Ustad Ujang Bustomi merupakan seorang YouTuber yang cukup terkenal di Indonesia, kabel YouTubenya selalu menayangkan bagaimana Ustaz melawan dukun di berbagai daerah di Indonesia dengan tujuan dakwah dan mengurangi praktek ini karena orang yang terkena ilmu hitam tersebut
Video nya mendakwahi para dukun dan diundang oleh para dukun selalu ia Upload di Youtubenya nya, Cekli lini https://www.youtube.com/channel/UCxTVvAgJyIjw-zmJex4nyhg/videos untuk melihat berbagai videonya
Dakwah pada dasarnya adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh umat Islam untuk menyebarkan dan menyiarkan Islam. Berdakwah merupakan aktifitas lisan maupun tulisan yang dilakukan untuk mengajak seseorang ke jalan Allah SWT. Mengingat betapa pentingnya aktifitas dakwah, maka dakwah haruslah dilakukan dengan baik dan tepat sasaran.
Hal tersebut harus diperhatikan oleh seorang da’i agar penyampaian dakwah benar-benar sampai ke mad’u. Maka dengan Strategi dakwah akan bisa mengajak umat dalam kebaikan. Seperti halnya dakwah yang dilakukan oleh Ustadz Ujang Busthomi yang mulai terkenal di media sosial youtube melalui dakwahnya. Berbeda dengan ustadz lainnya, Ustadz Ujang Busthomi memiliki keunikan tersendiri. Hal itu terlihat dari penyampaian dakwah, gaya bahasa yang mudah di pahami oleh semua kalangan,
Ustadz Ujang Bustomi Yang Dikenal Lewat Media Youtube yang Channel miliknya Bernama "Kang Ujang Bustomi Cirebon" Menyiarkan Agama Islam dengan Cara Yang Berbeda. Yaitu Menasehati Para Parktisi Supranatural Untuk Bertobat dan kembali ke Jalan Allah Swt,karena Yang Mereka lakukan Adalah Tindakan Yang Sesat. Kekuatan Yang dimiliki Oleh Ustadz Ujang Bustomi merupakan "SHOLAWAT NABI" dalam setiap kesempatan Ustadz Ujang Bustomi saat Menghadapi Para Praktisi Supranatural Yang Menyimpang dan Merasa paling hebat di Muka Bumi.
Sholawat menjadi kunci Utama kang Ujang Bustomi membentengi diri dari Serangan Mahluk Ghaib dengan sholawat juga dapat menambah Energi Tambahan Bagi pembacanya.
Bahakan sholawat dapat juga menjadi kekuatan Yang besar apabila di Dengungkan dengan Orang Yang banyak,Sholawat Merupakan Pujian Kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Sholawat Merupakan kunci utama bagi Ustadz ujang Bustomi Untuk menambah energi Yang Terkuras.
Ustaz Ujang Bustomi memiliki nama lengkap Muhammad Ujang Bustomi dia lahir di Cirebon Ustaz Ujang Bustomi atau Kang Ujang Bustomi sapaan akrabnya, Ustaz Ujang Bustomi merupakan orang yang cukup mumpuni dalam ilmu agama dan memiliki Padepokan di Cirebon bernama Padepokan Anti Galau
Ustaz Ujang Bustomi banyak belajar dari berbagai pesantren di Indonesia salah satunya pesantren kempek cirebon dan Al-Hikmah Jawa Timur. Dalam silsilah keluarga, Ustadz Ujang Bustomi memiliki garis keturunan Wali Sunan Gunung Jati (Syekh Syarif Hidayatullah). Sejak usia 11 tahun beliau sudah masuk ke pesantren dan meninggalkan bangku sekolah, jadi mulai sejak usia dini beliau memang sudah belajar ilmu agama di pesantren.
Banyak dari para dukun mengundang beliau untuk adu ilmu, entah dengan tujuan apa dan rata-rata keroyokan atau dengan anak buahnya saat menghadapinya.
