Quantcast
Channel: AGUNKz scrEaMO BLOG | {Agung YuLy Diyantoro}
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2971

Bukan Liga Super, Kini Kasta Tertinggi Sepakbola Indonesia Bernama Liga 1

$
0
0
Liga 1 Indonesia 2017 rencananya bergulir pada tanggal 15 April 2017.  Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1, Berlinton Siahaan, mengungkapkan bahwa kompetisi mendatang bakal disponsori oleh perusahaan ojek online Go-Jek.

Hal itu disampaikan Berlinton Siahaan pada pertemuan perwakilan klub peserta Liga 1 dengan PSSI dan PT LIB di Makostrad, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2017).

"Go-Jek akan menjadi sponsor utama kompetisi dan menjadi titel. Ada juga beberapa sponsor lain yang tengah dijajaki," ucap Berlinton.

Dijadwalkan, Liga 1 bakal dimulai pada 15 April 2017. Sebanyak 18 klub peserta mendapat bantuan dana dari PT LIB sebesar Rp 7,5 miliar.

Bonus juga akan diberikan sesuai peringkat di klasemen akhir. Sementara rating televisi tetap menjadi primadona untuk menambah pemasukan klub.

Adapun juara Liga 1 2017 lolos otomatis ke babak penyisihan Piala AFC 2018. Sedangkan tim di urutan kedua dan ketiga harus lebih dahulu berhadapan dengan wakil klub negara lain pada babak play-off.

Regulasi Baru Liga 1, Klub Indonesia Bisa Gaet Bintang Top Dunia


 Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah resmi menunjuk PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator kompetisi sepakbola di Tanah Air. Sejumlah regulasi pun sudah ditetapkan oleh mereka.

Tidak banyak perubahan yang terjadi jika dibandingkan dengan regulasi Piala Presiden 2017 lalu. Setiap tim hanya bisa memainkan pemain berusia di atas 35 tahun sebanyak dua orang.
Selain itu, mesti ada lima pemain yang berusia di bawah 23 tahun. Tiga di antara pemain tersebut harus dimainkan sejak menit pertama, dan baru bisa digantikan jika 45 menit waktu pertandingan telah dilalui.

Satu-satunya perubahan ada di kuota pemain asing. Jika semula hanya boleh dua pemain asing non-Asia dan satu asal negara Asia. Kini PSSI menambah satu pemain lagi dengan kategori marquee player.

Akan tetapi, ada syarat yang berat yang harus ditempuh pemain marquee player tersebut. Dia minimal pernah bermain di Piala Dunia dalam tiga edisi terakhir. Selain itu, dia juga wajib berasal dari kompetisi sepakbola papan atas Eropa.

"Dia harus pernah ikut dalam Piala Dunia, terus dia harus main di kompetisi teratas Liga-Liga negara Eropa. Ada delapan, seperti Italia dan Inggris," kata Direktur Utama PT LIB, Berlington Siahaan saat ditemui di Makostrad, Jakarta, Kamis 16 Maret 2017.
Terkait dengan maksimal gaji yang dibayarkan kepada marquee player, PT LIB memberi kebebasan kepada klub. "Harga tidak syarat, semua dibebaskan kepada klub, siapa bisa bayar yang terserah," imbuh Berlington.


Liga 1 2017 akan dimulai pada 15 April 2017. PSSI menyebutkan bahwa regulasi pemain asing tetap 2+1, yaitu dua pemain asing non-Asia dan satu pemain Asia. Namun, ada satu tambahan pemain asing lagi yang bisa diambil oleh klub-klub peserta, yaitu pemain dengan kriteria marquee player.

PSSI melakukan sosialisasi Liga 1 Indonesia dengan memanggil perwakilan 18 klub peserta untuk melakukan pertemuan di Markas Kostrad TNI AD Jakarta, Kamis (16/3/2017) sore. Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa Liga 1 2017 akan dimulai pada 15 April 2017 dengan operator PT Liga Indonesia Baru.

Dalam pertemuan dengan pihak klub tersebut, baik Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, dan Sekjen PSSI, Ade Wellington, sempat menyinggung soal marquee player. Ketika dikonfirmasi di akhir pertemuan, Edy Rahmayadi menyebutkan bahwa memang ada satu tambahan kuota pemain asing jika klub mendatangkan seorang marquee player untuk bermain di Liga 1 2017.

"Jadi marquee player itu adalah pemain top dunia, baik yang bermain di salah satu dari delapan liga top Eropa dan pernah bermain di putaran final Piala Dunia, setidaknya dalam tiga putaran terakhir Piala Dunia," ujar Edy Rahmayadi dalam keterangan persnya.

Namun, Edy Rahmayadi tidak mewajibkan klub untuk memiliki marquee player, yang artinya klub akan tetap dengan regulasi 2+1. Hanya saja, Ketua Umum PSSI itu menyebutkan bahwa ketentuan soal marquee player tersebut akan sangat baik untuk sepak bola Indonesia.

"Klub tidak diwajibkan untuk mendatangkan satu marquee player. Hanya, gunanya pemain tersebut adalah agar memotivasi Anda semua media massa untuk menyiarkan kompetisi sepak bola Indonesia dan juga memotivasi pemain muda Indonesia untuk menjadi pemain yang lebih baik," lanjut Edy Rahmayadi.

Pembahasan marquee player tersebut kini memang semakin marak setelah Persib Bandung membuat kejutan dengan datangnya Michael Essien. Namun, tampaknya tidak semua klub Liga 1 2017 berpikir untuk mendatangkan pemain dengan kualifikasi khusus itu karena terkait pendanaan.





references by juaranet, viva,

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2971