Operator kompetisi Liga 1 2017, PT Liga Indonesia Baru (LIB) pekan ke-24 mendadak menunda pertandingan Borneo FC vs Persib Bandung. Keputusan ini sudah tertera pada jadwal pekan 24 di situs resmi Liga 1. Namun, belum ada penjelasan resmi tentang penundaan laga tersebut.
Penundaan laga itu diakui Persib Bandung melalui akun resmi facebook. Menurut akun Persib, laga ini ditunda menyusul Borneo FC dihukum bertanding Kandang di tempat netral dan tanpa penonton sebanyak 4 laga.
Hal ini dipastikan oleh Yudiana selaku Sekrertaris Persib Bandung. Yudiana mengaku telah mendapat pemberitahuan langsung dari pihak Panitia pelaksana Borneo FC.
“Ya pertandingan Persib vs Borneo FC yang dijadwalkan bermain Sabtu 16 September di jadwal ulang. Kita awalnya dapat kabar dari Panpel pertandingan kandang Borneo bila pihaknya mendapatkan sanksi empat pertandingan kandang ke depan,” ujar Yudiana seperti dikutip dari web Simamaung.
Diduga hukuman diberikan PT. LIB diduga terkait pertandingan sebelumnya antara Pusamania Borneo FC vs Bali United yang berlangsung keras menjurus kasar. Namun belum ada keterangan resmi mengenai penundaan ini karena perihal apa.
Bagi PERSIB sendiri, ini merupakan kerugian Sebab pagi 14 september 2017, tim sudah bersiap dan akan bertolak ke Samarinda melalui penerbangan dari Bandar Udara Husein Sastranegara menuju Balikpapan
berikut statusnya.
Asisten pelatih Persib, Herrie Setiawan mengaku pasukannya batal berangkat ke Samarinda setelah mendapat kabar dari manajemen pada tengah malam. Namun, ia tidak tahu persis apa alasan dibatalkannya duel Persib lawan Borneo tersebut.
"Saya tidak tahu apa alasannya ditunda. Itu silakan tanya saja ke manajemen. Saya langsung kabari ke semua pemain dini hari tadi bahwa kami batal berangkat pagi ini ke Samarinda," ujar Herrie saat dihubungi Bola.com, Kamis (14/9) pagi.
Karena batal ke Samarinda, lanjut Herrie, Persib kembali akan menjalani rutinitas latihan seperti biasa pada sore ini. Latihan angsung fokus untuk persiapan menghadapi Bali United yang dijadwalkan akan digelar pada 21 September di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Persib Bandung membatalkan keberangkatnnya ke Samarinda, Kamis (14/9/2017) pagi, setelah pertandingan tandang menghadapi Borneo FC resmi ditunda.
Pertandingan tandang Persib Bandung menghadapi Borneo FC yang semula akan digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (16/9/2017), namun karena sanksi yang diberikan Komisi Disiplin (PSSI) kepada Borneo membuat laga ditunda.
Pada laman resmi Persib, penundaan tersebut diputuskan melalui surat PT Liga Indonesia Baru (LIB) Nomor 299/LIB/IX/2017 perihal Penjadwalan Ulang (reschedule) Pertandingan Go-jek Traveloka Liga 1 2017 Pusamania Borneo FC- Persib Bandung.
PT LIB merujuk pada keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI nomor 088/L1/SK/KD-PSSI/IX/2016 tentang pelanggaran yang dilakukan oknum Borneo FC saat laga kandang mereka sebelumnya, yakni menjamu Bali United.
Penundaan pertandingan Borneo vs Persib dibenarkan Chief Operating Officer (COO) PT. Liga Indonesia Baru (LIB) Tigor Shalomboboy saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (14/9).
“(Oknum ofisial Borneo) Mendekati wasit dan berusaha mencekik wasit, kemudian melemparkan uang di depan wasit di ruang wasit,” ucap Tigor menceritakan kronologi insiden.
Tigor mengatakan berdasarkan keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Borneo FC dihukum empat kali pertandingan tidak bisa menggunakan Stadion Segiri sebagai markas mereka.
Selain terusir empat pertandingan dari Stadion Segiri, oknum ofisial Borneo FC yang memukul wasit juga mendapat hukuman serta sanksi denda yang jumlahnya belum bisa dipastikan Tigor.
"Biasanya sanksinya dia tidak boleh mendampingi tim di kompetisi baik kandang maupun tandang. Saya juga belum tahu pasti untuk berapa lama sanksinya. Denda juga pasti ada, detailnya saya tidak tahu pasti," ucap Tigor.
Jadwal Pertandingan antara Pusamania Borneo FCvs Persib Bandung akan dijadwal ulang yang ditentukan oleh pihak operator PT Liga (Indonesia Baru), karena Borneo FC yang melakukan sementara tim lain harus menanggung akibatnya
Sejumlah komentar didunia maya pun bermunculan dari ketidak profesionalan PSSI yang mengirimkan surat dadakan kepada manajemen. Jika klub bersalah bisa terkena sanksi namun bagaimana dengan PSSI dan PT. LIb jika melakukan kesalahan?