Agar Ustad Ujang Bustomi kalah para dukun sudah mempersiapkan jauh-jah hari berbagai persiapan mulai dari tempat para dukun diisi dengan jebakan jebaklan ghaib
Umumnya para manusia mendatangi dukun santet seperti cinta, persaingan usaha, kebal, dendam dan harta. Para dukun akan meminta bantuan Jin dan SIluman lalu bersekutu dengan Iblis agar misinya tersebut berhasil
Dukun atau orang pintar adalah istilah yang secara umum dipahami dalam pengertian orang yang memiliki kelebihan dalam hal kemampuan supranatural yang menyebabkannya dapat memahami hal tidak kasatmata serta mampu berkomunikasi dengan arwah dan alam gaib,
Untuk mendaptakan ilmu dukun tersebut biasanya akan selalu lakukan Ritual dan perilaku yang bertentangan dengan yang dilarang berbagai hal yang ada di Al-Quran. Karena Allah SWT sudah tegaskan bahwa tujuan utama mereka adalah mencari manusia sebanyak-banyaknya untuk menemani mereka di Neraka
Fitrah manusia untuk mengikuti kata hatinya agar menjalani kehidupan yang sesuai dengan petunjuk Allah SWT kerap diganggu godaan setan. Simaklah janji iblis kepada Allah SWT setelah diusir dari surga karena menolak sujud kepada Nabi Adam AS.
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ
"Ia (iblis) berkata: 'Disebabkan karena Engkau telah menyesatkan saya, aku benarbenar akan duduk (menghadapi) mereka di jalan Engkau yang lebar lagi lurus. Kemudian, aku pasti akan mendatangi mereka dari depan dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur." (QS al-A'raf: 16-17).
Prof Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah menjelaskan, kata "duduk" yang diungkapkan iblis dalam ayat tersebut menunjukkan kesungguhan sekaligus kesadaran akan kemampuannya. Menurut Quraish, setan memilih duduk dalam ucapannya yang bernada sumpah itu agar merasa senang.
Ia ingin menggoda dan menjerumuskan manusia setiap saat tanpa letih atau bosan. Setan selalu awas dan aktif setiap saat. Penyebutan keempat arah iblis datang untuk menggambarkan dia menggunakan segala cara, tempat, dan kesempatan untuk menjerumuskan manusia.
Untuk melawan godaan iblis, Allah SWT melalui Rasulullah SAW mensyariatkan kepada kita untuk membaca surat al-Fatihah setiap melakukan sholat. Dalam sehari, setidaknya kita membacanya 17 kali.
Ada satu ayat dalam surat tersebut yang bermakna agar kita mendapatkan hidayah. "Ihdina as-shirath al-mustaqim." Pertanyaannya ialah apa yang dimaksud dengan ihdina al-shirath al-mustaqim?
Secara tekstual, ayat keenam dari QS al-Fatihah itu berarti "tunjukkan kami jalan yang lurus".
Ustaz Adi Hidayat dalam salah satu kajiannya membagi ayat ini menjadi dua bagian. Pertama yakni Ihdhina. Di dalam bahasa Arab, kalimat ini merupakan fi'il 'amr yang berfungsi sebagai permohonan. Ihdhina berasal dari kata hidayah. Jamaknya disebut hudan.
Menurut dia, hidayah tak sebatas mengandung satu makna. "Maknanya bisa satu, dua, tiga atau empat. Kalau semua (hidayah) dikumpulkan, maka menjadi jamak dan disebut dengan hudan," kata dia.
Dia menjelaskan, Allah SWT menerangkan kepada seluruh hamba-Nya, permohonan utama seorang hamba adalah hi dayah. Hidayah itu akan mengantarkan hamba kepada tingkat tertinggi dalam kehidupan.
Secara bahasa, dia pun menjelaskan beberapa makna hidayah. Salah sa tunya, yakni adh-dhilalah. Artinya bimbingan Allah lewat hati dengan lembut. Dia mengajak kita untuk sampai kepada kebenaran.
Hidayah juga di maknai sebagai semua bentuk kebajikan yang diharapkan. Kesuksesan, kebahagiaan hingga rumah tangga tenang. Tidak hanya itu, hidayah bisa dimaknai dari sumbernya. Sumber hidayah yakni Allah, Alquran, dan Rasulullah SAW.
Hidayah bukanlah monopoli orang Muslim. Allah SWT memiliki otoritas penuh menentukan kepada siapa hidayah tersebut diberikan.
وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ وَمَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُضِلٍّ ۗ أَلَيْسَ اللَّهُ بِعَزِيزٍ ذِي انْتِقَامٍ
"Barang siapa yang disesatkan oleh Allah maka tidak ada seorang pun dapat memberinya petunjuk. Dan barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak seorang pun dapat menyesatkannya…" (QS az-Zumar [39]: 36-37).
Dalam menafsirkan ayat ini, Sayyid Qutb menjelaskan, Dia mengetahui siapa yang ber hak menerima kesesatan lalu Dia menyesatkannya. Dan, Dia mengetahui siapa yang ber hak menerima petunjuk lalu Dia menunjukkannya. Jika Dia telah memutuskan, tidak ada yang dapat mengubah apa yang dikehendaki-Nya.
Upaya menyembuhkan orang sakit akibat santet/ilmu hitam bukan tanpa risiko. Ia mengaku menjadi sasaran serangan ribuan dukun yang marah. Padahal jika semua Ustad dan orang baik mau bergabung melawan+mendakwahi para dukun untuk berataubat dan menjadikannya teman dakwah. Bukan hal tak mungikin Indonesia akan bebas dari orang-orang jahat
Jenis Santet/Sihir Berdasarkan Benda yang Dikirimkan
Santet bisa digolongkan ke dalam cabang sains bernama pseudosains, yaitu pengetahuan, keyakinan, atau praktik yang diklaim ilmiah namun tidak ada bukti yang jelas untuk mendukungnya
1. Jarum sering kali ditemukan di dalam tubuh korban santet agar kesakitan. Lokasinya pun beragam, mulai dari kaki, perut, hingga berbagai organ dalam
2. Selain jarum, ada pula santet berupa paku. Medium ini bisa dikirimkan ke dalam tubuh atau untuk membuat tenggorokan terasa sakit saat menelan. Apalagi paku yang digunakan biasanya besar dan berkarat
3. Kawat dan berbagai logam lain juga sering dikirim ke tubuh korban. Rasa sakit yang disebabkannya sulit untuk dideskripsikan. Dokter pun sulit mengobatinya karena santet memakai bantuan ilmu hitam
4. Secarik kertas berisikan mantra / tulisan arab gundul. Medium ini dikirimkan ke dalam rumah korban dengan dibungkus kertas lain atau di dalam botol. Masyarakat percaya bahwa gunanya adalah untuk mengirimkan makhluk halus sejenis siluman/jin
5. Boneka dari jerami yang merepresentasikan korban juga sering dipakai. Penyantet akan menusuk ratau bahkan membakar boneka itu untuk menimbulkan rasa sakit pada korban
6. Medium lain yang populer adalah pecahan kaca, batu, sapu, lilin, benang, bunga, hingga dupa. Semuanya dikirimkan kepada korban untuk membahayakan keselamatannya
9. Ada jenis santet lain bernama teluh. Praktik ini dilakukan dengan mengirimkan hewan-hewan menjijikkan atau berbahaya kepada korban, seperti kalajengking, ular, cacing, atau belatung
10. Sementara jenis lainnya disebut sebagai tenung. Ini merupakan kombinasi antara santet dari benda mati dan hewan-hewan yang digunakan dalam teluh
Media lainnya yg biasa digunakan adalah Foto, itulah mengapa Islam mewajibkan muslimah berhijab dan bercadar tidak memajang foto wahagnya di medisa sosial dan melarang seseorang untuk menggambar atau menampilkan fotonya terutama wanita, karena berdasarkan fakta wanitalah yang paling banyak dijadikan objek sihir, santet dengan media foto
Biasanya korban dari ilmu hitam ini akan jatuh sakit, gila bahkan meninggal setelah mendapatkannya. Dokter biasanya juga sulit untuk menyembuhkan mereka karena benda-benda di atas telah diubah menjadi energi negatif yang tak kasat mata.
Salah satu cara mendeteksi jika ad apenyakit yang tak wajar adalah ruqyah syar'iyyah
BACA JUGA Tutorial Cara Mengecek Sendiri Tubuh Ada Jin, Sihir, Santet, Guna-Guna
Padahal Allah SWT tegaskan bahwa para dukun DIANCAM KEKAL DI NERAKA dan SAAT SAKARATUL MAUT AKAN DISIKSA DULU DENGAN SEKARAT ATAU SULIT NYAWANYA LEPAS SEBELUM NYAWANYA BENAR-BENAR DIAMBIL MALAIKAT MAUT
MENGENAL APA ITU BUHUL
Biasanya ketika seorang dukun melancarkan aksi sihirnya, dia akan memerlukan sebuah media penyimpan energi/KEKUATAN GHAIB itu yang ditujukkan kepada si korban. Salah satu medianya ialah sebuah gulungan benang dan sering disebut dengan Buhul. Sebenarnya bukan hanya benang, namun pada umumnya Buhul biasa menggunakan benang.
