Persib Bandung akan menghadapi pertandingan yang cukup krusial, ketika menjamu Bali United. Pasalnya, tim tersebut merupakan runer up di kalsemen sementara Liga 1. Pertandingan bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis 21 September 2017, pukul 15.00 WIB.
Pertandingan nanti dipandang akan menjadi ujian bagi pemain bertahan Maung Bandung. Itu mengingat Bali United memiliki pemain depan yang cukup berbahaya. Sebut saja Sylvano Comvalius dan Irfan Bachdim. Sylvano sendiri saat ini merupakan top skor di Liga 1 dengan torehan 26 gol.
Datang ke Bandung, tentunya Bali United memiliki motivasi lebih supaya bisa membawa pulang poin. Mereka sedang berjuang untuk merebut tahta pemuncak klasemen sementara dari Bhayangkara FC.
Tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut masih tertahan di posisi kedua klasemen dengan 48 poin. Hasil dari 15 kali menang, 3 kali seri, dan 6 kali kalah. Sementara Bhayangkara FC yang berada di peringkat pertama telah mengumpulkan 49 poin. Hasil dari 16 kali menang, 1 kali seri, dan 7 kali kalah.
Namun, ambisi Bali United untuk bisa kembali merebut posisi puncak akan mendapat ganjalan dari Persib yang tampil sebagai tim tuan rumah. Kalah 0-1 saat bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada putaran pertama, menjadi pelajaran berharga untuk bisa membalasnya di pertandingan nanti.
Meski tidak akan diperkuat dua pemain andalannya yaitu Michael Essien dan Tony Sucipto, tim asuhan Emral Abus mempunyai tekad bulat untuk mempertahankan rekor belum terkalahkan di kandang.
Persib juga sedang mencoba untuk bisa memperbaiki peringkatnya di klasemen sementara. Pasalnya sampai pekan ke-25, Pangeran Biru masih berada di peringkat ke-10 dengan nilai 33 dari 8 kali menang, 9 kali seri, dan 6 kali kalah.
“Persiapan terakhir menjelang pertandingan, kita memang telah menyiapkan teknik dan taktik strategi untuk menghadapi Bali United. Sejak latihan hari Senin kita sudah mulai bikin variasi teknik dan strategi,”tutur Asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Selasa 19 September 2017.
Dia menambahkan, pasca diundurnya pertandingan melawan Pusamania Borneo FC, Kim Jeffrey Kurniawan dkk langsung fokus menghadapi pertandingan Bali United. Selain mempertajam service, pemain juga dilatih untuk memanfaatkan bola-bola mati.
“Kondisi pemain Alhamdulillah fit, hanya Tantan yang masih pemulihan sama Essien dan Tony yang akan absen. Made juga ada sedikit masalah di kakinya, tetapi mudah-mudahan tidak terlalu serius,”katanya.
Pria yang akrab disapa Jose ini menambahkan, peluang Supardi untuk tampil juga cukup besar, karena melihat hasil latihan di dua hari terakhir cukup memuaskan, dan sentuhan bolanya masih ada.
Tanpa instruksi khusus
Disinggung mengenai instruksi khusus, Herrie mengaku tidak ada. Namun dia telah menyusun skema untuk meredam serangan lawan. Soalnya Bali United juga memiliki pemain-pemain berkualitas seperti Stephano Lilipaly, Comvalius, Irfan Bachdim, dan Nick Van Der Velden, dan Marcos Flores.
“Semua pemain muda-mudahan bisa kita antisipasi mereka, kitapun bisa berbuat sesuatu ke mereka. Jadi kita ga fokus bertahan, pada saatnya kita punya bola kita bermain kita attacking disana,”ucapnya
Tandang ke Bandung, Bali United Bawa 5 Eks Pemain Persib
Bali United mengusung 20 pemain saat bertandang ke markas Persib tengah pekan ini. Menariknya, lima pemain diantaranya adalah mantan penggawa Tim Maung Bandung.
Mereka adalah Dias Angga, Abdul Rahman, Muhammad Taufiq, Marcos Flores, dan Yandi Sofyan. Kebetulan para pemain ini sekarang juga menjadi andalan di Bali United.
Pada pertemuan pertama, Bali United menang 1-0 atas Persib. Saat itu gol juga tercipta dari sang mantan, Marcos Flores.
Selain kelima pemain di atas, Bali United juga membawa skuat terbaiknya. Diantaranya Stefano Lilipaly, Irfan Bahcdim, dan Fadil Sausu.