Hal ini dipastikan oleh Yudiana selaku Sekrertaris Persib Bandung. Yudiana mengaku telah mendapat pemberitahuan langsung dari pihak Panitia pelaksana Borneo FC.
“Ya pertandingan Persib vs Borneo FC yang dijadwalkan bermain Sabtu 16 September di jadwal ulang. Kita awalnya dapat kabar dari Panpel pertandingan kandang Borneo bila pihaknya mendapatkan sanksi empat pertandingan kandang ke depan,” ujar Yudiana seperti dikutip dari web Simamaung.
Diduga hukuman diberikan PT. LIB diduga terkait pertandingan sebelumnya antara Pusamania Borneo FC vs Bali United yang berlangsung keras menjurus kasar. Namun belum ada keterangan resmi mengenai penundaan ini karena perihal apa.
Bagi PERSIB sendiri, ini merupakan kerugian Sebab pagi 14 september 2017, tim sudah bersiap dan akan bertolak ke Samarinda melalui penerbangan dari Bandar Udara Husein Sastranegara menuju Balikpapan
berikut statusnya.
Sudah kumpul di mess, tim PERSIB gagal berangkat ke Samarinda setelah PT. LIB resmi memutuskan menunda laga PBFC menghadapi #PERSIB dikarenakan tim tuan rumah harus menerima hukuman 4 kali pertandingan kandang di tempat netral dengan radius minimum 100 km dari kota Samarinda dan tanpa penonton.
Asisten pelatih Persib, Herrie Setiawan mengaku pasukannya batal berangkat ke Samarinda setelah mendapat kabar dari manajemen pada tengah malam. Namun, ia tidak tahu persis apa alasan dibatalkannya duel Persib lawan Borneo tersebut.
"Saya tidak tahu apa alasannya ditunda. Itu silakan tanya saja ke manajemen. Saya langsung kabari ke semua pemain dini hari tadi bahwa kami batal berangkat pagi ini ke Samarinda," ujar Herrie saat dihubungi Bola.com, Kamis (14/9) pagi.
Karena batal ke Samarinda, lanjut Herrie, Persib kembali akan menjalani rutinitas latihan seperti biasa pada sore ini. Latihan angsung fokus untuk persiapan menghadapi Bali United yang dijadwalkan akan digelar pada 21 September di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Persib Bandung membatalkan keberangkatnnya ke Samarinda, Kamis (14/9/2017) pagi, setelah pertandingan tandang menghadapi Borneo FC resmi ditunda.
Pertandingan tandang Persib Bandung menghadapi Borneo FC yang semula akan digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (16/9/2017), namun karena sanksi yang diberikan Komisi Disiplin (PSSI) kepada Borneo membuat laga ditunda.
Pada laman resmi Persib, penundaan tersebut diputuskan melalui surat PT Liga Indonesia Baru (LIB) Nomor 299/LIB/IX/2017 perihal Penjadwalan Ulang (reschedule) Pertandingan Go-jek Traveloka Liga 1 2017 Pusamania Borneo FC- Persib Bandung.
PT LIB merujuk pada keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI nomor 088/L1/SK/KD-PSSI/IX/2016 tentang pelanggaran yang dilakukan oknum Borneo FC saat laga kandang mereka sebelumnya, yakni menjamu Bali United.
Penundaan pertandingan Borneo vs Persib dibenarkan Chief Operating Officer (COO) PT. Liga Indonesia Baru (LIB) Tigor Shalomboboy saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (14/9).
“(Oknum ofisial Borneo) Mendekati wasit dan berusaha mencekik wasit, kemudian melemparkan uang di depan wasit di ruang wasit,” ucap Tigor menceritakan kronologi insiden.
Tigor mengatakan berdasarkan keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Borneo FC dihukum empat kali pertandingan tidak bisa menggunakan Stadion Segiri sebagai markas mereka.
Selain terusir empat pertandingan dari Stadion Segiri, oknum ofisial Borneo FC yang memukul wasit juga mendapat hukuman serta sanksi denda yang jumlahnya belum bisa dipastikan Tigor.
"Biasanya sanksinya dia tidak boleh mendampingi tim di kompetisi baik kandang maupun tandang. Saya juga belum tahu pasti untuk berapa lama sanksinya. Denda juga pasti ada, detailnya saya tidak tahu pasti," ucap Tigor.
Jadwal Pertandingan antara Pusamania Borneo FCvs Persib Bandung akan dijadwal ulang yang ditentukan oleh pihak operator PT Liga (Indonesia Baru), karena Borneo FC yang melakukan sementara tim lain harus menanggung akibatnya
Sejumlah komentar didunia maya pun bermunculan dari ketidak profesionalan PSSI yang mengirimkan surat dadakan kepada manajemen. Jika klub bersalah bisa terkena sanksi namun bagaimana dengan PSSI dan PT. LIb jika melakukan kesalahan?