Buhul adalah sarana sihir para tukang sihir untuk menyakiti mangsanya, atau sarana meletakkan teknologi alam jin untuk kekuatan sihir. Seseorang yang terkena santet dengan media Buhul jalan satu-satunya hanya dengan mengurai agar si Buhul saling berpisah. Jika sudah terpisah maka diyakini si korban akan sembuh dan ilmu sihirnya hilang.
1. Di dalam azimat Jimat
Berupa kertas, lempengan timah, kertas, kulit binatang, kain yang bertuliskan simbol tulisan aksara tertentu. Simbol gambar pedang, gambar binatang. Buhul jenis ini biasanya terbungkus dalam sebuah benda yang kecil dan kita harus teliti mencarinya.
Ada jenis sihir yang bekerja jika benda sihirnya ditenggelamkan dalam air/laut. Karena laut biasanya menjadi salah satu tempat/kerajaan Jin. Perlu diingat sesuai Al Quran bahwa Allah SWT tak hanya menciptakan Manusia di bumi tapi ada makhluk lainnya
Dari banyaknya celah ancaman sihir, lalu timbul pertanyaan bagaimana cara mengobati penyakit sihir karena Buhul?
Ketika seseorang terkena sihir dengan metode Buhul, maka jawaban satu-satunya ialah dengan berharap agar Buhul tersebut ditemukan dan dihancurkan/dibakar atau dilepaskan dari ikatan-ikatan sihir itu.
Untuk menghilangkannya jangan daangi dukun, paranormal atau orang pintar, biasnaya mereka akan menggunakan bantuanjin lagi dan akan memperparah. Gunakan metode Ruqu\yah dan carilah Ustda yg bisa di e\percaya yang metodenya sesuai Al-Quran dan tidk melalukan ritual yg bertenetnagan dengahnn Al Quran
Larangan Keras Seorang Muslim Pergi ke Dukun / Orang Pintar atau Kyai Berkedok Dukun! Jika Masih Nekat Ini Akibatnya
Praktik perdukunan sangat dilarang bagi umat Islam. Sebab banyak dalil yang bersumber dari kitab Alquran dan hadist sahih Nabi Muhammad yang melarang perbuatan tersebut. Karena merugkan orang yang disihir tak bersalah
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, yang artinya; “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal dan bertanya kepadanya tentang suatu perkara, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari”. (HR. Muslim).
tidak diterima shalat 40 hari, berarti ia sudah mendpatkan dosa 30 hari tak shalat wajib, seperti diketahui, jika seseorag meninggalkan shalat dengan sengaja maka balasanyya kelak adalah KAFIR.
Rasulullah SAW bersabda, "Urusan yang memisahkan antara kita (para Muslimin) dengan mereka (orang kafir) itu ialah shalat. Maka barangsiapa meninggalkannya, sungguh ia telah menjadi kafir." (HR. Ahmad dan Daud dari Buraidah, At Targhib I: 342).
Imam An Nawawi menjelaskan bahwa orang yang meninggalkan shalat karena mengingkari kewajibannya serta merendahkan ibadah tersebut dianggap telah menjadi kafir dan keluar dari agama Islam. Ada pengecualian bagi mereka yang baru memeluk Islam dan belum mengetahui hukum tentang kewajiban shalat.
ANCAMAN ALLAH SWT BAGI MANUSIA YANG MEMPELAJARI SIHIR / MENJADI DUKUN
Kebanyakan para dukun tinggal di pegunungan, hutan atau tempat yang jarang terdenagr syiar/ceramah Islam , lantunan Al Quran dan juga suara Azan, Para dukun menyukai tempat gelap, api karena sesuai Al Quran
iblis merupakan nama sesosok makhluk. Ia adalah nenek moyang dari bangsa jin, sebagaimana Adam merupakan nenek moyang umat manusia. Seperti jin yang lain, iblis diciptakan Allah dari nyala api (QS al-A’raaf [7]: 12). Jadi, iblis sebangsa dengan jin sebagaimana firman Allah, “Dia (iblis) adalah dari golongan jin.” (QS al-Kahfi [18]: 50).
