ATM tertelan di mesin ATM biasanya terjadi karena kegagagaln sistem di mesin ATM bersangkutan, bisa jadi karena jaringan lemot atau mesinnya memang lambat jadi ketika pengguna menekan perintah di mesin ATM butuh waktu lama agar mesin memahami perintahnya, namun pengguna biasanya tak sabar akibatnya menekan tombol-tombol berulang kali, sehingga membuat mesin ATM crash / not responding.
FAKTOR PENYEBAB KARTU ATM TERTELAN / MASUK DI MESIN ATM
- Kualitas jaringan internet mesin ATM atau jaringan server Bank buruk
- Kualitas mesin ATM yang tak pernah diupgrade alias jadul / lemot. Sehingga saat pengguna menekan tombol yang tersedia di mesin ATM, mesin ATM lama memprosesnya lebih dari 10 detik untuk satu perintah tombol saja
- Ada yang sengaja mengganjal di slot kartu masuk ATM
Menghubungi Customer Service Bank Terkait
Segera kontak customer service bank apabila kartu ATM hilang atau tertelan mesin. Pastikan untuk melakukannya dalam kurun waktu 1 x 24 jam agar kartu dapat diblokir dan tidak digunakan oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab.
BERIKUT CARA MENGURUS KARTU ATM BANK SYARIAH INDONESIA / BANK BSI BESERTA SYARAT-SYARATNYA
Agar tak bolak-balik PERHATIKAN BAIK-BAIK DOKUMEN BERIKUT SEBELUM MENDATANGI KANTOR POLISI
1. MEMBUAT SURAT KEHILANGAN DI POLSEK, POLRES, POLRESTA TERDEKAT (khusus bagi nasabah yang kehilangan kartu ATM dengan alasan hilang terjatuh/dompet atau tas dicuri).
Bawa dokumen berikut ini
Buku Tabungan ASLI + FOTO COPY
Fotocopy disiapkan seandainya pihak polisi membutuhkannya
Jika seandainya buku tabungan juga hilang maka harus membuat surat kehilangan untuk buku tabungan ini juga
Karena di bank buku tabungan juga menjadi persyaratan untuk membuat baru kartu ATM
Paling tidak kalian harus ingat nomor rekeningnya
KTP / KARTU KELUARGA ASLI + FOTO COPY
Fotocopy disiapkan seandainya pihak polisi membutuhkannya. Jika KTP Aasli hilang, kamu bisa sertakan fotocopyannya, jika foto copyan nya tidak ada maka kamu bawa kartu keluarga asli + foto copynya
Surat Kuasa ( Apabila Diwakilkan) / Tak Bisa Datang Langsung ke Kantor Polisi
Apabila si pemilik kartu ATM tidak dapat pergi ke kantor polisi setempat untuk membuat surat kehilangan maka dapat diwakilan.
Namun harus menyertakan surat pernyataan kuasa yang didapat dari RT atau Lurah hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau penyalahgunaan
Anda perlu menuju ke petugas pengurusan surat kehilangan dengan menuju ke bagian pengaduan atau pelayanan masyarakat. Di sana, Anda diharuskan mengisi formulir terlebih dahulu dan menjawab pertanyaan seputar ATM yang hilang.
Pastikan untuk memberikan penjelasan dengan jelas tentang barang apa yang hilang. Setelah itu, serahkan kartu identitas berupa KTP, SIM, atau tanda pengenal lainnya. Di samping itu, Anda perlu menuliskan nomor rekening yang hilang di surat kehilangan ATM.
Pastikan mengisi data di lembar formulir dengan lengkap dan benar. Adapun, informasi atau keterangan yang perlu diisi dalam surat formulir kehilangan ATM biasanya terdiri dari:
- Nama lengkap
- Alamat
- Jenis laporan
- Waktu kejadian
- Dan informasi lainnya
Tahap terakhir adalah membubuhkan tanda tangan di lembar surat kehilangan. Tunggu hingga proses selesai dan ambil suratnya.
