Aksi lanjutan ormas islam akan kembali digelar pada 11 Februari mendatang (112). Aksi damai yang digelar empat hari jelang Pilkada Serentak itu disebut-sebut akan digelar oleh GNPF-MUI. Wakil Ketua GNPF Ustaz Zaitun Rasmin, meluruskan pemberitaan rencana aksi itu yang sudah terlanjur menyebar di berbagai media massa.
"Aksi 112 memang sedang direncanakan. Dalam kesempatan ini saya juga mau meluruskan pemberitaan yang sudah terlanjur menyebar. Aksi 112 bukan dimotori GNPF, aksi itu insya Allah akan digelar Forum Umat Islam (FUI). Sedangkan GNPF kapasitasnya hanya mendukung dan siap melaksanakan aksi itu," ujar Zaitun di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2017).
Zaitun menegaskan, bahwa teknis penyelenggaraan dan penanggung jawab akan dilaksanakan sepenuhnya oleh FUI.
"Teknis aksi dan lain-lain silakan konfirmasikan ke FUI. GNPF sekedar mendukung dan membantu pelaksaan aksi yang direncanakan akan digelar di Jalan Sudirman-Thamrin. Silakan tanya KH Al Khaththath untuk penjelasan lebih lanjut," tutur pimpinan Wahdah Islamiyah ini.
Forum Umat Islam (FUI), tengah menyiapkan lanjutan dari aksi damai 212 pada Desember lalu.
Bernama Aksi Damai 112, Sekjen FUI KH Muhammad Al Khaththath memberi penjelasan sedikit tentang aksi yang rencananya akan digelar pada 11 Februari mendatang.
"Ya sedang kami konsolidasikan dengan beberap ormas yang tergabung dalam GNPF untuk persiapan aksi. Aksinya sedikit berbeda dengan 411 dan 212. Aksinya digelar hari Sabtu atau hari libur, mudah-mudahan bisa terlaksana dengan baik dan lancar," kata Khaththath di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Jum'at (3/2).
Ketika ditanyakan bagaimana persiapan dan teknis aksi tersebut, Khaththath belum bisa menjelaskan lebih lanjut lagi.
"Teknis aksi masih dirapatkan dengan beberapa pengurus FUI. Mulai dari perizinan keamanan hingga susunan acara masih dalam tahap perencanaan. Gambaran sedikit tentang aksi 112 diantaranya longmarch dari Jalan Sudirman-Bundaran HI di Thamrin dan mendatangkan pengkhatam quran dari seluruh Indonesia," beber Khaththath.
Terakhir, Khaththath berharap peserta aksi semakin teguh hatinya untuk memilih pemimpin muslim di berbagai daerah jelang Pilkada serentak.
"Saya berharap, aksi 112 memberikan damak positif untuk pilkada nanti. Semoga warga yang ikut Pilkada DKI dan semua daerah lain, untuk memilih seorang muslim untuk menjadi pemimpin. Saya juga menyerukan kepada alumni 212 untuk hadir dalam aksi ini," tutup Khaththath.
GNPF MUI mengungkap lewat laman Instagram-nya akan membuat aksi yang sedikit berbeda dengan dua aksi sebelumnya, yakni 411 dan 212. "GNPF MUI menyerukan untuk mengikuti long march jalan sehat Spirit 212 yang diprakarsai FUI, Sabtu 11 Feb 2017. Kumpul di Monas 7 WIB. Long March dari Monas ke Bunderan HI. Allahu Akbar," demikian tertulis di akun resmi GNPF MUI, bela.quran, Sabtu (4/2/2017).
Sejumlah pengurus GNPF dan beberapa tokoh ulama akan hadir dalam aksi lanjutan tersebut.
Di antara yang hadir tersebut adalah Ketua GNPF, Ustaz Bachtiar Nasir, Wakil Ketua GNPF, Zaitun Rasmin, Munarman, dan Ketua Dewan Pembina GNPF, Habib Rizieq Syihab.
FUI sendiri sebelumnya juga telah menjelaskan dalam aksi itu juga didatangkan ratusan pengkhatam quran dari seluruh Indonesia.
