Twitter mengumumkan beberapa pembaruan untuk memberikan pengguna lebih banyak akses ke informasi yang terkait dengan diri mereka, sekaligus kontrol yang lebih baik terhadap bagaimana data mereka boleh digunakan. Dalam rilisnnya dinyatakan, Twitter juga memperbarui Kebijakan Privasi untuk merefleksikan beberapa pembaruan yang telah dilakukan. Di bawah ini adalah beberapa pembaruan penting yang akan segera diimplementasikan dalam beberapa hari mendatang. Informasi lebih lanjut terkait pembaruan ini juga dapat dibaca di blog Twitter Indonesia dan Pusat Bantuan Twitter.
Transparansi yang lebih baik: Twitter memperluas pengaturan Data Twitter untuk memberikan akses yang lebih transparan ke informasi mengenai data diri pengguna; termasuk demografi dan ketertarikan. Pengguna juga dapat mengetahui mereka masuk di dalam tailored audience mana saja di Twitter. Setiap kategori data akan ditandai dengan jelas, dan pengguna dapat melihat serta memodifikasi data ini secara langsung.
Kontrol baru: Twitter juga meluncurkan pengaturan Personalisasi dan Data yang memberikan pengguna kontrol lebih baik terhadap data mana saja yang dapat digunakan oleh Twitter, termasuk untuk melakukan penyesuaian terhadap pengalaman pengguna di Twitter, dan apakah informasi tersebut boleh dibagikan melalui kemitraan tertentu atau tidak. Pengguna dapat menggunakan pengaturan ini untuk menjadikan pengalaman mereka di Twitter lebih baik dengan memilih untuk tidak mengijinkan berbagai penggunaan data hanya dengan satu klik.
Personalisasi di seluruh perangkat yang digunakan pengguna: Saat pengguna melakukan log in, Twitter akan mengasosiasikan perangkat yang digunakan dengan akun mereka untuk kebutuhan otentifikasi dan personalisasi. Twitter juga akan melakukan personalisasi pengalaman pengguna di Twitter berdasarkan informasi yang diperoleh dari perangkat lain selain yang mereka gunakan untuk log in ke Twitter - pengguna dapat menonaktifkan hal ini di bagian pengaturan Personalisasi dan Data. Sebagai contoh, apabila pengguna mengunjungi situs-situs dengan konten olah raga melalui laptop, mereka dapat menggunakan pengaturan ini untuk membantu melakukan kontrol apakah Twitter akan menunjukkan iklan terkait konten olah raga atau tidak di aplikasi Twitter untuk Android atau iOS.
Kebijakan
Data Web: Twitter telah memperbarui cara untuk menyimpan dan menggunakan data dari situs web lain yang terintegrasi dengan konten Twitter; misalnya timeline terlekat (embedded Tweets), untuk meningkatkan layanan dan menjadikan konten yang ditampilkan lebih sesuai untuk pengguna, termasuk iklan yang muncul. Twitter tidak menyimpan data kunjungan halaman web dari pengguna yang berada di wilayah Uni Eropa dan Negara Bagian EFTA. Twitter juga berpartisipasi dalam program Perlindungan Privasi Swiss-AS dan menaati Prinsip Perilaku Pengaturan Mandiri Periklanan Online yang dikeluarkan oleh Digital Advertising Alliance.
Berbagi data: Twitter telah memperbarui cara membagikan data yang bukan informasi pribadi dalam bentuk kumpulan dan meliputi seluruh perangkat, berdasarkan perjanjian kemitraan yang memungkinkan data tersebut dikaitkan dengan nama, alamat email, maupun informasi pribadi lainnya, HANYA JIKA pengguna memberikan izin kepada mitra tersebut
references by indotelko
Transparansi yang lebih baik: Twitter memperluas pengaturan Data Twitter untuk memberikan akses yang lebih transparan ke informasi mengenai data diri pengguna; termasuk demografi dan ketertarikan. Pengguna juga dapat mengetahui mereka masuk di dalam tailored audience mana saja di Twitter. Setiap kategori data akan ditandai dengan jelas, dan pengguna dapat melihat serta memodifikasi data ini secara langsung.
Kontrol baru: Twitter juga meluncurkan pengaturan Personalisasi dan Data yang memberikan pengguna kontrol lebih baik terhadap data mana saja yang dapat digunakan oleh Twitter, termasuk untuk melakukan penyesuaian terhadap pengalaman pengguna di Twitter, dan apakah informasi tersebut boleh dibagikan melalui kemitraan tertentu atau tidak. Pengguna dapat menggunakan pengaturan ini untuk menjadikan pengalaman mereka di Twitter lebih baik dengan memilih untuk tidak mengijinkan berbagai penggunaan data hanya dengan satu klik.
Personalisasi di seluruh perangkat yang digunakan pengguna: Saat pengguna melakukan log in, Twitter akan mengasosiasikan perangkat yang digunakan dengan akun mereka untuk kebutuhan otentifikasi dan personalisasi. Twitter juga akan melakukan personalisasi pengalaman pengguna di Twitter berdasarkan informasi yang diperoleh dari perangkat lain selain yang mereka gunakan untuk log in ke Twitter - pengguna dapat menonaktifkan hal ini di bagian pengaturan Personalisasi dan Data. Sebagai contoh, apabila pengguna mengunjungi situs-situs dengan konten olah raga melalui laptop, mereka dapat menggunakan pengaturan ini untuk membantu melakukan kontrol apakah Twitter akan menunjukkan iklan terkait konten olah raga atau tidak di aplikasi Twitter untuk Android atau iOS.
Kebijakan
Data Web: Twitter telah memperbarui cara untuk menyimpan dan menggunakan data dari situs web lain yang terintegrasi dengan konten Twitter; misalnya timeline terlekat (embedded Tweets), untuk meningkatkan layanan dan menjadikan konten yang ditampilkan lebih sesuai untuk pengguna, termasuk iklan yang muncul. Twitter tidak menyimpan data kunjungan halaman web dari pengguna yang berada di wilayah Uni Eropa dan Negara Bagian EFTA. Twitter juga berpartisipasi dalam program Perlindungan Privasi Swiss-AS dan menaati Prinsip Perilaku Pengaturan Mandiri Periklanan Online yang dikeluarkan oleh Digital Advertising Alliance.
Berbagi data: Twitter telah memperbarui cara membagikan data yang bukan informasi pribadi dalam bentuk kumpulan dan meliputi seluruh perangkat, berdasarkan perjanjian kemitraan yang memungkinkan data tersebut dikaitkan dengan nama, alamat email, maupun informasi pribadi lainnya, HANYA JIKA pengguna memberikan izin kepada mitra tersebut
references by indotelko