Top scorer sementara Liga 1, Sylvano Comvalius juga dibawa dalam laga melawan Persib. Sejauh ini ia sudah mencetak 26 gol dan empat assist.
Saat ini Persib berada di posisi ke-10 klasemen dengan 33 poin. Sedangkan Bali United berada di posisi kedua dengan 48 poin.
Daftar Skuat BALI UNITED
Berikut 20 pemain yang dibawa Bali United ke markas Persib:
1. I Made Wardana
2. Wawan Hendrawan
3. Dias Angga
4. Ricky Fajrin
5. Agus Nova
6. Abdul Rahman
7. Ahn Byungkeon
8. I Made Andhika Wijaya
9. Hasim Kipuw
10. Taufiq
11. Fadil Sausu
12. I Gede Sukadana
13. Syakir Sulaiman
14. Marcos Flores
15. Nick Van Der Velden
16. Sylvano Comvalius
17. Irfan Bachdim
18. Stefano Lilipaly
19. Yandi Sofyan
20. Yabes Roni
Data statistik menunjukan bahwa Gol Bali United tercipta dari serangan balik dan juga bola mati di dekat kotak Penalti. Ini merupakan ujian bagi lini tengah dan lini belakang Persib, Sedangkan Persib belum pernah menaang jika bermain sore hari
Berubahnya jadwal kick off pertandingan Persib vs Bali United, di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis 21 September 2017, dari yang semula dilakukan pada pukul 18.30 menjadi pukul 15.00, seperti mengulang kisah. Sebelumnya, saat menjamu Semen Padang, jadwal kick off diubah dari malam menjadi sore.
Namun, terlepas dari perubahan jadwal ini, Persib selalu kesulitan untuk meraih kemenangan di Liga 1 saat pertandingan berlangsung sore hari. Seperti ketika ditahan imbang Semen Padang 2-2, Persib harus susah payah untuk bisa mengamankan satu poin. Padahal Persib nyaris kalah setelah tertinggal 1-2. Kondisi cuaca yang cukup panas akhir-akhir ini, mungkin saja kurang bersahabat untuk skuad Maung Bandung.
Sebelumnya saat penutup putaran pertama, Persib menjalani partai tandang terjauhnya di kompetisi sepak bola terbesar di Indonesia. Atep dkk justru gagal meraih poin, ketika dikalahkan 1-2 oleh Perseru Serui, di Stadion Marora.
Saat itu mereka harus bermain pukul 15.00 WIT atau pukul 13.00 WIB. Hal ini karena mengingat sistem penerangan di Stadion Marora tidak memadai. Sehingga tidak memungkinkan pertandingan dilakukan pada malam hari.
Seperti diketahui, cuaca di wilayah tersebut cukup panas. Bahkan saat pertandingan Persib melawan Perseru Serui mencapai 33 derajat celsius. Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri, bagi tim-tim lainnya saat mereka berkunjung ke markas Cenderawasih Jingga.
Keputusan itu tertuang dalam surat dengan nomor 312/LIB/IX/2017, perihal Persetujuan Perubahan Waktu Kick-off Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 PERSIB Bandung vs Bali United.
Semula pertandingan ini akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis 21 September 2017 dijadwalkan pada pukul 18.30 WIB. Namun Kepolisian Resor (Polres) Bandung merekomendasikan agar pertandingan digelar sore hari.
"Bersama ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan persetujuan perubahan waktu kick-off pertandingan Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 antara PERSIB Bandung vs Bali United pada tanggal 21 September 2017 dari semula pukul 18.30 WIB menjadi pukul 15.00 WIB (Live TV)," tulis surat bertandatangan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Berlinton Siahaan.
Pihak panitia pelaksana pertandingan PERSIB akan melakukan beberapa anstisipasi guna menjaga laga kontra Bali tetap berlangsung aman dan terkendali.
Demi keamanan dan kenyamanan Bobotoh dalam menyaksikan laga, General coordinator Panpel PERSIB, Budhi Bram Rachman mengatakan, jika pihak panpel akan melakukan penutupan pintu stadion 15 menit setelah kick-off babak pertama dimulai.
"Kita akan tutup pintu masuk di seluruh tribun Si Jalak Harupat 15 menit sesudah pertandingan berjalan supaya suasana tetap tertib," jelas Budhi Bram ketika ditemui di Graha PERSIB, Jalan Sulanjana Kota Bandung, Senin 18 September 2017.
Selain itu, Budhi Bram juga mengimbau kepada seluruh Bobotoh yang sudah memiliki tiket agar bisa datang lebih awal ke SJH.
