Penggunaan kulkas, komputer, televisi, AC, dan perangkat lainnya sudah menjadi kebutuhan. Hal ini pula yang membuat biaya listrik merupakan salah satu pengeluaran terbesar di rumah tangga.
Tiap bulannya, Anda tentu membayar listrik/membeli token listrik dalam jumlah yang tidak sedikit. Berbagai cara dilakukan untuk menghemat listrik termasuk mematikan lampu, mematikan AC, dan lain-lain.
Akan tetapi, tahukah Anda peralatan apa yang mengonsumsi listrik paling besar di rumah? Berikut ini kami sajikan perhitungan konsumsi listrik dari setiap perlengkapan elektronik yang lazim ditemukan di rumah.
Komputer PC/Desktop
PC Desktop perangkat yang menyala kisaran 4-5 jam. Daya yang digunakan bervariasi, rata-rata konsumsi dayanya 350 hingga 500 watt. Dengan daya tersebut, ini perhitungannya.
Besar konsumsi listrik = lama pemakaian x daya x 30 hari
= 5 x 500 x 30
= 75000 Wh = 75 kWh
Besar biaya yang dikeluarkan = besar konsumsi listrik x harga per kWh
= 75 x Rp 1.467,- = Rp 110.025,-
Kulkas
Kulkas merupakan perangkat yang menyala selama 24 jam. Daya yang digunakan bervariasi, kulkas kecil hanya mengonsumsi 50 Watt. Sedangkan kulkas dengan volume mengonsumsi 100 Watt. Dengan daya tersebut, ini perhitungannya.
Besar konsumsi listrik = lama pemakaian x daya x 30 hari
= 24 x 100 x 30
= 72000 Wh = 72 kWh
Besar biaya yang dikeluarkan = besar konsumsi listrik x harga per kWh
= 72 x Rp 1.467,- = Rp 105.624,-
Dispenser
Pada umumnya dispenser dibiarkan selalu menyala. Namun, pemanas pada dispenser menyala dan mati secara otomatis. Anggap saja pemanas menyala selama 12 jam dalam sehari. Daya yang digunakan untuk pemanas antara 200-500 Watt. Untuk simulasi ini, digunakan dispenser dengan daya 350 Watt tanpa pendingin.
Besar konsumsi listrik = lama pemakaian x daya x 30 hari
= 12 x 350 x 30
= 126.000 Wh = 126 kWh
Besar biaya yang dikeluarkan = besar konsumsi listrik x harga per kWh
= 126 x Rp 1.467,- = Rp 184.842,-
Air Conditioner (AC)
Saat ini sudah ada AC dengan daya yang rendah. Besar daya yang dibutuhkan bervariasi dari 200 – 400 W. Untuk simulasi ini digunakan AC dengan daya 300 W. Anggap di dalam satu rumah terdapat 3 AC yang rata-rata menyala selama 6 jam.
Besar konsumsi listrik = jumlah unit x lama pemakaian x daya x 30 hari
= 3 x 6 x 300 x 30
= 162.000 Wh = 162 kWh
Besar biaya yang dikeluarkan = besar konsumsi listrik x harga per kWh
= 162 x Rp 1.467,- = Rp 237.654,-
Televisi
Untuk simulasi ini digunakan televisi LED 32 inci sebanyak satu unit dengan daya sebesar 120 Watt. Rata-rata pemakaian televisi tiap harinya adalah 6 jam.
Besar konsumsi listrik = lama pemakaian x daya x 30 hari
= 6 x 120 x 30
= 21.600 Wh = 21,6 kWh
Besar biaya yang dikeluarkan = besar konsumsi listrik x harga per kWh
= 21,6 x Rp 1.467,- = Rp 31.687,-
Penanak Nasi
Penanak nasi mengonsumsi listrik hingga 400 Watt saat menanak nasi. Saat menghangatkan, konsumsi listrik dapat mencapai 100 Watt. Untuk perangkat ini, diasumsikan menanak nasi membutuhkan waktu satu jam. Sedangkan untuk menghangatkan hingga 15 jam.
Besar konsumsi listrik = (lama pemakaian menanak x daya menanak + lama pemakaian menghangatkan x daya menghangatkan) x 30 hari
= (1 x 400 + 15 x 100) x 30
= 57.000 Wh = 57 kWh
Besar biaya yang dikeluarkan = besar konsumsi listrik x harga per kWh
= 57 x Rp 1.467,- = Rp 83.619,-
Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan AC merupakan yang terbesar di rumah tangga. Namun, jika dilihat lagi per unit, dispenser lah yang mengonsumsi listrik paling besar.
Nah demikianlah
gambaran/kisaran perhitungan tagihan listrik/konsumsi daya listrik belum termausk pajak dan biaya lainnya
.
