan bakal tersedia pada akhir Februari, dengan versi desktop hadir lebih dulu. Kapan rilisnya di Indonesia? Masih belum diketahui.
Dalam waktu dekat, prosesor ini akan segera menyapa Indonesia.
Informasi tersebut diungkap Armawati Chen, Business Development Manager AMD Indonesia saat ditemui usai peluncuran notebook Asus XX550IU di XXI Lounge, Jakarta, Selasa (17/1/2016).
Dikatakanya, bila tidak ada halangan AMD akan mulai melempar Ryzen ke pasaran sekitaran Februari di Amerika Serikat. Hanya saja kapan persisnya ia belum bisa memastikan. Setelah itu, barulah akan menyambagi negara lain, termasuk Indonesia.
"Bila jadi dirilis Februari, AMD Ryzen akan tersedia di Indonesia sekitar Maret atau April," kata wanita yang kerap disapa Linx-linx ini.
Lebih lanjut dijelaskannya, AMD Ryzen akan lebih dulu tersedia di dekstop. Sebab, prosesor ini memang dirancang untuk PC. Sementara untuk notebook sendiri baru tersedia APU yang memiliki arsitektur yang sama dengan Ryzen.
"Akan ready sekitar semester kedua 2017," katanya.
Untuk diketahui Ryzen mengusung spesifikasi yang tak main-main. Prosesor ini mengusung teknologi octa core dengan kecepatan clock dasar yang sudah berada di angka 3,4 GHz. Artinya kecepatan tersebut masih bisa ditingkatkan lagi sesuai kebutuhan.
AMD tengah bersiap-siap untuk menghadirkan Ryzen CPU baru, yang menjanjikan secara signifikan dengan meningkatkan kinerja melewati prosesor AMD sebelumnya. Serta menjadi yang terbaik dari Intel saat ini. AMD akan merilis sejumlah CPU baru mulai dari versi quad-core dengan empat thread, hingga versi octa-core dengan 16 thread.
Dilansir dari laman Digital Trends, Intel meluncurkan generasi ketujuh atau Kaby Lake, yang lebih difokuskan pada efisiensi dari kinerja langsung. Hexus melaporkan, Intel tidak tinggal diam dalam menghadapi rilis Ryzen ini.
Menurut Canard PC, penerbitan Perancis, Intel berencana untuk menyesuaikan Kaby Lake dengan harga, dan mendorong beberapa versi baru langsung dalam menanggapi Ryzen. CPU baru bisa dibuka versi Core i7 dan Core i5 Kaby Lake, seperti:
-Intel Core i7-7740K, 4.3GHz with Turbo Boost up to 4.6GHz, a thermal design power rating of 100W, and with 8MB of L3 cache.
-Intel Core i5-7640K, 4.0GHz, TDP of 100W or more, 6MB of L3 cache, and support for Hyperthreading. Ini akan menjadi yang pertama bagi chip Core i5 terbaru, yang biasanya tidak memiliki Hyperthreading diaktifkan.
AMD belum mengumumkan harga untuk yang Ryzen CPU. Intel akan merilis arsitektur Cannonlake generasi baru sendiri, yang akan difokuskan pada peralihan ke proses fabrikasi 10nm baru dan tidak selalu pada peningkatan kinerja besar. Sementara itu, tampak bahwa Intel akan agak terbatas dalam kemampuannya untuk menanggapi Ryzen.
referenes by kolomgadget, detik, republika
Apapun variannya, AMD mengklaim prosesor mereka merupakan prosesor paling efisien yang pernah dibuat oleh AMD, termasuk konsumsi dayanya. AMD mengklaim, prosesor dengan konsumsi daya terbesar bahkan hanya memakan daya sebesar 95W saja.
Mengenai harganya, juga sudah diungkap. Untuk AMD Ryzen 7 1700 misalnya, prosesor ini dibanderol dengan harga USD 320 (sekitar Rp 4,2 juta). Jika disandingkan dengan prosesor Intel bisa disejajarkan dengan Intel Core i7-6900K, yang dijual lebih dari tiga kali lipatnya, yaitu Rp 14.600.000.
Mengenai kehadirannya, Amerika Serikat jelas masuk lebih dulu yang dikatakan bakal tersedia pada akhir Februari, dengan versi desktop hadir lebih dulu. Kapan rilisnya di Indonesia? Masih belum diketahui.
Informasi tersebut diungkap Armawati Chen, Business Development Manager AMD Indonesia saat ditemui usai peluncuran notebook Asus XX550IU di XXI Lounge, Jakarta, Selasa (17/1/2016).
Dikatakanya, bila tidak ada halangan AMD akan mulai melempar Ryzen ke pasaran sekitaran Februari di Amerika Serikat. Hanya saja kapan persisnya ia belum bisa memastikan. Setelah itu, barulah akan menyambagi negara lain, termasuk Indonesia.
"Bila jadi dirilis Februari, AMD Ryzen akan tersedia di Indonesia sekitar Maret atau April," kata wanita yang kerap disapa Linx-linx ini.
Lebih lanjut dijelaskannya, AMD Ryzen akan lebih dulu tersedia di dekstop. Sebab, prosesor ini memang dirancang untuk PC. Sementara untuk notebook sendiri baru tersedia APU yang memiliki arsitektur yang sama dengan Ryzen.
"Akan ready sekitar semester kedua 2017," katanya.
Untuk diketahui Ryzen mengusung spesifikasi yang tak main-main. Prosesor ini mengusung teknologi octa core dengan kecepatan clock dasar yang sudah berada di angka 3,4 GHz. Artinya kecepatan tersebut masih bisa ditingkatkan lagi sesuai kebutuhan.
AMD tengah bersiap-siap untuk menghadirkan Ryzen CPU baru, yang menjanjikan secara signifikan dengan meningkatkan kinerja melewati prosesor AMD sebelumnya. Serta menjadi yang terbaik dari Intel saat ini. AMD akan merilis sejumlah CPU baru mulai dari versi quad-core dengan empat thread, hingga versi octa-core dengan 16 thread.
Dilansir dari laman Digital Trends, Intel meluncurkan generasi ketujuh atau Kaby Lake, yang lebih difokuskan pada efisiensi dari kinerja langsung. Hexus melaporkan, Intel tidak tinggal diam dalam menghadapi rilis Ryzen ini.
Menurut Canard PC, penerbitan Perancis, Intel berencana untuk menyesuaikan Kaby Lake dengan harga, dan mendorong beberapa versi baru langsung dalam menanggapi Ryzen. CPU baru bisa dibuka versi Core i7 dan Core i5 Kaby Lake, seperti:
-Intel Core i7-7740K, 4.3GHz with Turbo Boost up to 4.6GHz, a thermal design power rating of 100W, and with 8MB of L3 cache.
-Intel Core i5-7640K, 4.0GHz, TDP of 100W or more, 6MB of L3 cache, and support for Hyperthreading. Ini akan menjadi yang pertama bagi chip Core i5 terbaru, yang biasanya tidak memiliki Hyperthreading diaktifkan.
AMD belum mengumumkan harga untuk yang Ryzen CPU. Intel akan merilis arsitektur Cannonlake generasi baru sendiri, yang akan difokuskan pada peralihan ke proses fabrikasi 10nm baru dan tidak selalu pada peningkatan kinerja besar. Sementara itu, tampak bahwa Intel akan agak terbatas dalam kemampuannya untuk menanggapi Ryzen.
referenes by kolomgadget, detik, republika