"Supaya bisa masuk, saya harap Bobotoh tiba lebih cepat ke Stadion sebelum batas waktu penutupan yang sudah ditentukan," pungkas pria yang akrab disapa Om Bram itu.
references by pikiranrakyat, persib, liputan6
Datang ke Bandung, tentunya Bali United memiliki motivasi lebih supaya bisa membawa pulang poin. Mereka sedang berjuang untuk merebut tahta pemuncak klasemen sementara dari Bhayangkara FC.
Tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut masih tertahan di posisi kedua klasemen dengan 48 poin. Hasil dari 15 kali menang, 3 kali seri, dan 6 kali kalah. Sementara Bhayangkara FC yang berada di peringkat pertama telah mengumpulkan 49 poin. Hasil dari 16 kali menang, 1 kali seri, dan 7 kali kalah.
Namun, ambisi Bali United untuk bisa kembali merebut posisi puncak akan mendapat ganjalan dari Persib yang tampil sebagai tim tuan rumah. Kalah 0-1 saat bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada putaran pertama, menjadi pelajaran berharga untuk bisa membalasnya di pertandingan nanti.
Meski tidak akan diperkuat dua pemain andalannya yaitu Michael Essien dan Tony Sucipto, tim asuhan Emral Abus mempunyai tekad bulat untuk mempertahankan rekor belum terkalahkan di kandang.
Persib juga sedang mencoba untuk bisa memperbaiki peringkatnya di klasemen sementara. Pasalnya sampai pekan ke-25, Pangeran Biru masih berada di peringkat ke-10 dengan nilai 33 dari 8 kali menang, 9 kali seri, dan 6 kali kalah.
“Persiapan terakhir menjelang pertandingan, kita memang telah menyiapkan teknik dan taktik strategi untuk menghadapi Bali United. Sejak latihan hari Senin kita sudah mulai bikin variasi teknik dan strategi,”tutur Asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Selasa 19 September 2017.
Dia menambahkan, pasca diundurnya pertandingan melawan Pusamania Borneo FC, Kim Jeffrey Kurniawan dkk langsung fokus menghadapi pertandingan Bali United. Selain mempertajam service, pemain juga dilatih untuk memanfaatkan bola-bola mati.
“Kondisi pemain Alhamdulillah fit, hanya Tantan yang masih pemulihan sama Essien dan Tony yang akan absen. Made juga ada sedikit masalah di kakinya, tetapi mudah-mudahan tidak terlalu serius,”katanya.
Pria yang akrab disapa Jose ini menambahkan, peluang Supardi untuk tampil juga cukup besar, karena melihat hasil latihan di dua hari terakhir cukup memuaskan, dan sentuhan bolanya masih ada.
Tanpa instruksi khusus
Disinggung mengenai instruksi khusus, Herrie mengaku tidak ada. Namun dia telah menyusun skema untuk meredam serangan lawan. Soalnya Bali United juga memiliki pemain-pemain berkualitas seperti Stephano Lilipaly, Comvalius, Irfan Bachdim, dan Nick Van Der Velden, dan Marcos Flores.
“Semua pemain muda-mudahan bisa kita antisipasi mereka, kitapun bisa berbuat sesuatu ke mereka. Jadi kita ga fokus bertahan, pada saatnya kita punya bola kita bermain kita attacking disana,”ucapnya
Tandang ke Bandung, Bali United Bawa 5 Eks Pemain Persib
Bali United mengusung 20 pemain saat bertandang ke markas Persib tengah pekan ini. Menariknya, lima pemain diantaranya adalah mantan penggawa Tim Maung Bandung.
Mereka adalah Dias Angga, Abdul Rahman, Muhammad Taufiq, Marcos Flores, dan Yandi Sofyan. Kebetulan para pemain ini sekarang juga menjadi andalan di Bali United.
Pada pertemuan pertama, Bali United menang 1-0 atas Persib. Saat itu gol juga tercipta dari sang mantan, Marcos Flores.
Selain kelima pemain di atas, Bali United juga membawa skuat terbaiknya. Diantaranya Stefano Lilipaly, Irfan Bahcdim, dan Fadil Sausu.
Top scorer sementara Liga 1, Sylvano Comvalius juga dibawa dalam laga melawan Persib. Sejauh ini ia sudah mencetak 26 gol dan empat assist.
Saat ini Persib berada di posisi ke-10 klasemen dengan 33 poin. Sedangkan Bali United berada di posisi kedua dengan 48 poin.