Silahkan ubah lama pemakaian atau Watt yang digunakan barang-barang elektronik di rumah Anda dan disesuaikan,
lalu hitung ulang
Tiap bulannya, Anda tentu membayar listrik/membeli token listrik dalam jumlah yang tidak sedikit. Berbagai cara dilakukan untuk menghemat listrik termasuk mematikan lampu, mematikan AC, dan lain-lain.
Akan tetapi, tahukah Anda peralatan apa yang mengonsumsi listrik paling besar di rumah? Berikut ini kami sajikan perhitungan konsumsi listrik dari setiap perlengkapan elektronik yang lazim ditemukan di rumah.
Komputer PC/Desktop
PC Desktop perangkat yang menyala kisaran 4-5 jam. Daya yang digunakan bervariasi, rata-rata konsumsi dayanya 350 hingga 500 watt. Dengan daya tersebut, ini perhitungannya.
Besar konsumsi listrik = lama pemakaian x daya x 30 hari
= 5 x 500 x 30
= 75000 Wh = 75 kWh
Besar biaya yang dikeluarkan = besar konsumsi listrik x harga per kWh
= 75 x Rp 1.467,- = Rp 110.025,-
Kulkas
Kulkas merupakan perangkat yang menyala selama 24 jam. Daya yang digunakan bervariasi, kulkas kecil hanya mengonsumsi 50 Watt. Sedangkan kulkas dengan volume mengonsumsi 100 Watt. Dengan daya tersebut, ini perhitungannya.
Besar konsumsi listrik = lama pemakaian x daya x 30 hari
= 24 x 100 x 30
= 72000 Wh = 72 kWh
Besar biaya yang dikeluarkan = besar konsumsi listrik x harga per kWh
= 72 x Rp 1.467,- = Rp 105.624,-
Dispenser
Pada umumnya dispenser dibiarkan selalu menyala. Namun, pemanas pada dispenser menyala dan mati secara otomatis. Anggap saja pemanas menyala selama 12 jam dalam sehari. Daya yang digunakan untuk pemanas antara 200-500 Watt. Untuk simulasi ini, digunakan dispenser dengan daya 350 Watt tanpa pendingin.
Besar konsumsi listrik = lama pemakaian x daya x 30 hari
= 12 x 350 x 30
= 126.000 Wh = 126 kWh
Besar biaya yang dikeluarkan = besar konsumsi listrik x harga per kWh
= 126 x Rp 1.467,- = Rp 184.842,-
Air Conditioner (AC)
Saat ini sudah ada AC dengan daya yang rendah. Besar daya yang dibutuhkan bervariasi dari 200 – 400 W. Untuk simulasi ini digunakan AC dengan daya 300 W. Anggap di dalam satu rumah terdapat 3 AC yang rata-rata menyala selama 6 jam.
Besar konsumsi listrik = jumlah unit x lama pemakaian x daya x 30 hari
= 3 x 6 x 300 x 30
= 162.000 Wh = 162 kWh
Besar biaya yang dikeluarkan = besar konsumsi listrik x harga per kWh
= 162 x Rp 1.467,- = Rp 237.654,-
Televisi
Untuk simulasi ini digunakan televisi LED 32 inci sebanyak satu unit dengan daya sebesar 120 Watt. Rata-rata pemakaian televisi tiap harinya adalah 6 jam.
Besar konsumsi listrik = lama pemakaian x daya x 30 hari
= 6 x 120 x 30
= 21.600 Wh = 21,6 kWh
Besar biaya yang dikeluarkan = besar konsumsi listrik x harga per kWh
= 21,6 x Rp 1.467,- = Rp 31.687,-
Penanak Nasi
Penanak nasi mengonsumsi listrik hingga 400 Watt saat menanak nasi. Saat menghangatkan, konsumsi listrik dapat mencapai 100 Watt. Untuk perangkat ini, diasumsikan menanak nasi membutuhkan waktu satu jam. Sedangkan untuk menghangatkan hingga 15 jam.
Besar konsumsi listrik = (lama pemakaian menanak x daya menanak + lama pemakaian menghangatkan x daya menghangatkan) x 30 hari
= (1 x 400 + 15 x 100) x 30
= 57.000 Wh = 57 kWh
Besar biaya yang dikeluarkan = besar konsumsi listrik x harga per kWh
= 57 x Rp 1.467,- = Rp 83.619,-
Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan AC merupakan yang terbesar di rumah tangga. Namun, jika dilihat lagi per unit, dispenser lah yang mengonsumsi listrik paling besar.
Nah demikianlah
gambaran/kisaran perhitungan tagihan listrik/konsumsi daya listrik belum termausk pajak dan biaya lainnya
.
Silahkan ubah lama pemakaian atau Watt yang digunakan barang-barang elektronik di rumah Anda dan disesuaikan,
lalu hitung ulang