Dahulu, makhluk yang sebelumnya bernama Naail atau Azazil ini sebenarnya makhluk yang paling saleh di antara para malaikat. Secara penciptaan, ia lebih mulia dari malaikat yang hanya diciptakan dari cahaya. Sedangkan, ia diciptakan dari biang cahaya itu, yakni api.
Ketika Allah mengatakan, ada di antara makhluknya yang akan menjadi iblis, seluruh malaikat meminta kepada Naail agar didoakan tidak dijadikan Allah menjadi iblis. Ia mendoakan seluruh malaikat, tapi lupa mendoakan dirinya sendiri. Akhirnya, dirinyalah yang ternyata menjadi iblis.
Naail inilah yang dilaknat dan diusir dari surga karena membangkang kepada Allah ketika diperintahkan sujud kepada Adam (QS al-Baqarah [2]: 34). Setelah dilaknat, ia diberi nama iblis. Ia berdoa agar dipanjangkan umur untuk bisa menyesatkan manusia. Jadi, hingga saat ini iblis masih terus ada bersama anak keturunannya untuk menyesatkan umat manusia hingga ia meninggal dan sampai hari kiamat terompet sangkakala dibunyikan malaikat
Adapun setan merupakan sifat dari iblis. Setan bukanlah makhluk, melainkan sifat. Sama halnya dengan kata munafik atau fasik. Jadi, sebutan setan tidak hanya berasal dari golongan jin, tetapi juga dari golongan manusia. Sebagaimana firman Allah, “Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi musuh, yaitu setan dari jenis manusia dan jin.” (QS al-An’am [6] :112).
Mengenal musuh merupakan bagian dari perlawanan terhadapnya. Bagi seorang Muslim, iblis dan setan merupakan musuh yang nyata (Q.S/ Yasin [36]: 60).
Al-Qur’an menceritakan permulaan manusia mengenal sihir,
وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآَخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنْفُسَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ (البقرة: 102)
Artinya: “Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir.” Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui” (QS. al-Baqarah: 102).
Yang dimaksud dari ayat di atas, bahwa kedua malaikat (Harut dan Marut) itu mengajarkan kepada manusia tentang peringatan terhadap sihir dan cara melawan ilmu sihir syaitan bukan mengajarkan untuk mengajak mereka melakukan sihir. (al–Jami’ li Ahkamil–Qur’an, Juz II, hal. 472). Metode inilah yang dipakai kedua Malaikat tersebut dalam mengajarkan sihir.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda bahwa sihir termasuk dalam kelompok dosa besar yang keji:
اِجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوْبِقَاتِ اَلشِّرْكُ بِاللهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِىْ حَرَّمَ اللهُ اِلاَّ بِالْحَقِّ وَاٰكِلُ الرِّبَا وَاٰكِلُ مَالِ الْيَتِيْمِ وَالتَّوَلِّى يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفَ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلاَتِ الْمُؤْمِنَاتِ (رواه البخارى ومسلم)
Artinya: “Jauhilah tujuh perkara yang merusak (dosa besar). Para shahabat bertanya, “Apa saja ketujuh perkara itu wahai Rasulullah?” Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Syirik kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, sihir, membunuh seseorang yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala kecuali dengan jalan yang benar, memakan harta riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan perang dan menuduh zina terhadap perempuan-perempuan mukmin” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Kemudian Allah memperingatkan dengan keras tentang dosa syirik sebagai dosa yang tidak terampuni. Allah berfirman,
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik dan mengampuni (dosa) lainya bagi siapa saja yang Ia kehendaki, barang siapa berbuat syirik maka ia telah berbuat dosa besar” (QS an-Nisa’:48)
Mempelajari Sihir masuk kategori Dosa besar yang ancamannya adalah KEKAL di Neraka yang bararti Allah tidak akan mengeluarkannya seperti Orang Islam lainnya yang masuk neraka dulu baru dimasukan ke Suraga karena kalimat Syahadatnya