JIKA SUDAH MENGANTONGI SURAT KEHILANGAN DARI KEPOLISIAN, LANGKAH SELANJUTNYA ADALAH MENYIAPKAN DOKUMEN BERIKUT YANG NANTINYA AKAN DIBAWA KE KANTOR BANK SYARIAH INDONESIA TEMPAT KAMU MEMBUAT / MEMBUKA REKENING TABUNGAN BSI
SIAPKAN DOKUMEN BERIKUT
- KTP Asli
- Buku Tabungan asli
- surat kehilangan dari Kantor Polisi setempat.
- untuk pergantian Kartu Debit yang dikarenakan hilang akan dikenakan biaya admin Rp 25.000 (saat artikel ini ditulis)
Jika dokumen diatas sudah siap, silahkan berangkat ke Kantor Bank Syariah Indonesia
1. Datangi Kantor BSI
Pertama-tama kunjungi kantor cabang Bank Syariah Indonesia terdekat di daerah kalian. Jangan lupa bawa semua dokumen atau berkas persyaratan penggantian kartu ATM BSI.
2. Ambil Nomor Antrean
Setelah sampai di kantor cabang, ambil nomor antrean di bagian petugas customer service atau SATPAM Bank BSI. Tunggu hingga beberapa saat sampai tiba giliran kalian dipanggil.
3. Mengisi Formulir Ganti Kartu ATM
Setelah tiba giliran nomor antrean kalian, silahkan temui petugas dan utarakan maksud untuk mengurus penggantian kartu ATM BSI. Nantinya kalian diminta untuk mengisi semua formulir ganti kartu ATM BSI. Kemudian serahkan juga semua berkas persyaratannya.
4. Membayar Biaya Ganti Kartu ATM
Jika alasan penggantian kartu ATM diterima, maka petugas segera memproses permintaan kalian. Petugas juga akan meminta kalian membayarkan biaya ganti kartu ATM BSI sesuai dengan jenis kartu yang digunakan. Umumnya proses tersebut hanya membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 15 menit sampai 20 menit saja.
Bank Syariah Indonesia memiliki ketentuan mengenai BIAYA ADMIN TABUNGAN BSI. Di dalam ketentuan tersebut juga tertera ketetapan biaya penggantian kartu ATM BSI. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini akan kami berikan rincian biaya ganti kartu ATM BSI untuk semua jenis-jenisnya, entah itu karena rusak, hilang, terblokir ataupun tertelan.
Kartu ATM BSI Rusak
Jika nasabah hendak mengganti kartu ATM BSI karena rusak atau hilang, mereka akan dikenai biaya administrasi layanan sebesar Rp 25.000. Besaran biaya tersebut juga berlaku untuk semua jenis kartu ATM Bank Syariah Indonesia, mulai dari ATM Silver, Gold hingga ATM Platinum.
Kartu ATM BSI Terblokir
Sementara jika penggantian kartu ATM BSI karena alasan terblokir atau kedaluwarsa, maka nasabah tidak akan dibebankan biaya layanan. Hanya saja, mereka akan dikenai biaya reset atau unblock kartu ATM sebesar Rp 5.000. Biaya ganti kartu ATM BSI terblokir ini berlaku untuk semua jenis ATM entah itu GPN ataupun Visa.
Kartu ATM BSI Tertelan
Apabila kartu ATM BSI tertelan pada saat nasabah melakukan transaksi di mesin ATM, mereka juga tidak akan dikenai biaya sepeserpun alias gratis. Namun, jika kartu tertelan di mesin ATM, saran kami sebaiknya segera laporkan permasalahan tersebut ke pihak bank BSI terdekat sehingga akan diurus secepat mungkin.
Apabila masih bingung, kalian juga bisa menanyakannya secara langsung dengan cara menghubungi bagian customer service Bank Syariah Indonesia di beberapa contact center berikut ini.
- Call Center BSI : 14040
- Telepon : (021) 3450226
- Email : contactus@bankbsi.co.id
- Facebook : https://web.facebook.com/bankBSI.ID/
- Twitter : @bankbsi_id
- Website : https://www.bankbsi.co.id/
NANTI DIUPDATE DAN LEBIH DETAIL LAGI
KALAU ADA WAKTU LUANG INFO TAMBAHAN LAINNYA
,,,
ATAU SCAN DONASI KE DANA
