Para peneliti dari Akademi Sahlgrenska, Universitas Gothenburg, Swedia, berhasil menemukan sebuah hormon yang diproduksi ketika kita seseorang lapar yang mengganggu rasionalitas dan keputusan yang kita buat.
Dalam penelitan mereka, beberapa tikus percobaan disuntikan dengan hormon ghrelin dan ditemukan bahwa hormon tersebut membuat para tikus terlihat impulsif. Impulsif sendiri adalah sebuah perbuatan yang dilakukan secara tiba-tiba dan terkadang bersifat tidak rasional. Perbuatan Impulsif sendiri berbeda-beda pada tiap individu, tergantung dengan situasi yang dihadapi seseorang.
Impulsif dapat dibagi dalam dua tipe: impulsif action, dalam kata lain, ketidakmampuan seseorang untuk berhenti melakukan sesuatu dan impulsif choice, ketidakmampuan seseorang untuk menahan rasa gembira.
Meski sebagian orang mampu mengatur kadar impulsif, impulsifitas ternyata sangat berpengaruh terhadap kondisisi seperti, ADHD, OCD, gangguan makan dan penyalahgunaan obat-obatan.
Hubungan impulsif dengan berbagai kondisi psikiatri ini kini dianggap sebagai hal penting untuk dipalajari. Beberapa studi pun kini melibatkan temuan ini dalam penelitian mereka.
references by fajarcoid
Impulsif dapat dibagi dalam dua tipe: impulsif action, dalam kata lain, ketidakmampuan seseorang untuk berhenti melakukan sesuatu dan impulsif choice, ketidakmampuan seseorang untuk menahan rasa gembira.
Meski sebagian orang mampu mengatur kadar impulsif, impulsifitas ternyata sangat berpengaruh terhadap kondisisi seperti, ADHD, OCD, gangguan makan dan penyalahgunaan obat-obatan.
Hubungan impulsif dengan berbagai kondisi psikiatri ini kini dianggap sebagai hal penting untuk dipalajari. Beberapa studi pun kini melibatkan temuan ini dalam penelitian mereka.
references by fajarcoid