Umat Islam akan kembali melakukan Aksi Serentak “Bela Ulama Bela NKRI” pada tanggal 11 Februari 2017 atau Gerakan 112). Rutenya dari Monas menuju Bunderan HI. Bentuknya jalan sehat pagi. Dimulai sejak pukul 06.00 hingga selesai.
“Kita maksimalkan momentum ini dengan melibatkan sebanyak-banyak peserta. Untuk mempersiapkan hal itu, GNPF MUI dan seluruh perwakilan ormas Islam akan melakukan rapat persiapan jelang aksi,” kata KH. Muhammad Al-Khattath, salah satu koordinator GNPF MUI di Kantor Pusat MUI Jl. Proklamasi Nomor 51 Menteng Jakarta Pusat, Jum’at (3/2/2017).
Dikatakan, Gerakan 112 mengajak seluruh umat Islam, dimanapun berada untuk ikut terlibat dalam agenda ini. Tema Besar Aksi ummat Islam yang dikoordinir oleh GNPF MUI pada 112 adalah “Berpegang Teguh Pada Fatwa MUI. Kita pilih Gubernur Muslim untuk DKI Jakarta”
Dalam kesempatan itu, ratusan perwakilan Ormas Islam berkumpul di Lantai 4 Kantor Sekretariat Pusat MUI untuk menyampaikan Pernyataan Sikap Ormas Islam yang tergabung di dalam GNPF MUI atas perilaku tidak beradab Ahok kepada Ketua MUI KH. Ma’ruf Amin di persidangan ke-8 lalu.
Tampak hadir beberapa tokoh ulama Ummat Islam, seperti Ustadz Bachtiar Nasir (Ketua GNPF MUI), KH. Zaitun Rasmin (Ketua Umum Wahdah Islamiyah), Muhammad Ismail Yusanto (HTI), Muhammad Al-Khattath (GNPF MUI).
Tak ketinggalan pula, tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma dan yang lainnya. Mereka diterima oleh jajaran Pimpinan Pusat MUI yang diwakili oleh Sekjen MUI, H. Anwar Abbas, didampingi beberapa Wasekjen MUI, seperti Ustadz Najmuddin Ramli dan KH Misbah.
references by okezone, jpnn,
"Aksi 112 memang sedang direncanakan. Dalam kesempatan ini saya juga mau meluruskan pemberitaan yang sudah terlanjur menyebar. Aksi 112 bukan dimotori GNPF, aksi itu insya Allah akan digelar Forum Umat Islam (FUI). Sedangkan GNPF kapasitasnya hanya mendukung dan siap melaksanakan aksi itu," ujar Zaitun di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2017).
Zaitun menegaskan, bahwa teknis penyelenggaraan dan penanggung jawab akan dilaksanakan sepenuhnya oleh FUI.
"Teknis aksi dan lain-lain silakan konfirmasikan ke FUI. GNPF sekedar mendukung dan membantu pelaksaan aksi yang direncanakan akan digelar di Jalan Sudirman-Thamrin. Silakan tanya KH Al Khaththath untuk penjelasan lebih lanjut," tutur pimpinan Wahdah Islamiyah ini.
Forum Umat Islam (FUI), tengah menyiapkan lanjutan dari aksi damai 212 pada Desember lalu.
Bernama Aksi Damai 112, Sekjen FUI KH Muhammad Al Khaththath memberi penjelasan sedikit tentang aksi yang rencananya akan digelar pada 11 Februari mendatang.
"Ya sedang kami konsolidasikan dengan beberap ormas yang tergabung dalam GNPF untuk persiapan aksi. Aksinya sedikit berbeda dengan 411 dan 212. Aksinya digelar hari Sabtu atau hari libur, mudah-mudahan bisa terlaksana dengan baik dan lancar," kata Khaththath di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Jum'at (3/2).
Ketika ditanyakan bagaimana persiapan dan teknis aksi tersebut, Khaththath belum bisa menjelaskan lebih lanjut lagi.