Daftar Skuat BALI UNITED
Berikut 20 pemain yang dibawa Bali United ke markas Persib:
1. I Made Wardana
2. Wawan Hendrawan
3. Dias Angga
4. Ricky Fajrin
5. Agus Nova
6. Abdul Rahman
7. Ahn Byungkeon
8. I Made Andhika Wijaya
9. Hasim Kipuw
10. Taufiq
11. Fadil Sausu
12. I Gede Sukadana
13. Syakir Sulaiman
14. Marcos Flores
15. Nick Van Der Velden
16. Sylvano Comvalius
17. Irfan Bachdim
18. Stefano Lilipaly
19. Yandi Sofyan
20. Yabes Roni
Data statistik menunjukan bahwa Gol Bali United tercipta dari serangan balik dan juga bola mati di dekat kotak Penalti. Ini merupakan ujian bagi lini tengah dan lini belakang Persib, Sedangkan Persib belum pernah menaang jika bermain sore hari
Berubahnya jadwal kick off pertandingan Persib vs Bali United, di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis 21 September 2017, dari yang semula dilakukan pada pukul 18.30 menjadi pukul 15.00, seperti mengulang kisah. Sebelumnya, saat menjamu Semen Padang, jadwal kick off diubah dari malam menjadi sore.
Namun, terlepas dari perubahan jadwal ini, Persib selalu kesulitan untuk meraih kemenangan di Liga 1 saat pertandingan berlangsung sore hari. Seperti ketika ditahan imbang Semen Padang 2-2, Persib harus susah payah untuk bisa mengamankan satu poin. Padahal Persib nyaris kalah setelah tertinggal 1-2. Kondisi cuaca yang cukup panas akhir-akhir ini, mungkin saja kurang bersahabat untuk skuad Maung Bandung.
Sebelumnya saat penutup putaran pertama, Persib menjalani partai tandang terjauhnya di kompetisi sepak bola terbesar di Indonesia. Atep dkk justru gagal meraih poin, ketika dikalahkan 1-2 oleh Perseru Serui, di Stadion Marora.
Saat itu mereka harus bermain pukul 15.00 WIT atau pukul 13.00 WIB. Hal ini karena mengingat sistem penerangan di Stadion Marora tidak memadai. Sehingga tidak memungkinkan pertandingan dilakukan pada malam hari.
Seperti diketahui, cuaca di wilayah tersebut cukup panas. Bahkan saat pertandingan Persib melawan Perseru Serui mencapai 33 derajat celsius. Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri, bagi tim-tim lainnya saat mereka berkunjung ke markas Cenderawasih Jingga.
Pintu Stadion Ditutup 15 Menit Setelah Kick-Off
PT Liga Indonesia Baru (LIB) secara resmi telah menyetujui permintaan perubahan jadwal kick-off pertandingan antara PERSIB dengan Bali United menjadi pukul 15.00 WIB.Keputusan itu tertuang dalam surat dengan nomor 312/LIB/IX/2017, perihal Persetujuan Perubahan Waktu Kick-off Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 PERSIB Bandung vs Bali United.
Semula pertandingan ini akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis 21 September 2017 dijadwalkan pada pukul 18.30 WIB. Namun Kepolisian Resor (Polres) Bandung merekomendasikan agar pertandingan digelar sore hari.
"Bersama ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan persetujuan perubahan waktu kick-off pertandingan Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 antara PERSIB Bandung vs Bali United pada tanggal 21 September 2017 dari semula pukul 18.30 WIB menjadi pukul 15.00 WIB (Live TV)," tulis surat bertandatangan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Berlinton Siahaan.
Pihak panitia pelaksana pertandingan PERSIB akan melakukan beberapa anstisipasi guna menjaga laga kontra Bali tetap berlangsung aman dan terkendali.
Demi keamanan dan kenyamanan Bobotoh dalam menyaksikan laga, General coordinator Panpel PERSIB, Budhi Bram Rachman mengatakan, jika pihak panpel akan melakukan penutupan pintu stadion 15 menit setelah kick-off babak pertama dimulai.
"Kita akan tutup pintu masuk di seluruh tribun Si Jalak Harupat 15 menit sesudah pertandingan berjalan supaya suasana tetap tertib," jelas Budhi Bram ketika ditemui di Graha PERSIB, Jalan Sulanjana Kota Bandung, Senin 18 September 2017.
Selain itu, Budhi Bram juga mengimbau kepada seluruh Bobotoh yang sudah memiliki tiket agar bisa datang lebih awal ke SJH.
"Supaya bisa masuk, saya harap Bobotoh tiba lebih cepat ke Stadion sebelum batas waktu penutupan yang sudah ditentukan," pungkas pria yang akrab disapa Om Bram itu.
references by pikiranrakyat, persib, liputan6