"Teknis aksi masih dirapatkan dengan beberapa pengurus FUI. Mulai dari perizinan keamanan hingga susunan acara masih dalam tahap perencanaan. Gambaran sedikit tentang aksi 112 diantaranya longmarch dari Jalan Sudirman-Bundaran HI di Thamrin dan mendatangkan pengkhatam quran dari seluruh Indonesia," beber Khaththath.
Terakhir, Khaththath berharap peserta aksi semakin teguh hatinya untuk memilih pemimpin muslim di berbagai daerah jelang Pilkada serentak.
"Saya berharap, aksi 112 memberikan damak positif untuk pilkada nanti. Semoga warga yang ikut Pilkada DKI dan semua daerah lain, untuk memilih seorang muslim untuk menjadi pemimpin. Saya juga menyerukan kepada alumni 212 untuk hadir dalam aksi ini," tutup Khaththath.
GNPF MUI mengungkap lewat laman Instagram-nya akan membuat aksi yang sedikit berbeda dengan dua aksi sebelumnya, yakni 411 dan 212. "GNPF MUI menyerukan untuk mengikuti long march jalan sehat Spirit 212 yang diprakarsai FUI, Sabtu 11 Feb 2017. Kumpul di Monas 7 WIB. Long March dari Monas ke Bunderan HI. Allahu Akbar," demikian tertulis di akun resmi GNPF MUI, bela.quran, Sabtu (4/2/2017).
Sejumlah pengurus GNPF dan beberapa tokoh ulama akan hadir dalam aksi lanjutan tersebut.
Di antara yang hadir tersebut adalah Ketua GNPF, Ustaz Bachtiar Nasir, Wakil Ketua GNPF, Zaitun Rasmin, Munarman, dan Ketua Dewan Pembina GNPF, Habib Rizieq Syihab.
FUI sendiri sebelumnya juga telah menjelaskan dalam aksi itu juga didatangkan ratusan pengkhatam quran dari seluruh Indonesia.
Umat Islam akan kembali melakukan Aksi Serentak “Bela Ulama Bela NKRI” pada tanggal 11 Februari 2017 atau Gerakan 112). Rutenya dari Monas menuju Bunderan HI. Bentuknya jalan sehat pagi. Dimulai sejak pukul 06.00 hingga selesai.
“Kita maksimalkan momentum ini dengan melibatkan sebanyak-banyak peserta. Untuk mempersiapkan hal itu, GNPF MUI dan seluruh perwakilan ormas Islam akan melakukan rapat persiapan jelang aksi,” kata KH. Muhammad Al-Khattath, salah satu koordinator GNPF MUI di Kantor Pusat MUI Jl. Proklamasi Nomor 51 Menteng Jakarta Pusat, Jum’at (3/2/2017).
Dikatakan, Gerakan 112 mengajak seluruh umat Islam, dimanapun berada untuk ikut terlibat dalam agenda ini. Tema Besar Aksi ummat Islam yang dikoordinir oleh GNPF MUI pada 112 adalah “Berpegang Teguh Pada Fatwa MUI. Kita pilih Gubernur Muslim untuk DKI Jakarta”
Dalam kesempatan itu, ratusan perwakilan Ormas Islam berkumpul di Lantai 4 Kantor Sekretariat Pusat MUI untuk menyampaikan Pernyataan Sikap Ormas Islam yang tergabung di dalam GNPF MUI atas perilaku tidak beradab Ahok kepada Ketua MUI KH. Ma’ruf Amin di persidangan ke-8 lalu.
Tampak hadir beberapa tokoh ulama Ummat Islam, seperti Ustadz Bachtiar Nasir (Ketua GNPF MUI), KH. Zaitun Rasmin (Ketua Umum Wahdah Islamiyah), Muhammad Ismail Yusanto (HTI), Muhammad Al-Khattath (GNPF MUI).
Tak ketinggalan pula, tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma dan yang lainnya. Mereka diterima oleh jajaran Pimpinan Pusat MUI yang diwakili oleh Sekjen MUI, H. Anwar Abbas, didampingi beberapa Wasekjen MUI, seperti Ustadz Najmuddin Ramli dan KH Misbah.
references by okezone, jpnn,